Suara.com - PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) terus memperkuat komitmennya terhadap keberlanjutan dengan mengedepankan efisiensi material dan pemanfaatan bahan ramah lingkungan dalam pengembangan proyeknya.
Dengan pengalaman panjang dalam pengembangan dan pengelolaan portfolio aset yang terdiversivikasi – meliputi perumahan, hunian bertingkat, rumah sakit, pusat perbelanjaan, hotel, kawasan komersial dan industri, gedung perkantoran, hingga kota mandiri, LPKR berupaya menciptakan nilai di setiap segmen melalui pemanfaatan lahan yang inovatif dan rantai nilai yang terintegrasi.
Sebagai pelopor dalam penerapan prinsip keberlanjutan, LPKR berkomitmen menciptakan lingkungan yang layak huni sekaligus menjaga kelestarian alam untuk seluruh pemangku kepentingan dan generasi masa depan.
Sebagai bentuk implementasi, LPKR secara aktif mencari alternatif material yang lebih ramah lingkungan. Langkah ini menjadi penting, mengingat penggunaan material konstruksi berkontribusi signifikan terhadap jejak karbon perusahaan.
Dalam dua tahun terakhir, sektor real estat LPKR telah menggunakan sekitar 183 kiloton bahan bangunan, termasuk beton, baja, kaca, dan kayu.
Untuk menekankan dampak lingkungan, LPKR menjajaki berbagai solusi seperti prefabrikasi, penggunaan material daur ulang, serta mendorong renovasi rumah dibandingkan dengan pembongkaran dan konstruksi baru.
Perusahaan juga aktif mempelajari dan menerapkan praktik desain berkelanjutan guna mengoptimalkan efisiensi penggunaan material dalam pengembangan proyek.
John Riady, Group CEO Lippo Indonesia, menegaskan bahwa keberlanjutan merupakan pilar strategis yang mendorong penciptaan nilai dan pertumbuhan jangka panjang.
“Integrasi prinsip keberlanjutan dalam strategi bisnis utama, operasional dan manajemen risiko adalah Langkah krusial. Pendekatan menyeluruh berbasis ESG menjadi fondasi bagi masa depan yang lebih bertanggung jawab," ujarnya ditulis Kamis (17/4/2025).
Baca Juga: LPKR Komitmen Kejar Pertumbuhan Berkelanjutan
Lippo Karawaci (LPKR) adalah salah satu pengembang properti terbesar dan terdiversifikasi di Indonesia, dikenal dengan konsep kota terpadu dan inovasi dalam pengembangan properti.
Didirikan oleh Mochtar Riady, perusahaan ini telah berkontribusi signifikan terhadap lanskap properti Indonesia selama beberapa dekade. Salah satu proyek ikonis Lippo Karawaci adalah Lippo Village, sebuah kota mandiri yang berlokasi di Tangerang, Banten.
Lippo Village menjadi model pengembangan kota terpadu di Indonesia, menggabungkan perumahan, pusat perbelanjaan, fasilitas pendidikan, rumah sakit, dan ruang terbuka hijau dalam satu lingkungan yang terencana dengan baik.
Keberhasilan Lippo Village telah menginspirasi pengembangan kota-kota mandiri lainnya di seluruh Indonesia. Selain Lippo Village, LPKR juga memiliki portofolio yang luas, mencakup proyek residensial, komersial, ritel, dan perhotelan.
Perusahaan ini terus berinovasi dalam desain dan konsep properti, dengan fokus pada keberlanjutan dan kualitas hidup. LPKR juga aktif dalam pengembangan infrastruktur, seperti jalan tol dan fasilitas transportasi lainnya, yang mendukung pertumbuhan kota-kota di sekitarnya.
Dalam beberapa tahun terakhir, Lippo Karawaci telah menghadapi berbagai tantangan ekonomi dan pasar. Namun, perusahaan ini tetap berkomitmen untuk memperkuat posisinya sebagai pemimpin pasar melalui strategi yang berfokus pada efisiensi operasional, pengembangan proyek-proyek strategis, dan peningkatan layanan pelanggan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
Terkini
-
Purbaya Kasih Deadline Serap Anggaran MBG Oktober: Enggak Terpakai Saya Ambil Uangnya
-
BKPM Dorong Danantara Garap Proyek Carbon Capture and Storage
-
Mengenal Kalla Group: Warisan Ayah Jusuf Kalla yang Menjadi Raksasa Bisnis Keluarga dan Nasional
-
Uang Primer Tumbuh 18,6 Persen, Apa Penyebabnya?
-
IHSG Sempat Cetak Rekor Level Tertinggi 8.200, Ternyata Ini Sentimennya
-
Harga Mati! ESDM Tetap Sarankan Shell Cs Beli BBM Murni dari Pertamina Hingga Akhir Tahun
-
Apa Itu XAUUSD dan Pengaruhnya Terhadap Harga Emas
-
Kementerian BUMN Berubah Jadi BP BUMN, Gaji ASN dan PPPK Turun?
-
Utang Krakatau Steel Susut Lebih Cepat, Setelah Restrukturisasi Disetujui
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!