Suara.com - Harga emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) pada Hari Rabu (9/4/2025) untuk ukuran satu gram berbalik menguat tajam sehingga dibanderol di harga Rp1.777.000 per gram.
Harga emas Antam itu merangkak naik sebesar Rp23.000 dibandingkan hari Selasa (8/4/2025) sebelumnya.
Sementara itu, harga Buyback (beli kembali) emas Antam dibanderol di harga Rp1.627.000 per gram.
Harga buyback itu juga ikut melojak Rp23.000 dibandingkan dengan harga buyback hari Selasa kemarin.
Seperti dilansir dari laman resmi Logam Mulia Antam, berikut adalah harga emas antam pada hari ini:
- Emas 0,5 gram Rp938.500
- Emas 2 gram Rp3.494.000
- Emas 3 gram Rp5.216.000
- Emas 5 gram Rp8.660.000
- Emas 10 gram Rp17.265.000
- Emas 25 gram Rp43.037.000
- Emas 50 gram Rp85.995.000
- Emas 100 gram Rp171.912.000
- Emas 250 gram Rp429.515.000
- Emas 500 gram Rp858.820.000
- Emas 1.000 gram Rp1.717.600.000
Harga Emas Dunia Stagnan
Harga emas bertahan kokoh di atas angka psikologis USD3.000 per ons pada Selasa (8/4), mencerminkan kekhawatiran pasar terhadap eskalasi perang dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok.
Seperti dilansir FXStreet, m eski sempat menembus angka tersebut pada sesi perdagangan Amerika, pasangan XAU/USD tetap bergerak dalam kisaran intraday yang terbatas, seiring volatilitas pasar akibat perkembangan terbaru dari konflik dagang kedua negara ekonomi terbesar dunia itu.
Sentimen pasar sempat membaik pada paruh pertama hari, ditandai dengan pemulihan moderat di pasar saham global. Namun, suasana berubah drastis setelah pernyataan dari Sekretaris Pers Gedung Putih mengonfirmasi bahwa tarif tambahan sebesar 104 persen akan mulai diberlakukan pada siang hari waktu Timur, menyusul ketidakpatuhan Tiongkok untuk mencabut kebijakan balasan mereka. Tarif ini dijadwalkan mulai berlaku resmi pada 9 April.
Baca Juga: Harga Emas Antam Terpeleset Lagi Jadi Rp1.754.000/Gram
Wall Street masih mampu bertahan di zona hijau, namun kehilangan sekitar setengah dari kenaikan awalnya, memberi ruang bagi penguatan Dolar AS (USD). Ketegangan geopolitik yang kembali meningkat ini membuat investor kembali memburu aset aman seperti emas.
Dari pihak Tiongkok, Kementerian Perdagangan menegaskan bahwa mereka akan “berjuang sampai akhir” dalam menghadapi tarif yang diberlakukan oleh AS. Meskipun belum ada rincian spesifik terkait langkah balasan yang akan diambil Beijing, tanggapan diyakini akan segera diumumkan. Pernyataan serupa datang dari Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Lin Jian, yang menyatakan bahwa “langkah tegas dan kuat” akan diambil untuk melindungi kepentingan sah negaranya. Ia juga menekankan bahwa jika AS ingin berunding, maka mereka harus menunjukkan rasa hormat.
Dengan meningkatnya tensi geopolitik dan belum terlihatnya jalan damai, pelaku pasar bersiap menghadapi periode ketidakpastian yang lebih panjang. Emas diperkirakan akan tetap menjadi pilihan utama investor sebagai lindung nilai terhadap risiko geopolitik, sementara dunia terus mencermati langkah-langkah lanjutan dari Washington dan Beijing.
Cara membeli Emas Antam
Langkah pertama untuk membeli emas Antam yaitu dengan mengunjungi Butik Emas Antam atau mitra resmi yang ditunjuk oleh PT Aneka Tambang Tbk (Antam). Butik Emas Antam biasanya tersebar di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Medan, dan lainnya. Anda juga bisa membeli melalui toko emas yang telah bekerja sama dengan Antam.
Sebelum membeli emas, pastikan Anda memeriksa harga emas hariannya. Harga emas Antam biasanya akan diperbarui setiap hari kerja dan bisa dicek langsung di situs resmi Logam Mulia (www.logammulia.com) atau melalui aplikasi resmi Antam.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Daftar Pemegang Saham BUMI Terbesar, Dua Keluarga Konglomerat Masih Mendominasi
-
Tips dan Cara Memulai Investasi Reksa Dana dari Nol, Aman untuk Pemula!
-
Danantara Janji Kembalikan Layanan Premium Garuda Indonesia
-
Strategi Bibit Jaga Investor Pasar Modal Terhindar dari Investasi Bodong
-
ESDM Ungkap Alasan Sumber Listrik RI Mayoritas dari Batu Bara
-
Program Loyalitas Kolaborasi Citilink dan BCA: Reward BCA Kini Bisa Dikonversi Jadi LinkMiles
-
IHSG Berbalik Loyo di Perdagangan Kamis Sore, Simak Saham-saham yang Cuan
-
COO Danantara Tampik Indofarma Bukan PHK Karyawan, Tapi Restrukturisasi
-
COO Danantara Yakin Garuda Indonesia Bisa Kembali Untung di Kuartal III-2026
-
Panik Uang di ATM Mendadak Hilang? Segera Lakukan 5 Hal Ini