Suara.com - Masyarakat Kabupaten Merauke merayakan keberhasilan panen raya yang menjadi tonggak penting dalam kebangkitan pertanian lokal. Keberhasilan ini tidak hanya meningkatkan kesejahteraan petani tetapi juga memperkuat semangat gotong-royong dalam mengelola lahan pertanian yang sebelumnya terbengkalai.
Yosefina Parera, anggota Kelompok Tani Kampung Urumb, mengungkapkan rasa syukur dan apresiasi terhadap kegiatan optimasi lahan yang telah membantu petani kembali mengelola lahan mereka.
”Sudah beberapa tahun kami tidak membuka lahan, banyak lahan tidur tidak ditanami. Tetapi tahun ini kami bersyukur bahwa kami orang asli Papua banyak yang buka lahan. Karena itu yang mendukung kami bisa buka lahan dan bisa panen. Kami bersyukur tahun ini hasilnya memuaskan. Bahkan satu petani dia giling kemarin dia dapat Rp80 juta, sebelumnya belum pernah dia mencapai sampai begitu,” ungkap Yosefina pada Kamis (20/3/2025).
Keberhasilan panen raya serentak di 6 Distrik 57 Kampung Kawasan Sentra Produksi Pertanian yang berpusat di Kampung Urumb Distrik Semangga ini tidak terlepas dari program optimasi lahan yang melibatkan sinergi antara masyarakat setempat, TNI, dan Dinas Pertanian Kabupaten Merauke. Program ini tidak hanya memberikan bantuan sarana-prasarana produksi, tetapi juga pendampingan intensif bagi petani dalam pengelolaan lahan.
Yosefina menekankan pentingnya keberlanjutan program ini agar petani terus mendapatkan bimbingan, akses terhadap teknologi pertanian, serta pendampingan dalam mengoptimalkan lahan pertanian yang selama ini terbengkalai. "Kami mohon agar bantuan ini tidak dihentikan, karena kami masih membutuhkan dukungan untuk mengelola lahan kami," ungkapnya.
Yosefina menambahkan agar perhatian terhadap infrastruktur pertanian, seperti pintu air dan irigasi, traktor, dan alat mesin pertanian lainnya dapat ditingkatkan untuk mendukung keberhasilan pertanian di masa mendatang.
Dengan adanya optimasi lahan dan panen raya ini, diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal dan mengurangi ketergantungan pada pihak luar. Keberhasilan panen raya ini tidak hanya menjadi bukti potensi pertanian di Merauke tetapi juga memperkuat semangat gotong-royong dan kolaborasi antara masyarakat dan pemerintah dalam mengembangkan sektor pertanian.***
Berita Terkait
-
Komitmen Nyata Menuju Swasembada Pangan: Panen Raya Serentak Optimasi Lahan di Merauke
-
Penyaluran KUR BRI di Sulsel Lampaui Target, Sektor Pertanian Jadi Andalan!
-
Berdedikasi untuk Pertanian Indonesia, Mentan Amran Raih Penghargaan UNS Awards
-
Bersama Kementan, Kadin All Out Dukung Pertanian Demi Ketahanan Pangan
-
Ramadan Spesial, Cak Imin Bahagia PKB Solid dan Pemerintah Stabil
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Industri Pindar Tumbuh 22,16 Persen, Tapi Hadapi Tantangan Berat
-
Perilaku Konsumen RI Berubah, Kini Maunya Serba Digital
-
Bagaimana Digitalisasi Mengubah Layanan Pertamina
-
Memahami Pergerakan Harga Bitcoin, Analisis Teknikal Sudah Cukup?
-
BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
-
BCA Kembali Menjadi Juara Umum Annual Report Award, Diikuti BCA Syariah pada Klaster Rp1 Triliun
-
ESDM: Rusia-Kanada Mau Bantu RI Bangun Pembakit Listrik Tenaga Nuklir
-
Bos Lippo Ungkap 5 Modal Indonesia Hadapi Ketidakpastian Global 2026
-
Purbaya Larang Bea Cukai Sumbangkan Pakaian Bekas Hasil Sitaan ke Korban Banjir Sumatra
-
Purbaya Sewot Teknologi AI Bea Cukai Dibandingkan dengan Milik Kemenkes: Tersinggung Gue!