Suara.com - PLN Indonesia Power (PLN IP) memanfaatkan digitalisasi monitoring pembangkit secara real time pada sistem Reliability & Efficiency Optimization Center (REOC) guna memastikan operasional pembangkit tetap andal selama Idulfitri 1446 Hijriah.
Hal ini merupakan bagian dari komitmen korporasi untuk mencukupi kebutuhan listrik masyarakat saat merayakan momen libur lebaran bersama keluarga.
Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra mengatakan berdasarkan pantauan posko siaga Ramadan-Idulfitri (RAFI), pembangkit PLN Indonesia Power optimal dalam memasok listrik selama Ramadan dan Idulfitri.
Operasional pembangkit ini didukung dengan Sistem digital REOC yang memanfaatkan Big Data dan Artificial Intelligent untuk merancang fitur automatic failure detection yang berperan menjaga keandalan dan efisiensi pembangkit listrik.
"Kecukupan listrik menjadi menjadi faktor penting dalam mendukung aktivitas masyarakat. Oleh sebab itu, PLN Indonesia Power terus berupaya untuk selalu memenuhi kebutuhan listrik di Tanah Air, terutama saat momen besar seperti Ramadan dan Idulfitri," kata Edwin ditulis Selasa (8/4/2025).
Edwin mengungkapkan, secara keseluruhan PLN Indonesia Power memiliki daya mampu netto sebesar 19,497.93 MW yang berasal dari 371 mesin pembangkit yang tersebar di seluruh Indonesia. 49 mesin diantaranya merupakan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) dengan daya mampu netto sebesar 9.435 MW.
"Pembangkit PLN Indonesia Power yang dioperasikan di antaranya menjadi tulang punggung kelistrikan Tanah Air. Namun bagi kami semua pembangkit harus tetap dijaga keandalannya agar pelayanan optimal," tutur Edwin.
Sementara itu, Direktur Operasi Pembangkit Batubara PLN Indonesia Power (PLN IP) M. Hanafi Nur Rifa'i mengungkapkan keandalan operasional pembangkit didukung oleh kesiapan energi primer diatas 20 Hari Operasi Pembangkit (HOP).
Di sisi lain, pejuang kelistrikan yang bersiaga selama Ramadan dan Idulfitri juga berperan dalam operasional pembangkit tetap andal. PLN Indonesia Power pun menyiagakan 2.193 personil saat siaga kelistrikan Idulfitri 1446 Hijriah.
Baca Juga: Bahlil Perintahkan PLN Segera Bangun Pembangkit Listrik Panas Bumi di Maluku
"Apresiasi setinggi-tingginya untuk rekan-rekan di Unit. Saat sebagian besar masyarakat Indonesia merayakan lebaran dan berkumpul dengan keluarga tercinta, namun rekan-rekan tetap menjalankan aktifitas mulia ini demi Indonesia Terang," ujarnya.
PLN Indonesia Power (PLN IP) merupakan salah satu anak perusahaan PT PLN (Persero) yang memegang peranan krusial dalam menjaga pasokan listrik di Indonesia.
Sebagai Independent Power Producer (IPP), PLN IP bertanggung jawab dalam mengelola dan mengoperasikan berbagai pembangkit listrik dengan beragam sumber energi, mulai dari energi fosil seperti batubara dan gas, hingga energi baru terbarukan (EBT) seperti panas bumi, air, dan biomassa.
Dengan portofolio pembangkit yang tersebar di seluruh Nusantara, PLN IP berkontribusi signifikan dalam memenuhi kebutuhan listrik yang terus meningkat seiring pertumbuhan ekonomi dan populasi.
Perusahaan ini berupaya untuk terus meningkatkan efisiensi operasional pembangkit, mengurangi emisi karbon, dan berinvestasi dalam pengembangan EBT untuk mencapai target bauran energi yang lebih berkelanjutan.
PLN IP tidak hanya fokus pada aspek produksi listrik, tetapi juga memperhatikan dampak lingkungan dan sosial dari kegiatan operasionalnya. Berbagai program Corporate Social Responsibility (CSR) dijalankan untuk memberdayakan masyarakat sekitar pembangkit, meningkatkan kualitas pendidikan, dan menjaga kelestarian lingkungan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Update Harga Sembako: Cabai dan Bawang Merah Putih Turun, Daging Sapi Naik
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
Harga Emas Antam Melonjak Drastis dalam Sepekan
-
Hari Minggu Diwarnai Pelemahan Harga Emas di Pegadaian, Cek Selengkapnya
-
Orang Kaya Ingin Parkir Supercar di Ruang Tamu, Tapi Kelas Menengah Mati-matian Bayar Cicilan Rumah
-
Mampukah Dana Siap Pakai dalam APBN ala Prabowo Bisa Pulihkan Sumatera?
-
Anak Purbaya Betul? Toba Pulp Lestari Tutup Operasional Total, Dituding Dalang Bencana Sumatera
-
Percepat Pembangunan Infrastruktur di Sumbar, BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
Usulan Kiai ke Prabowo: Bersihkan Jutaan Kayu Gelondongan Bencana Tanpa Bebani APBN!