Suara.com - Harga emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) pada Hari Kamis (10/4/2025) untuk ukuran satu gram kembali melompat tinggi sehingga dibanderol di harga Rp1.846.000 per gram.
Harga emas Antam itu meroket sebesar Rp34.000 dibandingkan hari Rabu (9/4/2025) sebelumnya.
Sementara itu, harga Buyback (beli kembali) emas Antam dibanderol di harga Rp1.696.000 per gram.
Harga buyback itu juga merangkak naik Rp35.000 dibandingkan dengan harga buyback hari Rabu kemarin.
Seperti dilansir dari laman resmi Logam Mulia Antam, berikut adalah harga emas antam pada hari ini:
- Emas 0,5 gram Rp973.000
- Emas 2 gram Rp3.632.000
- Emas 3 gram Rp5.423.000
- Emas 5 gram Rp9.005.000
- Emas 10 gram Rp17.955.000
- Emas 25 gram Rp44.762.000
- Emas 50 gram Rp89.445.000
- Emas 100 gram Rp178.812.000
- Emas 250 gram Rp446.765.000
- Emas 500 gram Rp893.320.000
- Emas 1.000 gram Rp1.786.600.000
Harga Emas Dunia Mulai Naik
Harga emas dunia melonjak dan pulih ke level USD3.045 pada Rabu sore waktu setempat, setelah kebijakan tarif Presiden Amerika Serikat Donald Trump resmi diberlakukan.
Seperti dinukil dari FXStreet, kenaikan ini terjadi di tengah kegelisahan pasar yang sebelumnya berharap akan adanya solusi mendadak. Harapan ini sempat mencuat pada awal pekan ketika sejumlah media melaporkan bahwa Trump mempertimbangkan jeda 90 hari dalam penerapan tarif, kecuali terhadap China.
Namun, Gedung Putih dengan tegas membantah laporan tersebut dan menyebutnya sebagai berita palsu.
Baca Juga: Investasi Emas Antam Masih Cuan Atau Tidak? Cek Harga Terbaru Setelah Lebaran
"Rebound harga emas mencerminkan meningkatnya kekhawatiran investor atas ancaman tarif dan potensi perubahan besar dalam norma perdagangan global," ujar Christopher Wong, analis strategi mata uang asing dari Oversea-Chinese Banking Corp.
Menurutnya, emas tetap menjadi aset lindung nilai yang baik di tengah potensi kekacauan ekonomi global. Selain itu, pasar berspekulasi bahwa meningkatnya volatilitas bisa mendorong Federal Reserve (The Fed) untuk mempercepat pemangkasan suku bunga guna menghindari resesi. Suku bunga yang lebih rendah cenderung menguntungkan emas, karena logam mulia ini tidak memberikan bunga.
Sementara itu, di tengah sesi perdagangan Eropa, muncul kabar bahwa China merespons balik kebijakan tarif AS. Menteri Keuangan China, Lan Fo'an, mengumumkan bahwa negara tersebut akan memberlakukan tarif tambahan sebesar 84 persen atas seluruh barang impor dari Amerika Serikat, yang akan mulai berlaku pada 10 April.
Di sisi lain, Menteri Keuangan AS, Scot Bessent, menyayangkan langkah balasan China dan menyatakan bahwa sebaiknya China memilih jalur dialog ketimbang pembalasan. Ia juga memperingatkan bahwa China bisa menjadi pihak yang paling dirugikan akibat tarif balasan ini. Bessent turut menegaskan bahwa China tidak seharusnya mendevaluasi mata uangnya untuk menghindari dampak tarif dari AS.
Meskipun pasar sempat berharap akan adanya penundaan, kenyataannya tarif AS tetap diberlakukan hari ini. Hal ini cukup untuk mendorong para investor kembali ke aset safe haven seperti emas.
Secara teknikal, level resistance pertama yang diuji adalah R1 di USD3.041, disusul oleh level kunci di USD3.057 yang terakhir disentuh pada 20 Maret. Jika momentum berlanjut, resistance selanjutnya berada di R2 USD3.089 sebelum mencapai rekor tertinggi sepanjang masa di USD3.167. Di sisi bawah, level penting dari 14 Maret di USD3.004 berdekatan dengan angka psikologis USD3.000. Jika level ini gagal bertahan sebagai support, tekanan jual bisa mendorong harga turun ke S1 di USD2.964 dan USD2.955, area yang sebelumnya menarik minat beli besar pada hari Senin. Dukungan terakhir ada di S2 USD2.945 sebelum mencapai rata-rata pergerakan sederhana (SMA) 55 hari di USD2.935.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Daftar Pemegang Saham BUMI Terbesar, Dua Keluarga Konglomerat Masih Mendominasi
-
Tips dan Cara Memulai Investasi Reksa Dana dari Nol, Aman untuk Pemula!
-
Danantara Janji Kembalikan Layanan Premium Garuda Indonesia
-
Strategi Bibit Jaga Investor Pasar Modal Terhindar dari Investasi Bodong
-
ESDM Ungkap Alasan Sumber Listrik RI Mayoritas dari Batu Bara
-
Program Loyalitas Kolaborasi Citilink dan BCA: Reward BCA Kini Bisa Dikonversi Jadi LinkMiles
-
IHSG Berbalik Loyo di Perdagangan Kamis Sore, Simak Saham-saham yang Cuan
-
COO Danantara Tampik Indofarma Bukan PHK Karyawan, Tapi Restrukturisasi
-
COO Danantara Yakin Garuda Indonesia Bisa Kembali Untung di Kuartal III-2026
-
Panik Uang di ATM Mendadak Hilang? Segera Lakukan 5 Hal Ini