Suara.com - Village Roadshow Entertainment Group, perusahaan produksi film di balik waralaba seperti The Matrix, Joker, dan Ocean's telah mengajukan perlindungan kebangkrutan di AS. Hal ini berdasarkan laporan pengajuan ke pengadilan Delaware. Perusahaan tersebut menyalahkan masalah keuangannya pada pertikaian hukum dengan mantan mitranya Warner Bros (WB).
Serta usaha yang gagal dan sering membuat produksi film ataupun serial mahal tapi tidak menguntungkan. Untuk itu mengurangi sebagian masalah keuangannya, Village Roadshow mengusulkan untuk menjual perpustakaan filmnya yang luas seharga 365 juta dollar AS.
Sebagai informasi, Village Roadshow Entertainment Group (VREG) adalah perusahaan hiburan, media, dan internet yang berbasis di Los Angeles, California, yang memproduksi dan mendistribusikan film, serta mengoperasikan bioskop dan taman hiburan.
Sedangkan utang perusahaan diperkirakan antara 500 juta dan 1 miliar dollar AS atau sekitar Rp16,3 triliun. Utang tersebut berdasarkan dokumen pengadilan. Village RoadShow dan WB memproduksi dan memiliki bersama lusinan film selama bertahun-tahun tetapi hubungan mereka memburuk pada awal tahun 2022 setelah rilis film Matrix terbaru - The Matrix Resurrections - pada platform streaming HBO Max.
Village Roadshow menuduh WB telah mencabut haknya atas sekuel dan prekuel film yang sebelumnya dikerjakan bersama oleh kedua perusahaan tersebut. "Arbitrase WB telah menyebabkan perusahaan mengeluarkan biaya hukum lebih dari 18 juta dollar AS, yang hampir semuanya belum dibayar", kata kepala restrukturisasi Keith Maib dalam berkas gugatan pengadilan dilansir BBC, Rabu (19/3/2025).
Pertarungan hukum tersebut, menurut Tn. Maib, telah menghancurkan hubungan kerja" antara kedua perusahaan tersebut, yang pada akhirnya mengakhiri hubungan paling menguntungkan bagi kesuksesan bersejarah Village Roadshow.
Masalah lain yang dihadapi oleh Village Roadshow adalah bisnis studio mahal yang diluncurkan pada tahun 2018. Tidak ada film atau serial televisi yang diproduksi secara independen sebagai bagian dari usaha tersebut yang menghasilkan laba.
Sementara itu, Village Roadshow Pictures adalah produsen film dan salah satu penerbit dengan kantor pusatnya di Melbourne, Victoria, Australia. Dengan merilis film pertamanya dengan Warner Bros pada Oktober 1998, Village Roadshow menjelma menjadi salah satu perusahaan produksi film terkemuka di dunia. Untuk terus mengembangkan usahanya, Village Roadshow membangun perpustakaan film dengan pendanaan bersama dan co-produksi 66 dari Village Roadshow Entertainment Group 70 luas dirilis film besar Hollywood.
Film-film dalam katalog mereka termasuk rilis populer baru-baru ini seperti Life as We Know It (dibintangi Katherine Heigl dan Josh Duhamel) dan Sherlock Holmes (dibintangi Robert Downey dan Jude Law). Dengan ini perpustakaan Village Roadshow telah mendapat predikat nomor satu Box Office saat pertama rilis dalam 24 filmnya serta mendapatkan 17 nominasi Academy Awards, 8 Academy Awards, dan 4 Golden Globe Awards.
Baca Juga: Forever 21 Segera Bangkrut, 358 Karyawan Kena PHK
Awal beroperasi pada tahun 1954, Village Roadshow memiliki dan mengelola salah satu bioskop drive-in pertama di kota Melbourne. Dengan ini perseroan mulai memperluas drive-in bioskop-nya ke tempat-tempat yang lebih populer.
Pada tahun 1960-an, Village Roadshow memasuki bisnis yang semakin lebar dengan mulai memproduksi film pada tahun 1970-an. Village Roadshow juga merupakan pelopor dalam pengembangan seni bioskop multi-plek.
Seperti perusahaan film lain di AS, Village Roadshow juga berjuang menghadapi penurunan permintaan akibat pandemi dan gangguan akibat aksi mogok para aktor dan penulis Hollywood, yang dimulai pada Mei 2023. Pada bulan Desember, Writers Guild of America melarang anggotanya bekerja sama dengan Village Roadshow karena perusahaan tersebut diduga gagal membayar kontributornya.
Berita Terkait
-
Di Balik Layar Film Modual Nekad: Totalitas Gisel, Hijab 'Natal' Gempi hingga Strategi Gading Marten
-
Bolehkah Puasa Rajab Sekaligus Mengganti Utang Puasa Ramadan? Simak Hukum Lengkapnya
-
Debut Jadi Sutradara, Iko Uwais Sumbangkan Hasil Penjualan Tiket Film Timur untuk Korban Bencana
-
Sinopsis His & Hers, Kisah Jurnalis Ungkap Kasus Pembunuhan Penuh Misteri
-
Black Water: Abyss: Terjebak di Labirin Gua Bersama Predator Purba, Malam Ini di Trans TV
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
OJK Rilis Daftar 'Whitelist' Platform Kripto Berizin untuk Keamanan Transaksi
-
Terkendala Longsor, 2.370 Pelanggan PLN di Sumut Belum Bisa Kembali Nikmati Listrik
-
Menperin Minta Jemaah Haji Utamakan Produk Dalam Negeri: Dapat 2 Pahala
-
OJK Sorot Modus Penipuan e-Tilang Palsu
-
Pertamina Rilis Biosolar Performance, BBM Khusus Pabrik
-
UMKM Kini Bisa Buat Laporan Keuangan Berbasis AI
-
Jelang Nataru, Konsumsi Bensin dan LPG Diramal Meningkat, Pertamina Siagakan 1.866 SPBU 24 Jam!
-
Darurat Komunikasi di Aceh: Saat Internet Mati Begitu Listrik Padam, Siapa yang Bertanggung Jawab?
-
Perluas Jangkauan Pelayanan, KB Bank Resmikan Grand Opening KCP Bandung Taman Kopo Indah
-
Distribusi BBM di Sebagian Wilayah Aceh Masih Sulit, Pertamina: Kami Terus Untuk Recovery