Suara.com - Peran perempuan muda Indonesia di bidang teknologi kian menguat dan meluas di berbagai subsektor, termasuk di komputasi awan atau yang dikenal sebagai cloud computing.
Terbaru, Andini Anissa menjadi perempuan pertama Indonesia yang meraih gelar Kubestronaut sekaligus menjadi orang Indonesia ke-8. Kubestronaut sendiri ialah gelar yang disematkan bagi individu-individu yang memiliki pengetahuan dan kemampuan luar biasa yang menguasai teknologi Kubernetes.
Untuk diketahui, Kubernetes adalah teknologi open-source yang semakin banyak digunakan, khususnya dalam pengelolaan aplikasi, data engineering, dan infrastruktur digital dalam skala besar.
Teknologi Kubernetes ini juga merupakan platform paling populer di dunia, digunakan oleh berbagai perusahaan besar dan pengembang perangkat lunak level global.
Andini Anissa sehari-hari merupakan seorang profesional muda dan menjabat selaku Vice President of Technology di Sivali Cloud Technology, sebuah perusahaan Indonesia yang fokus dalam bidang cloud computing dan menjadi mitra strategis bagi perusahaan teknologi informasi global terkemuka seperti Canonical, Trilio, Coriolis dan produk cloud native lainnya.
Diakui Andini, pencapaian meraih gelar Kubestronaut ini semakin memacu dirinya untuk terus berkontribusi mengembangkan pemanfaatan cloud computing dan teknologi open-source khususnya platform untuk developer dan memacu transformasi digital untuk dioptimalkan di aktivitas ekonomi dan bisnis yang kian luas di Indonesia.
“Saya sangat bersyukur dan kian menyukai pekerjaan saya. Saya juga beruntung bisa bertemu dengan banyak orang luar biasa yang memberikan wawasan berharga. Bimbingan mereka telah membentuk perjalanan saya hingga mencapai titik ini,” kata Andini dalam keterangannya di Jakarta, ditulis Senin (21/4/2025).
Memiliki perjalanan karier beragam dan turut mendirikan perusahaan media serta menggenggam dasar yang kuat di bidang Ilmu Komputer dan Pemrograman Web, Andini telah meraih sertifikasi Linux Foundation Certified System (LFCS) Administrator.
Khususnya terkait Kubestronaut, alumni Universitas Prof Dr Moestopo, Jakarta ini berhak menyandang gelar ini setelah berhasil lulus 5 sertifikasi terkait Kubernetes dari Cloud Native Computing Foundation (CNCF), yaitu: Certified Kubernetes Administrator (CKA), Certified Kubernetes Application Developer (CKAD), Certified Kubernetes Security Specialist (CKS), Kubernetes and Cloud Native Associate (KCNA), dan Kubernetes and Cloud Security Associate (KCSA).
Baca Juga: Industri Tembakau Kini Tengah Hadapi Tantangan Kampanye Anti-Rokok
Andini juga menyemangati dan berbagi inspirasi kepada generasi muda di Tanah Air untuk meningkatkan kemampuan diri, terbuka pada perspektif masa depan, memberanikan diri menguasai hal-hal baru, dan memperluas jejaring.
“Negeri kita kaya dengan talenta-talenta muda yang menyukai tantangan dan di saat yang sama industri dari negara-negara maju masuk membawa teknologi. Sudah saatnya kita sebagai generasi muda untuk meng-upgrade diri guna memanfaatkan peluang ini. Jadikan teknologi sebagai pintu akses global bagi kita menjadi pelaku dan bukan hanya penonton transformasi digital. Kita bisa dan kita mampu,” tegas Andini.
Adapun Presiden Direktur Sivali Cloud Technology, Wong Sui Jan mengapresiasi dan mensyukuri capaian ini. Bersamaan dengan Hari Kartini, menurutnya hal ini turut menjadi momentum penguatan kesetaraan gender dan emansipasi wanita di bidang teknologi cloud computing.
“Di Sivali Cloud Technology, kita memiliki semangat kesetaraan yang sama, terutama dalam bidang teknologi yang selama ini didominasi kaum pria. Andini sebagai Srikandi Indonesia yang meraih gelar Kubestronaut bakal terus berkarya, berprestasi dan memberi warna yang lebih beragam dalam dunia teknologi berkelas dunia,” pungkas Wong Sui Jan yang juga merupakan Ketua Komite Tetap Open Source Asosiasi Pengusaha Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional (APTIKNAS).
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
Terkini
-
Pengguna Nasabah Melonjak, Bank Jago Salurkan Kredit Tembus Rp 14,8 Triliun
-
Satgas PKH Segel Kawasan Konsesi Nikel PT Tonia Mitra Sejahtera
-
28 Juta Warga RI Kesulitan Akses Air Bersih, BUMN Gotong Royong Ikut Bantu
-
BSI Manfaatkan Potensi Green Zakat untuk Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi
-
Emas Antam Anjlok, Tapi Harganya Masih Tinggi Rp 2.088.000 per Gram
-
Gedung DPR Nepal Hangus Dibakar, Nilai Bangunannya Mencapai Rp 717 Miliar
-
IHSG Masih Menguat Jumat Pagi, Saham-saham Perbankan Tetap Berjaya
-
Pinjol Ilegal Merajalela? KPPU Panggil 97 Perusahaan dan OJK
-
Menkeu Baru Mau Guyur Rp200 Triliun ke Perbankan, Ternyata Bisa Tambah Lapangan Kerja
-
Pertamina Bakal Izinkan Pertashop Jual Pertalite