Suara.com - Tarif impor AS pada tahun 2025 akan mengubah anggaran rumah tangga kelas menengah. Dengan tarif universal 10% untuk semua barang yang masuk ke negara tersebut ditambah tarif yang lebih tinggi seperti 34% di Tiongkok dan 25% di Meksiko dan Kanada, membuat barag akan lebih mahal.
Kenaikan harga itu membuat keuangan masyarakat kelas menengah semakin memberatka. Bahkan bisa membuat Anda masuk dalam kelas miskin. Dilansir dari New Trade U, berikut jenis barang yang bakal alami kenaikan harga:
1.Mobil dan Suku Cadang Mobil
Memiliki mobil adalah bagian penting dari kehidupan kelas menengah, dengan sebagian besar keluarga bergantung pada kendaraan untuk bekerja dan sekolah. Tarif menaikkan biaya, dengan tarif 25% untuk suku cadang mobil dari Meksiko dan Kanada mulai 2 April 2025, ditambah dengan tarif universal 10%. Selain itu mobil impor akan mahal yakni bisa mencapai 20.000 ribu dollar AS atau sekitar Rp 334 juta.
2. Barang Elektronik (Ponsel Pintar, Laptop, TV)
Ponsel Pintar dan TV merupakan barang pokok di rumah kelas menengah, penting untuk komunikasi, pekerjaan, dan hiburan. Tarif 34% untuk Tiongkok, tarif timbal balik hingga 34% untuk eksportir utama, dan tarif universal 10% menargetkan asal barang-barang ini.
Sebagian besar barang elektronik berasal dari Asia, tempat tarif ini sangat memberatkan. Analis memperkirakan harga bisa naik 10% hingga 20%, yang berarti laptop seharga 1.000 ribu dollar AS hingga 1.200 ribu dollar AS. Sedangkan iPhone dengan harga 959 dollar AS atau sekitar Rp 16 juta. Bagi keluarga yang meng-upgrade perangkat atau melengkapi anak-anak untuk sekolah, kenaikan ini terus bertambah, mengubah pembelian rutin menjadi tantangan anggaran.
3. Pakaian dan Alas Kaki
Pakaian dan sepatu adalah pengeluaran yang tidak bisa dinegosiasikan bagi rumah tangga kelas menengah, baik untuk mendandani anak-anak maupun orang dewasa. Dengan tarif 34% untuk Tiongkok, 46% untuk Vietnam, 37% untuk Bangladesh, dan tarif universal 10%, biaya impor dari pemasok utama ini melonjak.
Para ahli memperkirakan alas kaki saja dapat menambah 6,4 miliar dollar AS hingga 10,7 miliar dollar AS per tahun untuk pengeluaran AS. Sepasang sepatu kets seharga 50 dollar AS mungkin naik menjadi 57-60 dollar AS, sehingga meningkatkan anggaran pakaian tahunan keluarga sebesar 5%-10%, menjadi 194 dollar AS.
4. Makanan
Beberapa makanan akan mengalami kenaikan harga. Ini seiring dengan tarif yang diberlakukan oleh Trump.
Hal ini mengganggu jalur pasokan yang terjangkau, dengan tagihan belanjaan diproyeksikan naik 435 dollar ASper keluarga setiap tahun dari impor Meksiko saja. Alpukat seharga 1,88, dollar ASmembuat makan sehat menjadi lebih mahal. Bagi rumah tangga yang memprioritaskan nutrisi, kenaikan kecil ini menjadi beban yang nyata.
Baca Juga: Harga Emas Antam, UBS dan Galeri24 di Pegadaian Kompak Melonjak Hari Ini
5. Biaya Bensin dan Energi
Mengemudi ke tempat kerja atau memanaskan rumah mendefinisikan kehidupan kelas menengah, terutama di pinggiran kota yang luas. Kanada, yang menyediakan 40% minyak mentah AS, menghadapi tarif 10% untuk produk energi, berbeda dari 25% untuk barang-barang lainnya. Hal ini memengaruhi pompa bensin dan utilitas, khususnya di Midwest.
Proyeksi menunjukkan harga gas naik 10-40 sen per galon, mengubah $3,50 menjadi $3,90. Biaya pemanas tahunan dapat naik dari $50 menjadi $100 per rumah tangga. Bagi keluarga yang harus mengatur perjalanan dan tagihan musim dingin, tarif ini menekan anggaran yang sudah ketat, sehingga memaksa mereka membuat pilihan yang sulit. Penurunan harga minyak sebesar -15% dalam dua hari terakhir akan membantu mengimbangi sebagian besar tarif ini karena energi saat ini mengalami deflasi yang meningkat.
Berita Terkait
-
Daihatsu Terios Bekas: Harga Jatuh Banget per Oktober 2025, SUV Impianmu Mulai Segini
-
Mau Beli Motor Honda? Ini Daftar Harga Terbaru Oktober 2025
-
Pemicu IHSG Terus Bergerak Loyo dalam Dua Hari Ini
-
Harga Beras Anjlok di September, Begini Datanya
-
Update Harga Honda Scoopy Oktober 2025: Kantong Gak Perlu Teriak Pening, Cocok untuk Pekerja Stylish
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Vivo Akui Stok Sudah Habis, Tapi BBM Pertamina Punya Kandungan yang Tak Bisa Diterima
-
BRI Buka Akses Global untuk UMKM di Halal Indo 2025
-
Purbaya Mau Temui CEO Danantara usai 'Semprot' Pertamina Malas Bangun Kilang Minyak
-
Pemerintah Tambah Stimulus Ekonomi Kuartal IV 2025, Sasar 30 juta Keluarga Penerima Manfaat
-
Purbaya Ngotot Sidak Acak Rokok Ilegal di Jalur Hijau: Kalau Ketahuan, Awas!
-
Program Magang Nasional Dibuka 15 Oktober, Pemerintah Jamin Gaji UMP
-
Bos Danantara Akui Patriot Bond Terserap Habis, Dibeli Para Taipan?
-
Pemerintah Andalkan Dialog Rumuskan Kebijakan Ekonomi Kerakyatan
-
VIVO dan BP-AKR Batalkan Pembelian BBM dari Pertamina, Kandungan Etanol Jadi Biang Kerok
-
Permudah Klaim, BUMN Pengelola Dana Pensiun Ini Genjot Layanan Digital