Suara.com - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi melanjutkan tren penguatannya pada perdagangan Rabu (16/4/2025). Sebab, banyak sentimen positif yang bisa membuat IHSG nyaman duduk di zona hijau.
CGS International Sekuritas Indonesia dalam risetnya mengemukakan, meredanya tensi perang dagang dan banyaknya emiten yang membagikan dividen dan melakukan buyback diprediksi akan menjadi sentimen positif di pasar.
Sementara itu terkoreksinya indeks di bursa Wall Street dan berlanjutnya aksi jual investor asing berpeluang menjadi katalis negatif untuk indeks harga saham gabungan.
"IHSG diprediksi akan bergerak bervariasi cenderung menguat dengan kisaran support 6.375 - 6.305 dan resist 6.510 - 6.575," tulis CGS Internasional Sekuritas dalam risetnya seperti dikutip, Rabu (16/4/2025).
CGS Internasional Sekuritas dalam risetnya kembali menuturkan, [ada perdagangan kemarin indeks di bursa Wall Street ditutup melemah tipis seiring dimulainya musim laporan keuangan emiten untuk periode kuartal pertama tahun ini dan meredanya tensi perang dagang.
Bank of America dan Citigroup masing-masing ditutup menguat 3,6 pesen dan 1,8 persen setelah melaporkan kinerja kuartal satu yang lebih baik dari perkiraan. Emiten lain yang akan merilis kinerja di pekan ini antara lain United Airlines dan Netflix.
Sementara itu saham Boeing terkoreksi hingga 2.36 persen setelah adanya berita bahwa pemerintah China memerintahkan perusahaan penerbahang dinegara tersebut untuk menghentikan pembelian pesawat Boeing.
"Langkah tersebut diambil sebagai bagian dari perang dagang setelah sebelumnya Amerika mengenakan tarif impor 145 persen untuk barang-barang asal China," tulis CGS Internasional Sekuritas.
Berbeda dengan riset di atas, Head of Retail Research BNI Sekuritas, Fanny Suherman memproyeksikan secara teknikal IHSG kemarin ditutup naik 1,15 persen, tapi kembali disertai aksi jual asing Rp302 Miliar. Saham yang paling banyak dijual asing adalah BBNI, BMRI, ITMG, BBRI, dan GOTO.
Baca Juga: IHSG Lanjutan Penguatan Hingga Akhir Perdagangan Selasa Ini
"IHSG hari ini berpotensi kembali terkoreksi sepanjang gagal menembus 6. 500 dengan level Support IHSG 6.250 - 6.370, dan level Resistance IHSG 6.470 - 6.500," kata Fanny.
Fanny melihat Indeks-indeks Wall Street melemah pada perdagangan Selasa (15/4), mengakhiri penguatan dua hari sebelumnya. Hal tersebut seiring investor menanti laporan keuangan kuartal I tahun 2025 dan meredanya gejolak pasar pasca pengumuman tarif impor.
Dow Jones Industrial Average turun 0,38 persen, S&P 500 terkoreksi 0,17 persen dan Nasdaq Composite turun tipis 0,05 persen.
"Investor kini menantikan laporan keuangan emiten besar lainnya seperti United Airlines dan Netflix yang dijadwalkan dirilis pekan ini. Di sisi lain, saham Boeing melemah lebih dari 2 persen setelah laporan Bloomberg menyebut pemerintah Tiongkok melarang maskapai domestiknya menerima pengiriman pesawat baru dari produsen asal AS itu," kata Fanny.
Sementara, beber dia, bursa saham Asia menguat pada Selasa (15/4), didorong oleh kenaikan saham sektor otomotif setelah Presiden AS Donald Trump mengisyaratkan kemungkinan pengecualian tarif terhadap impor otomotif yang sedang berlaku.
Trump pada Senin (14/4) mengatakan sedang mempertimbangkan untuk mengubah tarif 25 persen atas impor mobil dan suku cadang dari Meksiko, Kanada, dan negara lainnya. Ia mengungkapkan bahwa produsen mobil "perlu sedikit waktu karena mereka akan memproduksi di sini (AS)."
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Tata Cara Menaikkan Bendera Setengah Tiang dan Menurunkan Secara Resmi
-
Harga Emas Hari Ini: UBS dan Galeri 24 Naik, Emas Antam Sudah Tembus Rp 2.322.000
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
Terkini
-
Akhir Bulan September, Cek Rincian Bunga Deposito Dolar di BNI, Mandiri dan BNI
-
Ancam Kirim Kejaksaan & KPK, Prabowo Beri Waktu 4 Tahun ke Danantara untuk 'Bersihkan' BUMN
-
Jurus Bank Jakarta Gencarkan Inklusi Keuangan untuk Gen Z
-
Grafik Harga Emas Sepekan Terakhir, Tabungan Emas Makin Cuan
-
Kebijakan Pengendalian Udara 20 Tahun Mati Suri, Investasi Ekonomi Terancam?
-
Danantara Awasi Pembayaran Utang LRT Jabodebek Rp 2,2 Triliun dari KAI ke Adhi Karya
-
Cukai Rokok 2026 Tidak Naik, Industri Dapat Angin Segar dari Pemerintah
-
Warga Sumut Sepenuhnya Terlindungi Program JKN dengan UHC Prioritas
-
Harga Emas Hari Ini: UBS dan Galeri 24 Naik, Emas Antam Sudah Tembus Rp 2.322.000
-
Laporan Keuangan: BBRI Berhasil Jaga Basis Pendanaan, Laba Naik 6 Persen