Suara.com - Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, harga emas di pasar domestik menunjukkan tren kenaikan signifikan. Berdasarkan data terbaru dari PT Pegadaian (Persero), ketiga produk logam mulia utama - emas Antam, UBS, dan Galeri24 - mengalami kenaikan harga pada Sabtu (29/3) atau dua hari sebelum Lebaran.
Kenaikan Signifikan di Segala Jenis Emas
Emas batangan produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) tercatat naik Rp16.000 per gram dari Rp1.821.000 menjadi Rp1.837.000. Kenaikan lebih besar terjadi pada emas UBS yang melonjak Rp21.000 per gram ke level Rp1.792.000 dari sebelumnya Rp1.771.000. Sementara emas Galeri24 menguat Rp15.000 per gram menjadi Rp1.771.000.
Daftar Lengkap Harga Emas Terkini
Berikut rincian harga terbaru untuk berbagai ukuran emas:
Emas Antam:
0,5 gram: Rp970.000
1 gram: Rp1.837.000
2 gram: Rp3.613.000
5 gram: Rp8.954.000
10 gram: Rp17.851.000
100 gram: Rp177.748.000
1.000 gram: Rp1.775.915.000
Emas UBS:
0,5 gram: Rp969.000
1 gram: Rp1.792.000
5 gram: Rp8.786.000
100 gram: Rp174.002.000
500 gram: Rp868.727.000
Emas Galeri24:
0,5 gram: Rp955.000
1 gram: Rp1.771.000
5 gram: Rp8.588.000
100 gram: Rp170.254.000
1.000 gram: Rp1.701.189.000
Faktor Penyebab Kenaikan
Baca Juga: Sejarah Penyaringan Air Masa Kesultanan Banten: Ada Pangindelan Abang, Putih dan Emas
Sejumlah analis menjelaskan beberapa penyebab kenaikan harga emas jelang Hari Raya Idul Fitri tahun ini:
Tradisi Beli Emas Lebaran: Masyarakat Indonesia memiliki kebiasaan membeli emas sebagai bentuk investasi dan hadiah Lebaran.
Ketidakpastian Pasar Global: Gejolak ekonomi internasional mendorong investor beralih ke aset safe haven seperti emas.
Kenaikan Harga Dunia: Harga spot emas di pasar internasional juga menunjukkan tren positif dalam sepekan terakhir.
Tips Berinvestasi Emas di Momen Lebaran
Bagi masyarakat yang ingin berinvestasi emas di momen Lebaran ini, para ahli memberikan beberapa saran:
Pertimbangkan untuk membeli dalam ukuran kecil terlebih dahulu
Pastikan membeli di tempat resmi seperti Pegadaian atau butik emas terpercaya
Simpan sertifikat dan bukti pembelian dengan baik
Jangan terburu-buru menjual meski harga naik, kecuali untuk kebutuhan mendesak
Proyeksi Pasca Lebaran
Diperkirakan, harga emas akan tetap stabil dalam beberapa minggu setelah Lebaran.
Dengan kenaikan harga ini, emas tetap menjadi pilihan investasi yang menarik bagi masyarakat Indonesia, terutama sebagai bentuk persiapan keuangan di masa depan. Para ahli tetap menyarankan untuk berinvestasi secara bijak sesuai dengan kemampuan finansial masing-masing.
Bagi yang ingin berinvestasi emas, membeli di toko resmi adalah pilihan terbaik untuk menjamin keaslian dan kualitas produk. Berikut panduan lengkapnya:
1. Verifikasi Legalitas Toko
Pastikan toko memiliki izin resmi dari pihak berwenang seperti Kementerian Perdagangan. Toko emas besar seperti Pegadaian, Butik Antam, atau UBS biasanya lebih terjamin keasliannya. Periksa juga apakah toko tersebut anggota Asosiasi Pengusaha Emas dan Permata Indonesia (APEPI).
2. Cek Fisik Emas Secara Detail
Stempel kadar kemurnian (24K, 22K, atau 18K)
Logo produsen (Antam/UBS/Logam Mulia)
Nomor seri yang tercetak jelas
Kondisi fisik tanpa cacat atau goresan
3. Mintalah Sertifikat Autentikasi
Setiap emas batangan dari produsen resmi harus disertai:
Sertifikat asli dengan hologram
Tanda tangan pihak berwenang
Detail spesifikasi produk (kadar, berat, nomor seri)
4. Pahami Selisih Harga (Spread)
Harga jual-belikan emas di toko fisik biasanya memiliki selisih 5-10%. Bandingkan spread di beberapa toko sebelum memutuskan membeli. Harga emas Antam di Pegadaian biasanya lebih kompetitif dibanding butik emas biasa.
5. Waspadai Biaya Tambahan
Beberapa toko mungkin mengenakan:
Biaya administrasi 1-2%
Biaya cetak sertifikat
Pajak PPnBM untuk emas perhiasan
6. Simpan Bukti Transaksi dengan Baik
Terima struk pembelian resmi
Simpan sertifikat di tempat aman
Scan dokumen sebagai cadangan digital
7. Ketahui Kebijakan Buyback
Toko emas resmi biasanya menawarkan program buyback dengan ketentuan:
Minimal 95-97% dari harga pasar
Harus menunjukkan sertifikat asli
Emas dalam kondisi baik tanpa cacat
Berita Terkait
-
Dokter Tifa Sentil Indonesia Emas: Kemajuan Hanya untuk Elit, Rakyat Semakin Susah
-
Sesuaikan dengan Style, Ini 5 Tips Memilih Perhiasan Emas
-
Jelang Libur Lebaran, Harga Emas Antam Terus Meroket Tembus Rp1.776.000/Gram
-
Sebulan Bullion Bank Diresmikan, Saldo Deposito Emas Pegadaian Tembus 700 Kg
-
Sejarah Penyaringan Air Masa Kesultanan Banten: Ada Pangindelan Abang, Putih dan Emas
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Sinyal Kuat Menkeu Baru, Purbaya Janji Tak Akan Ada Pemotongan Anggaran Saat Ini
-
Lampung Jadi Pusat Energi Bersih? Siap-Siap Gelombang Investasi & Lapangan Kerja Baru
-
Dirut Baru Siap Bawa Smesco ke Masa Kejayaan
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Di Tengah Badai Global, Pasar Obligasi Pemerintah dan Korporasi Masih jadi Buruan
-
Telkomsel, Nuon, dan Bango Kolaborasi Hadirkan Akses Microsoft PC Game Pass dengan Harga Seru
-
Sosok Sara Ferrer Olivella: Resmi Jabat Kepala Perwakilan UNDP Indonesia
-
Wamen BUMN: Nilai Ekonomi Digital RI Capai 109 Miliar Dolar AS, Tapi Banyak Ancaman
-
Netmonk dari PT Telkom Indonesia Berikan Layanan Monitoring Jaringan Mandiri
-
Tantangan Berat Tak Goyahkan PGAS: Catat Laba Bersih Rp2,3 Triliun di Tengah Gejolak Global