Suara.com - Harga emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) pada Hari Rabu (19/3/2025) untuk ukuran satu gram kembali mengalami kenaikan sehingga dibanderol di harga Rp1.759.000 per gram.
Harga emas Antam itu terus lompat tinggi sebesar Rp14.000 dibandingkan hari Selasa (18/3/2025) sebelumnya.
Sementara itu, harga Buyback (beli kembali) emas Antam dibanderol di harga Rp1.608.000 per gram.
Harga buyback itu juga terus menanjak naik Rp14.000 dibandingkan dengan harga buyback hari Selasa kemarin.
Seperti dilansir dari laman resmi Logam Mulia Antam, berikut adalah harga emas antam pada hari ini:
- Emas 0,5 gram Rp929.500
- Emas 2 gram Rp3.458.000
- Emas 3 gram Rp5.162.000
- Emas 5 gram Rp8.570.000
- Emas 10 gram Rp17.085.000
- Emas 25 gram Rp42.587.000
- Emas 50 gram Rp85.095.000
- Emas 100 gram Rp170.112.000
- Emas 250 gram Rp425.015.000
- Emas 500 gram Rp849.820.000
- Emas 1.000 gram Rp1.699.600.000
Harga Emas Dunia Naik
Harga emas melonjak 1 persen pada hari Selasa, menembus rekor tertinggi baru di atas USD3.000 per ons. Seperti dilansir Reuters, lonjakan ini didorong oleh meningkatnya ketegangan di Timur Tengah serta ketidakpastian perdagangan akibat rencana tarif Presiden AS Donald Trump, yang mendorong investor beralih ke aset safe haven.
Harga emas spot sempat mencapai puncak di USD3.038,26 per ons sebelum stabil di USD3.032,96 pada pukul 12:00 siang waktu Timur (1600 GMT). Ini menandai pertama kalinya emas menembus angka USD3.000 pada 14 Maret lalu. Sejak awal tahun, emas sudah naik lebih dari 15 persen dan mencetak rekor tertinggi sebanyak 14 kali.
Menurut Nicky Shiels, kepala strategi logam di MKS PAMP SA, meningkatnya konflik di Timur Tengah, di mana Israel melancarkan serangan terhadap target Hamas di Gaza telah meningkatkan permintaan emas. Serangan udara tersebut telah menewaskan lebih dari 400 orang dan mengancam gencatan senjata yang sudah berlangsung dua bulan.
Baca Juga: Harga Emas Antam Lagi-lagi Naik Tinggi Hari Ini
Di sisi lain, kebijakan perdagangan Trump juga menjadi faktor pendorong kenaikan harga emas. Presiden AS itu baru saja mengumumkan tarif baru, termasuk bea masuk 25 persen untuk baja dan aluminium yang berlaku sejak Februari, serta tarif timbal balik dan sektoral yang direncanakan mulai 2 April.
Secara historis, emas selalu menjadi aset safe haven di tengah ketidakstabilan ekonomi dan geopolitik. Investor kini menanti pembicaraan antara Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin, yang diharapkan akan membahas gencatan senjata di Ukraina. Selain itu, keputusan kebijakan moneter Federal Reserve pada hari Rabu juga menjadi perhatian utama.
Para analis memperkirakan The Fed akan mempertahankan suku bunga saat ini, sementara peluang pemangkasan suku bunga pada bulan Juni mencapai hampir 66 persen, menurut data FedWatch Tool dari CME Group.
Analis pasar City Index, Razan Hilal, memperkirakan jika emas mampu bertahan di atas USD3.040, maka level resistensi berikutnya adalah USD3.080 dalam skenario ekstrem.
Sementara itu, perak juga mengalami kenaikan 0,4% menjadi USD33,96 per ons, menyentuh level tertinggi sejak akhir Oktober. Menurut Jim Wyckoff, analis senior di Kitco Metals, perak masih berpotensi naik lebih kuat dalam beberapa minggu mendatang.
Cara membeli Emas Antam
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Negosiasi Tarif Dagang dengan AS Terancam Gagal, Apa yang Terjadi?
-
BRI Rebranding Jadi Bank Universal Agar Lebih Dekat dengan Anak Muda
-
Kemenkeu Matangkan Regulasi Bea Keluar Batu Bara, Berlaku 1 Januari 2026
-
Cara Mengurus Pembatalan Cicilan Kendaraan di Adira Finance dan FIFGROUP
-
Pemerintah Tegaskan Tak Ada Impor Beras untuk Industri
-
CIMB Niaga Sekuritas Kedatangan Bos Baru, Ini Daftar Jajaran Direksi Teranyar
-
Eri Budiono Lapor: Bank Neo Kempit Laba Rp517 Miliar Hingga Oktober 2025
-
IPO SUPA: Ritel Cuma Dapat 3-9 Lot Saham, Ini Penjelasan Lengkapnya
-
OJK Akan Tertibkan Debt Collector, Kreditur Diminta Ikut Tanggung Jawab
-
Mengenal Flexible Futures Pada Bittime untuk Trading Kripto