Suara.com - Salah satu pengusaha nasional, H. Garibaldi Thohir atau yang akrab disapa Boy Thohir secara pribadi dan perusahaan keluarganya yaitu PT Trinugraha Thohir (TNT) memperluas portofolionya di pasar modal dengan melakukan pembelian saham PT. Adaro Andalan Indonesia Tbk (Adaro - AADI) sejumlah total 7,3 juta lembar saham.
Selain pembelian saham secara pribadi, Boy Thohir juga mengatakan bahwa saat ini perusahaan yang dipimpinnya, yaitu PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (AlamTri - ADRO), juga melakukan pembelian kembali saham (buyback) yang dikeluarkan oleh Perseroan sesuai dengan ketentuan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 29 tahun 2023 tentang Pembelian Kembali Saham yang Dikeluarkan oleh Perusahaan Terbuka.
Hal ini juga telah disetujui oleh para pemegang saham pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2024.
Boy Thohir mengatakan, aksi beli di tengah tingginya volatilitas indeks harga saham gabungan (IHSG) ini dilakukan karena fundamental ekonomi nasional yang masih solid.
Oleh karena itu, pelemahan pasar saham domestik dalam beberapa hari terakhir bukan menjadi alasan bagi investor dan pelaku pasar untuk tidak memperluas portofolionya di pasar modal.
"Hal ini dilakukan karena saya percaya terhadap fundamental ekonomi Indonesia dan fundamental operasional perusahaan," katanya, ditulis Kamis (20/3/2025).
Boy Thohir memandang, tren pelemahan harga saham-saham idealnya dimanfaatkan oleh para investor untuk melakukan aksi pembelian atau menambah kepemilikan saham. Terlebih, saham dari emiten domestik memiliki kinerja keuangan yang cukup positif.
"Secara fundamental banyak perusahaan di dalam negeri yang kinerjanya bagus, valuenya murah, it’s time to buy," ujarnya.
Boy Thohir adalah salah satu tokoh bisnis terkemuka di Indonesia. Ia dikenal sebagai pengusaha sukses yang memiliki pengaruh signifikan dalam berbagai sektor industri.
Baca Juga: Rp965 Miliar Saham Dilepas Asing, IHSG Diprediksi Masih Tertekan Meski Ada Kabar Positif
Lahir dari keluarga pengusaha, Boy Thohir mewarisi jiwa entrepreneurship dan kemampuan berbisnis yang mumpuni.
Namanya dikenal luas sebagai pemilik dari PT Adaro Energy Tbk, salah satu perusahaan pertambangan batu bara terbesar di Indonesia.
Di bawah kepemimpinannya, Adaro Energy berkembang pesat dan menjadi pemain kunci dalam pasar energi nasional maupun internasional.
Keberhasilan Adaro Energy tak lepas dari visi strategis dan kemampuan Boy Thohir dalam mengelola risiko serta memanfaatkan peluang pasar. Namun, kiprah Boy Thohir tidak terbatas pada industri pertambangan.
Ia juga terlibat dalam berbagai sektor bisnis lainnya, termasuk properti, media, dan keuangan. Melalui perusahaan investasi miliknya, ia memiliki portofolio bisnis yang diversifikasi, mencerminkan kemampuannya dalam membaca tren pasar dan beradaptasi dengan perubahan ekonomi.
Selain dikenal sebagai seorang pengusaha yang sukses, Boy Thohir juga aktif dalam kegiatan sosial dan filantropi. Ia memberikan dukungan kepada berbagai program pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan masyarakat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
Terkini
-
Nego Alot, SPBU Vivo Dekati Kesepakatan Beli BBM 100 Ribu Barel dari Pertamina
-
100.565 Rekening Telah Diblokir Terkait Penipuan, Total Kerugian Masyarakat Capai Rp 7,5 Triliun
-
Bos Pertamina Patra Niaga Cek Kualitas BBM di Yogyakarta, Begini Hasilnya
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
ESDM: Meski Sudah Diuji BBM Bobibos Belum Tersertifikasi
-
Pupuk Indonesia Akan Revitalisasi 7 Pabrik Pupuk Tua, Cegah Pemborosan
-
Menteri Bahlil Kebut 18 Proyek Hilirisasi Energi, Target 2026 Jalan
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Bank Indonesia Siaga Jaga Rupiah, Pelemahan Bersifat Temporer
-
Industri Pindar Lokal Cari Pendanaan Investor ke Hong Kong