Suara.com - Di tengah geliat pertumbuhan startup di Indonesia, semakin banyak perempuan yang berani melangkah sebagai pendiri dan pemimpin bisnis rintisan. Namun, tantangan utama yang sering dihadapi oleh perempuan founder adalah akses terhadap pendanaan. Kabar baiknya, kini tersedia berbagai program bantuan finansial yang dirancang khusus untuk mendukung perempuan dalam dunia startup.
Dukungan ini hadir dari berbagai pihak, mulai dari pemerintah, organisasi non-profit, hingga investor swasta, dengan tujuan menciptakan ekosistem usaha yang inklusif dan memberdayakan perempuan sebagai penggerak ekonomi.
Jika kamu adalah perempuan yang sedang membangun startup atau ingin mengembangkan bisnis yang sudah berjalan, berikut 6 program bantuan finansial yang layak dicoba di Indonesia.
1. Program InnovateHer Academy 2.0 by FWD Insurance
InnovateHer Academy 2.0 adalah program inisiatif dari FWD Insurance yang bertujuan memberdayakan perempuan pengusaha dan pendiri startup untuk mengembangkan kapasitas bisnis mereka.
Program ini memberikan pelatihan intensif, pendampingan dari mentor profesional, yang memiliki fokus utamanya adalah memperkuat keterampilan kepemimpinan, literasi finansial, dan kemampuan mengelola bisnis berbasis teknologi.
Selain pelatihan, peserta terpilih juga berpeluang mendapatkan akses ke pendanaan dan koneksi industri yang relevan untuk membantu memperluas jangkauan bisnis mereka.
2. Program “She Disrupts” by UNDP dan Prospera
“She Disrupts” adalah program inkubasi bisnis yang diinisiasi oleh UNDP dan Prospera, bertujuan untuk mendukung perempuan dalam membangun startup yang berdampak sosial.
Baca Juga: Pemerkosaan di RSHS: Mengurai Benang Kusut Kekerasan Seksual di Indonesia
Program ini menyasar perempuan pendiri bisnis tahap awal, di mana peserta program mendapatkan pelatihan, bimbingan bisnis, dan kesempatan untuk mempresentasikan ide mereka kepada calon investor.
Sebagai bagian dari dukungan finansial, peserta terpilih bisa mendapatkan hibah dan akses ke jaringan investor yang peduli pada pengembangan startup perempuan.
3. Program SEED 4 Women kolaborasi by Mercy Corps Indonesia dan Citi Foundation
SEED 4 Women merupakan program akselerator yang dirancang untuk mendukung startup perempuan dengan pendekatan inklusif dan berkelanjutan.
Diselenggarakan oleh Mercy Corps Indonesia dan Citi Foundation, program ini memberikan pelatihan intensif, bimbingan bisnis, dan fasilitas untuk membangun jejaring dengan pelaku industri.
Selain pelatihan, program ini juga menawarkan dukungan pendanaan dalam bentuk hibah serta akses ke potensi investor.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
Terkini
-
Setahun Berdampak: Listrik Hadir di Pelosok, Warga Merasakan Terangnya Perhatian Negara
-
BI Buka Suara, Misteri Selisih Rp18,97 Triliun Dana Pemda di Bank, Uang Rakyat Mengendap?
-
5 Aplikasi Pertanahan Digital BPN untuk Urus Surat Tanah Sampai Cek Harga Properti
-
Mau Gelar RUPSLB, Garuda Indonesia Minta Izin Private Placement Hingga Hapus Aset
-
Profil PJHB: Laporan Keuangan, Fakta IPO Saham dan Sosok Pemiliknya
-
Penerimaan Negara dari PNBP Terancam Turun Gara-gara Kebijakan Ini
-
Bahlil Ungkap Progres Program Hilirisasi Minerba dan Energi
-
BI Tahan Suku Bunga Acuan di 4,75 Persen
-
BI Benarkan Menkeu Purbaya soal Data Dana Mengendap Pemda di Bank
-
Menkeu Purbaya Larang Impor Pakaian Bekas, Ancam Thrifting di Pasar Senen?