Suara.com - Industri kecantikan Indonesia semakin diramaikan oleh kehadiran startup kosmetik lokal yang inovatif dan berkualitas. Menariknya, banyak di antaranya didirikan dan dipimpin oleh wanita-wanita visioner yang berani bermimpi besar. Dengan semangat dan dedikasi, mereka berhasil menciptakan produk-produk yang tak kalah saing dengan merek internasional.
Dan menariknya, para wanita pengusaha ini tidak hanya menghadirkan produk berkualitas, tetapi juga membawa inovasi dan nilai-nilai keberlanjutan dalam bisnis mereka.
Dari skincare hingga makeup, brand-brand lokal ini berhasil menarik perhatian konsumen dengan formula yang disesuaikan untuk kulit tropis dan tren kecantikan yang terus berkembang.
Berikut 8 startup kosmetik lokal yang dimiliki wanita dan patut Anda coba:
1. Somethinc
Brand yang didirikan oleh Irene Ursula, seorang pengusaha wanita yang sukses membangun bisnis kecantikan berbasis inovasi dan teknologi.
Sejak diluncurkan pada tahun 2019, Somethinc telah menarik perhatian pasar dengan produk-produk berkualitas tinggi yang diformulasikan khusus untuk kebutuhan kulit masyarakat Indonesia.
Dengan pendekatan menggunakan bahan-bahan yang aman, brand ini berhasil mendapatkan kepercayaan konsumen, terutama generasi muda yang mencari skincare dan makeup yang efektif serta terjangkau.
2. ESQA Cosmetics
Baca Juga: Terkuak! Bukan Ratusan Ribu, Ternyata Cuma Segini Pembudidaya di eFishery
Salah satu startup kosmetik lokal yang didirikan oleh dua wanita Indonesia, Kezia Trihatmanto dan Cindy Angelina.
Sejak diluncurkan pada tahun 2016, Esqa telah berkembang menjadi merek kosmetik yang dikenal dengan produk-produk berkualitas tinggi dan ramah vegan.
Mengusung konsep clean beauty, Esqa menghadirkan berbagai produk makeup yang bebas dari bahan berbahaya seperti paraben dan sulfat, sehingga aman untuk kulit.
Dengan kombinasi inovasi dan desain kemasan yang elegan, Esqa berhasil menarik perhatian para pecinta makeup di Indonesia dan mancanegara.
3. Rollover Reaction
Berdiri sejak tahun 2016, brand ini menawarkan rangkaian produk kosmetik dengan konsep minimalis namun tetap elegan, yang cocok untuk berbagai warna kulit perempuan Indonesia.
Rollover Reaction sendiri dibangun oleh Naya Tinanda, Dinar Amanda, Rizkya Muzakki, dan Novi Fitria, yang keempatnya memiliki latar belakang di bidang kreatif dan pemasaran, mempunyai ketertarikan terhadap bisnis yang kemudian mereka manfaatkan untuk membangun brand kosmetik.
Dengan fokus pada kualitas, kenyamanan, dan tren kecantikan yang relevan, Rollover Reaction berhasil membangun komunitas pengguna setia yang menghargai produk kosmetik multifungsi dan praktis.
4. Polka Cosmetic
Tiara Pradita bersama Desty Uwais, Fitri Reksoprodjo, dan Astrid Rahma Novali membangun usaha kecantikan bernama Polka Cosmetics yang berfokus pada inovasi dan ekspresi diri. Polka menawarkan berbagai produk kosmetik dengan formula berkualitas, warna-warna berani, serta kemasan yang menarik.
Sejak berdiri, brand ini telah menarik perhatian para pecinta kecantikan yang menginginkan produk yang tidak hanya fungsional, tetapi juga mencerminkan kepribadian mereka.
Dengan bahan-bahan yang ramah kulit dan sesuai dengan tren global, Polka Cosmetic membuktikan bahwa produk lokal dapat bersaing di industri kecantikan yang kompetitif.
5. Kamalia Beauty
Pada tahun 2018, Titi Kamal meluncurkan Kamalia Beauty. Berawal dari kecintaan terhadap dunia kecantikan, Kamalia Beauty mengembangkan berbagai produk berbasis bahan alami dan inovasi modern.
Dengan visi menghadirkan produk kecantikan yang berkualitas, aman, dan sesuai dengan kebutuhan kulit masyarakat Indonesia, brand ini berkomitmen untuk memberikan solusi perawatan kulit yang efektif bagi berbagai jenis kulit, termasuk kulit sensitif.
6. No Secret
Startup kosmetik lokal yang didirikan oleh Feni Rose, seorang figur publik yang dikenal luas di dunia hiburan Indonesia.
Berangkat dari pengalamannya dalam industri kecantikan dan perawatan diri, Feni Rose menciptakan No Secret dengan visi menghadirkan produk berkualitas tinggi yang sesuai dengan kebutuhan kulit wanita Indonesia.
Dengan bahan-bahan pilihan dan formula yang dikembangkan secara khusus, brand ini berfokus pada produk yang tidak hanya mempercantik, tetapi juga merawat kulit agar tetap sehat dan bercahaya.
7. BLP Beauty (By Lizzie Parra)
Didirikan oleh Lizzie Parra, seorang makeup artist ternama, BLP Beauty dikenal dengan produk-produknya yang berkualitas tinggi dan pigmented. Lip Coat mereka menjadi favorit banyak orang karena formulanya yang nyaman dan tahan lama.
8. Mother of Pearl Beauty (MOP Beauty)
Tasya Farasya, seorang beauty influencer ternama, mendirikan MOP Beauty dengan tujuan menciptakan produk-produk kosmetik berkualitas tinggi yang sesuai dengan kebutuhan wanita Indonesia. Setiap produk MOP Beauty selalu sold out dalam hitungan jam.
Keberhasilan para wanita ini dalam membangun startup kosmetik lokal menunjukkan bahwa industri kecantikan di Indonesia memiliki potensi besar.
Dengan kreativitas dan visi bisnis yang kuat, mereka berhasil membawa produk-produk berkualitas yang bisa bersaing di pasar nasional maupun internasional.
(Mauri Pertiwi)
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Menkeu Purbaya Yakin Rupiah Menguat Selasa Depan
-
Pertamina Luruskan 3 Kabar Bohong Viral Akhir Pekan Ini
-
Lakukan Restrukturisasi, Kimia Farma (KAEF) Mau Jual 38 Aset Senilai Rp 2,15 Triliun
-
Bank Tanah Serap Lahan Eks-HGU di Sulteng untuk Reforma Agraria
-
Pindah Lokasi, Kemenhub Minta Pemprov Pastikan Lahan Pembangunan Bandara Bali Utara Bebas Sengketa
-
PLTP Ulubelu Jadi Studi Kasus Organisasi Internasional Sebagai Energi Listrik Ramah Lingkungan
-
Tinjau Tol PalembangBetung, Wapres Gibran Targetkan Fungsional Lebaran 2026
-
Harga Emas Antam Naik Lagi Didorong Geopolitik: Waktunya Akumulasi?
-
Menkeu Purbaya: Bos Bank Himbara Terlalu Bersemangat Jalankan Ide Presiden
-
BPJS Ketenagakerjaan-Perbarindo Tandatangani MoU, Berikan Perlindungan Jaminan Sosial Pegawai