Suara.com - Di tahun 2025, PT Patra Drilling Contractor (PDC), anak perusahaan PT Pertamina Drilling Services Indonesia (Pertamina Drilling) bagian dari Subholding Upstream Pertamina, menargetkan pendapatan di atas Rp3 triliun.
Untuk mencapai target tersebut, PDC akan menggenjot sejumlah lini bisnis andalan, salah satunya Rental Oilboom yang dikelola oleh fungsi Marine Services.
Oilboom merupakan alat penghalang terapung yang digunakan untuk mengurung tumpahan minyak di permukaan air. Oilboom sering disebut juga dengan istilah Containment Boom.
Fungsi peralatan ini untuk melindungi area sensitif dari bahaya tumpahan minyak, mengurangi penyebaran minyak, mengisolasi minyak agar tidak melebar, dan mencegah minyak mencemari area yang lebih luas.
Dari beragam peralatan dan metode, Oilboom selalu menjadi salah satu rekomendasi peralatan untuk penanganan pertama tumpahan minyak di perairan.
Untuk Oilboom itu sendiri bermacam-macam jenis dan fungsinya, terutama dari aspek material, ukuran, struktur, lokasi peruntukan dan lain-lain.
PDC menggunakan yang terbuat dari material Heavy Duty Rubber yang tahan minyak dan sinar matahari. Oilboom dengan material dan struktur tersebut khusus untuk penggunaan di laut (Offshore).
Oilboom dengan material dan struktur tersebut dapat dengan cepat dibentangkan (deploy), serta dapat melokalisir tumpahan minyak dengan maksimal.
Saat ini PDC sedang mempersiapkan pengadaan Oilboom khusus yang dapat dan sesuai untuk penggunaan di sungai (Onshore Oilboom), termasuk peralatan pendukungnya penanggulangan tumpahan minyak lainnya.
Baca Juga: Pertamina Bangun Posko Mudik Sambut Arus Balik di Sejumlah Pelabuhan
Di kesempatan temu media di medio Maret 2025 lalu, Direktur Utama Patra Drilling Contractor Faried Iskandar Dozyn mengungkapkan, PDC memiliki kontrak untuk rental Oilboom dengan dua perusahaan yang juga menjadi bagian Subholding Upstream Pertamina yakni Pertamina Hulu Energi Offshore Southeast Sumatra (PHE OSES), yang mengelola Blok Sumatera Selatan. Dan dengan PT Pertamina Hulu Sanga Sanga (PHSS) Zona 9.
Di kedua perusahaan tersebut, Oilboom yang dimiliki PDC dalam kondisi standby, atau akan digunakan jika terjadinya tumpahan minyak di permukaan air di wilayah kerja keduanya.
Keberadaan Oilboom PDC sebagai bentuk mitigasi untuk meminimalisir resiko dari dampak terjadinya tumpahan minyak, terutama di perairan terbuka dan daerah sungai.
Tahun 2025 ini, PDC menargetkan untuk meningkatkan jumlah own asset serta dapat menambah jumlah perusahaan/mitra bisnis yang dapat bekerja sama untuk lini bisnis rental Oilboom tersebut dalam kontrak jangka panjang.
PT Pertamina (Persero) adalah perusahaan minyak dan gas bumi (migas) milik negara yang memegang peranan vital dalam perekonomian Indonesia. Sejarah panjangnya dimulai pada tahun 1957, dan kini Pertamina telah menjelma menjadi perusahaan energi terintegrasi yang beroperasi dari hulu hingga hilir.
Di sektor hulu, Pertamina aktif dalam eksplorasi dan produksi minyak dan gas bumi. Perusahaan ini mengelola sejumlah blok migas strategis di seluruh Indonesia, serta berinvestasi dalam pengembangan teknologi untuk meningkatkan produksi dan menemukan sumber energi baru.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Harga Emas Antam Hari Ini Lebih Murah Sebesar Rp 2.074.000 per Gram
-
Didik Madiono Ditunjuk Sebagai Plt Ketua Dewan Komisioner LPS, Gantikan Purbaya Yudhi Sadewa
-
Akhirnya Pertamina Pasok Minyak Mentah ke SPBU Swasta, Stok BBM Kembali Tersedia?
-
Penjualan Menurun, Foot Locker Tutup 100 Gerai
-
Apindo ke Purbaya Yudhi: Jangan Naikkan Cukai, Dunia Usaha Kian Terjepit
-
Digitalisasi jadi Bukti Distribusi BBM Pertamina Lancar Meski Ada Unjuk Rasa
-
Jumlah Perbankan Terlalu Banyak, OJK Kasih Solusi Merger agar Kinerja Nendang
-
Tak Hanya Rokok, Peredaran Vape Ilegal Makin Liar, Pelaku Usaha Beri Peringatan Keras ke Pemerintah
-
Rezeki Nomplok! 3 Link DANA Kaget Hari Ini, Saldo Ratusan Ribu Siap Mendarat di Akunmu
-
Bukan Cuma Soal Untung! Perusahaan Dituntut Miliki Strategi Bisnis Berbasis Data