Suara.com - Pinjaman uang di bank memiliki banyak syarat, termasuk pengecekan melalui SLIK OJK (Sistem Layanan Informasi Keuangan Otoritas Jasa Keuangan).
Hal ini terjadi untuk memastikan proses peminjaman berjalan aman, transparan, dan sesuai regulasi. Bank perlu memastikan bahwa peminjam memiliki kemampuan untuk membayar kembali pinjaman.
OJK sebagai regulator sektor keuangan di Indonesia mewajibkan bank untuk mematuhi standar tertentu dalam memberikan pinjaman.
Pengecekan SLIK adalah salah satu cara untuk memenuhi aturan tersebut, agar tidak sembarangan memberikan kredit yang bisa membahayakan stabilitas keuangan.
Banyak syarat, seperti dokumen identitas, slip gaji, atau jaminan, bertujuan untuk memastikan bahwa pinjaman diberikan kepada orang yang tepat dan untuk kebutuhan yang jelas. Ini juga mencegah penyalahgunaan dana atau pencucian uang.
Dengan SLIK OJK, bank bisa melihat apakah seseorang sudah memiliki pinjaman di tempat lain dan encegah peminjam mengambil utang melebihi kemampuan, yang bisa berujung pada masalah finansial.
Jadi, meskipun prosesnya terasa rumit, syarat-syarat ini ada untuk menjaga keamanan dan keberlangsungan sistem keuangan, baik bagi bank maupun nasabah.
Untuk memenuhi kebutuhan pinjaman tanpa BI Checking, beberapa bank di Indonesia menawarkan solusi dengan persyaratan lebih fleksibel. Berikut daftar bank yang menyediakan layanan tersebut berdasarkan informasi terbaru:
Bank Penyedia Kredit Tanpa BI Checking
1. Bank Artha Graha
- Produk: Pinjaman rekening koran
- Limit: Hingga Rp100 juta
- Tenor: 1 tahun (dapat diperpanjang)
- Bunga: 10,35% per tahun (kredit retail) dan 12,12% per tahun (KPR)
- Fitur: Tanpa BI Checking, proses pengajuan relatif cepat.
2. Bank Maybank
- Produk: Kredit Tanpa Agunan (KTA)
- Limit: Rp250 juta (nasabah payroll), Rp150 juta (non-payroll)
- Tenor: 5 tahun (payroll), 3 tahun (non-payroll)
- Bunga: Mulai 0,79% per bulan.
3. Bank Bumi Arta
- Produk: Pinjaman rekening koran.
- Limit: Rp 5 miliar
- Tenor: 10 tahun
- Fitur: Tanpa BI Checking
4. Bank Universal BPR
- Produk: Pinjaman rekening koran
- Limit: Rp 10 miliar.
- Tenor: 6 sampai 10 tahun
- Fitur: Tanpa BI Checking
5. BPR Nusa
- Produk: Kredit dengan Agunan
- Limit: Rp50 juta
- Tenor: 5 tahun
- Fitur: Tanpa BI Checking
Berikut adalah beberapa tips praktis agar proses pinjam uang di bank lebih lancar dan peluang disetujui lebih besar:
1. Pilih Jenis Pinjaman yang Sesuai Kebutuhan
Tentukan dulu tujuan pinjaman (misalnya untuk modal usaha, beli rumah, atau kebutuhan pribadi).
Bank biasanya punya produk spesifik seperti Kredit Tanpa Agunan (KTA), Kredit Multiguna (KMG), atau KPR. Pilih yang sesuai dengan kemampuan dan kebutuhanmu.
2. Siapkan Dokumen Lengkap
- Persyaratan umum biasanya meliputi KTP, KK, dan NPWP (jika ada).
- Slip gaji (untuk karyawan) atau bukti penghasilan (untuk wirausaha).
- Rekening koran atau tabungan 3-6 bulan terakhir.
- Jaminan (kalau pinjaman beragunan, seperti sertifikat rumah atau BPKB).
- Pastikan semua dokumen asli, lengkap, dan sesuai ketentuan bank.
4. Jaga Riwayat Kredit di SLIK OJK
Pastikan kamu tidak punya tunggakan atau masalah kredit sebelumnya. Kalau skor kreditmu bersih (skor 1 atau 2 di SLIK), peluang disetujui jauh lebih tinggi. Bayar tagihan tepat waktu sebelum ajukan pinjaman.
5. Sesuaikan Jumlah Pinjaman dengan Kemampuan
Bank biasanya punya aturan bahwa cicilan bulanan tidak boleh lebih dari 30-40% penghasilanmu. Hitung dulu kemampuan bayarmu agar tidak memberatkan keuangan.
Bandingkan Suku Bunga dan Biaya
Cek bunga, biaya administrasi, dan denda keterlambatan dari beberapa bank. Pilih yang paling kompetitif. Misalnya, KTA biasanya bunga lebih tinggi dibanding pinjaman beragunan.
6. Ajukan di Bank Tempatmu Menabung
Kalau kamu sudah jadi nasabah (punya rekening gaji atau tabungan aktif), bank cenderung lebih mudah menyetujui karena mereka sudah punya data transaksimu.
7. Jujur dan Jelaskan Tujuan Pinjaman
Saat diminta keterangan, jelaskan penggunaan dana dengan masuk akal dan realistis. Bank lebih percaya pada peminjam yang punya rencana jelas.
8. Hindari Pengajuan Berulang di Banyak Bank Sekaligus
Terlalu banyak mengajukan pinjaman dalam waktu singkat bisa tercatat di SLIK dan bikin bank curiga kamu sedang "putus asa" finansial.
9. Manfaatkan Promo atau Program Khusus
Beberapa bank kadang punya promo bunga rendah atau keringanan biaya di waktu tertentu. Pantau informasi ini di situs resmi bank atau tanya langsung ke petugas.
10. Konsultasi dengan Petugas Bank
Kalau bingung, datang langsung ke bank atau hubungi call center. Tanyakan syarat spesifik dan simulasi cicilan biar lebih jelas.
Berita Terkait
-
Naik Kelas Bersama BRI, UMKM Fashion Asal Bandung Ini Tembus Pasar Internasional
-
Segera Diadili Kasus Pembunuhan Kacab Bank BUMN, Sidang Kopda FH dan Serka N Bakal Digelar Terbuka
-
Hasil Survei Sebut Gen Z Lebih Percaya Bank Digital, Ini Alasannya!
-
Kartu Debit Jago Syariah Kian Populer di Luar Negeri, Transaksi Terus Tumbuh
-
IPO PAM Jaya, Basri Baco Ingatkan Nasib Bank DKI: Saham Bisa Anjlok, Negara Rugi
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
PANI Siapkan Proyek Ambisius di Tepi Laut Untuk Investasi Jangka Panjang
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Naik Kelas Bersama BRI, UMKM Fashion Asal Bandung Ini Tembus Pasar Internasional
-
Apa Itu Co Living? Tren Gaya Hidup Baru Anak Muda
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
SPBU Swasta Beli BBM dari Pertamina, Simon: Kami Tak Cari Untung!
-
Jurus SIG Hadapi Persaingan: Integrasi ESG Demi Ciptakan Nilai Tambah Jangka Panjang
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
Kemenhub 'Gandeng' TRON: Kebut Elektrifikasi Angkutan Umum, Targetkan Udara Bersih dan Bebas Emisi!