Suara.com - PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) sebagai bagian dari PT Jasa Marga (Persero) Tbk resmi memberlakukan sistem buka tutup pintu masuk contraflow (lawan arah) di Ruas Tol Jakarta-Cikampek (Japek) KM 47 hingga KM 65 arah Cikampek. Kebijakan ini diambil sebagai bentuk dukungan terhadap diskresi Kepolisian dalam mengantisipasi lonjakan arus mudik Lebaran 2025.
Ria Marlinda Paallo, Vice President Corporate Secretary & Legal PT JTT, menjelaskan bahwa kebijakan ini mulai diberlakukan sejak pukul 13.07 WIB hari ini. "Kami sepenuhnya mendukung kebijakan diskresi Kepolisian dengan menerapkan sistem contraflow untuk menjamin kelancaran arus mudik Idul Fitri 1446 H," ujar Ria dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin (31/3).
Sebelumnya, petugas sempat menutup sementara pintu masuk contraflow di KM 55 pada pukul 12.30 WIB untuk melakukan penyesuaian arus lalu lintas. Ria menambahkan, "Kami terus memantau perkembangan situasi dan akan melakukan penyesuaian sesuai kebutuhan untuk memastikan kelancaran arus mudik."
PT JTT juga mengimbau para pemudik untuk memperhatikan beberapa hal penting:
- Memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan prima sebelum bepergian
- Memeriksa kecukupan bahan bakar dan daya kendaraan listrik
- Memastikan saldo uang elektronik mencukupi
- Mematuhi semua rambu lalu lintas dan arahan petugas di lapangan
- Mengutamakan keselamatan berkendara selama perjalanan
Data terbaru dari PT Jasa Marga menunjukkan peningkatan signifikan volume kendaraan yang meninggalkan wilayah Jabotabek. Selama periode H-10 hingga H-2 Lebaran (21-29 Maret 2025), tercatat sebanyak 1.638.643 kendaraan melintasi empat gerbang tol utama:
- GT Cikampek Utama (arah Trans Jawa)
- GT Kalihurip Utama (arah Bandung)
- GT Cikupa (arah Merak)
- GT Ciawi (arah Puncak)
Angka ini menunjukkan kenaikan 25,6% dibandingkan arus normal (1.305.019 kendaraan) dan meningkat 0,9% dari periode yang sama tahun 2024 (1.623.417 kendaraan). Peningkatan volume kendaraan ini menjadi pertimbangan utama dalam penerapan sistem contraflow untuk mengurai kemacetan.
Sistem contraflow sendiri merupakan solusi temporer dengan memanfaatkan lajur darurat dan bahu jalan sebagai jalur tambahan kendaraan. Penerapan ini diharapkan dapat:
Memperlancar arus kendaraan menuju Cikampek
Mengurangi titik-titik kemacetan di ruas tol tersebut
Meminimalisir risiko kecelakaan akibat kepadatan lalu lintas
PT JTT berkomitmen untuk terus berkoordinasi dengan Kepolisian dan instansi terkait dalam memantau perkembangan arus mudik. Masyarakat juga dihimbau untuk memanfaatkan aplikasi Jasa Marga atau menghubungi call center 24 jam di 14080 untuk mendapatkan informasi terkini mengenai kondisi lalu lintas.
Baca Juga: Tol Japek Padat Saat Lebaran, Contraflow Diberlakukan di KM 47-65, Tol Cipali Ramai Lancar
Panduan Keselamatan Mudik dan Arus Balik Lebaran 2025
Menyambut tradisi mudik Lebaran 2025, keselamatan perjalanan menjadi prioritas utama bagi seluruh pemudik. Berikut panduan komprehensif untuk memastikan perjalanan Anda aman dan nyaman selama arus mudik maupun balik.
Persiapan Kendaraan
Sebelum memulai perjalanan, pastikan kendaraan dalam kondisi prima. Lakukan pengecekan menyeluruh mulai dari tekanan ban, kondisi rem, lampu-lampu kendaraan, hingga tingkat oli mesin. Untuk pengguna kendaraan listrik, verifikasi kapasitas baterai dan pastikan rute perjalanan melewati stasiun pengisian yang memadai. Jangan lupa membawa perlengkapan darurat seperti segitiga pengaman, dongkrak, dan ban serep.
Kesiapan Fisik dan Mental Pengemudi
Kondisi pengemudi yang prima menjadi kunci keselamatan berkendara. Hindari mengemudi dalam keadaan lelah atau mengantuk. Disarankan untuk beristirahat setiap 2-3 jam perjalanan atau ketika mulai merasa kelelahan. Jika memungkinkan, lakukan sistem bergantian dengan pengemudi lain. Hindari konsumsi obat-obatan yang menyebabkan kantuk sebelum mengemudi.
Manajemen Waktu Perjalanan
Pemilihan waktu perjalanan yang tepat dapat menghindarkan Anda dari kepadatan arus lalu lintas. Manfaatkan aplikasi navigasi untuk memantau kondisi jalan secara real-time dan memilih rute alternatif jika diperlukan. Hindari bepergian pada jam-jam puncak, terutama saat arus balik yang biasanya mencapai puncaknya pada H+2 hingga H+5 Lebaran.
Kepatuhan Terhadap Rambu dan Petunjuk
Selama perjalanan, patuhi semua rambu lalu lintas dan instruksi petugas di lapangan. Khususnya di ruas tol yang menerapkan sistem contraflow, tetap jaga kecepatan sesuai ketentuan dan waspada terhadap perubahan arus kendaraan. Pengendara sepeda motor diimbau untuk tidak menggunakan bahu jalan kecuali dalam keadaan darurat.
Berita Terkait
-
BCL Rela Aduk 8 Jam, Berapa Waktu Ideal Memasak Rendang sampai Daging Empuk?
-
Tol Japek Padat Saat Lebaran, Contraflow Diberlakukan di KM 47-65, Tol Cipali Ramai Lancar
-
Makan Enak Gak Bikin Kantong Bolong? Ini 10 Promo Restoran Lebaran 2025
-
Potret Pelaksanaan Salat Idul Fitri di Berbagai Daerah di Indonesia
-
Antusiasme Warga Hadiri Open House Presiden Prabowo di Istana
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Fenomena Flying Stock COIN: Adik Prabowo Masuk, Saham Sudah Terbang 3.990 Persen Pasca IPO
-
Dari Industri Kripto untuk Negeri: Kolaborasi Kemanusiaan Bantu Korban Banjir Sumatera
-
Lama Tak Ada Kabar, Sri Mulyani Ternyata Punya Pekerjaan Baru di Luar Negeri
-
Waspada BBM Langka, ESDM Singgung Tambahan Kuota Shell, Vivo, BP-AKR 2026
-
Daftar Pemegang Saham Superbank (SUPA), Ada Raksasa Singapura dan Grup Konglo
-
COIN Siap Perkuat Transparansi dan Tata Kelola Industri Kripto Usai Arsari jadi Investor Strategis
-
Alasan Arsari Group Pegang Saham COIN
-
Survei: Skincare Ditinggalkan, Konsumen Kini Fokus ke Produk Kesehatan
-
IHSG Rebound Balik ke 8.700, Cek Saham-saham yang Cuan
-
Mendag Pastikan Negosiasi Tarif dengan AS Masih Berjalan