Suara.com - Raymond Thomas Dalio, atau yang lebih dikenal sebagai Ray Dalio, adalah seorang investor dan filantropis terkemuka asal Amerika Serikat. Ia ditunjuk sebagai Dewan Pengawas Danantara atau Daya Anagata Nusantara.
Ia dikenal sebagai pendiri Bridgewater Associates, salah satu perusahaan manajemen investasi terbesar di dunia.
Baru-baru ini, Dalio ditunjuk sebagai Ketua Dewan Penasihat Danantara Indonesia, sebuah dana kekayaan negara yang baru dibentuk dengan tujuan mengelola aset negara senilai sekitar $900 miliar.
Karier dan Prestasi
Ray Dalio mendirikan Bridgewater Associates pada tahun 1975 dari apartemennya di New York.
Di bawah kepemimpinannya, Bridgewater berkembang menjadi salah satu hedge fund paling sukses di dunia.
Dalio dikenal karena pendekatannya yang berbasis prinsip dalam investasi dan manajemen, yang kemudian ia tuangkan dalam bukunya yang berjudul "Principles".
Peran di Danantara Indonesia
Sebagai Ketua Dewan Penasihat Danantara Indonesia, Dalio diharapkan membawa pengalaman dan wawasannya dalam pengelolaan investasi global untuk membantu mencapai target pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 8% pada tahun 2029.
Baca Juga: Profil John Prasetio, Dubes RI Era SBY dan Jokowi Jadi Komite Manajemen Risiko Danantara!
Danantara berencana untuk menginvestasikan $20 miliar dalam proyek-proyek yang berkaitan dengan sumber daya alam, pengembangan kecerdasan buatan, energi, dan ketahanan pangan. Reuters+1Suara Rembang+1
Pandangan tentang Indonesia
Dalio melihat potensi besar dalam perekonomian Indonesia. Ia menyoroti utang yang rendah dan ketersediaan dana sebagai modal untuk investasi sebagai faktor-faktor yang mendukung pertumbuhan ekonomi negara ini.
Dampak dan Harapan
Kehadiran Dalio dalam struktur kepemimpinan Danantara diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan investor dan membawa praktik terbaik dalam pengelolaan dana kekayaan negara. Namun, penunjukan ini juga menimbulkan kekhawatiran di pasar mengenai potensi campur tangan politik dan transparansi dalam pengelolaan dana tersebut.
Dengan rekam jejak dan pengalamannya, Ray Dalio diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam mencapai tujuan strategis Danantara dan mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia di masa depan.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Proyek Waste to Energy Jangan Hanya Akal-akalan dan Timbulkan Masalah Baru
 - 
            
              Geger Fraud Rp30 Miliar di Maybank Hingga Nasabah Meninggal Dunia, OJK: Kejadian Serius!
 - 
            
              Laba PT Timah Anjlok 33 Persen di Kuartal III 2025
 - 
            
              Kala Purbaya Ingin Rakyat Kaya
 - 
            
              Didesak Pensiun, Ini Daftar 20 PLTU Paling Berbahaya di Indonesia
 - 
            
              IHSG Berakhir Merosot Dipicu Aksi Jual Bersih Asing
 - 
            
              Riset: Penundaan Suntik Mati PLTU Justru Bahayakan 156 Ribu Jiwa dan Rugikan Negara Rp 1,822 T
 - 
            
              Rupiah Terkapar Lemah di Penutupan Hari Ini ke Level Rp 16.700 per USD
 - 
            
              Emiten Milik Sandiaga Uno SRTG Tekor Rp 2,43 Triliun di Kuartal III-2025
 - 
            
              Inflasi YoY Oktober 2,86 Persen, Mendagri: Masih Aman & Menyenangkan Produsen maupun Konsumen