Begitu pula saat ia harus turun gunung, kondisi fisiknya yang renta membuatnya tidak mampu lagi menuruni jalur terjal Lawu dengan berjalan kaki. Ia harus ditandu oleh dua orang porter dengan biaya yang cukup besar, mencapai satu juta rupiah per orang.
Diketahui bahwa Mbok Yem hanya turun dari puncak Lawu saat momen Lebaran Idul Fitri tiba, sebuah pengecualian dari rutinitasnya yang setia berada di ketinggian. Dengan tulus, Mbok Yem mengaku tidak ingin menjadi beban bagi anak-anaknya, dan berjualan di puncak Lawu menjadi caranya untuk tetap mandiri dan mewujudkan keinginannya tersebut.
Kepergian Mbok Yem meninggalkan lubang besar di hati para pendaki dan komunitas pencinta alam. Kisahnya adalah testament tentang ketahanan, dedikasi, dan kehangatan manusia di tengah kerasnya alam. Ia bukan hanya penjaga warung tertinggi, tetapi juga penjaga semangat Lawu, seorang ibu bagi ribuan pendaki yang mencari kehangatan dan persinggahan di tengah dinginnya puncak.
Kenangan akan senyumnya, nasi pecelnya yang sederhana namun nikmat, dan kehadirannya yang menenangkan akan terus hidup dalam cerita dan langkah kaki setiap pendaki yang pernah singgah di warungnya, mengabadikan Mbok Yem sebagai bagian tak terpisahkan dari legenda Gunung Lawu. Selamat jalan, Mbok Yem. Kisahmu akan terus menginspirasi.
Berita Terkait
-
Benjolan di Payudara Tak Selalu Kanker! Dokter Ungkap Fakta Penting yang Wajib Diketahui Wanita
-
Debut Manis! Karanganyar Jadi Tuan Rumah Liga 4 Nasional, Laskar Singo Lawu Ngamuk!
-
Awas! Nyeri Pinggang Hebat Bisa Jadi Batu Saluran Kemih, Ini Gejalanya Menurut dr. Diki
-
Tingkat Keberhasilan Hingga 93%, MitraClip Jadi Harapan Baru Penderita Kebocoran Katup Jantung
-
Galeri Foto: Antusiasme Warga Lereng Gunung Lawu Tonton Liga 4 Nasional
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- Patrick Kluivert Dipecat, 4 Pelatih Cocok Jadi Pengganti Jika Itu Terjadi
Pilihan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Jakarta Hasilkan 8.000 Ton Sampah Tiap Hari, Pemprov dan Danantara Serius Bangun PLTSa
-
RI Kaya Nikel Hingga Timah, Bahlil: Jangan Dihabiskan Sampai Tak Tersisa!
-
Cek Status dan Syarat Pencairan TPG Triwulan IV 2025 Melalui Info GTK
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
-
Target Emisi Indonesia Mundur Tujuh Tahun, Pemerintah Didesak Dengarkan Suara Rakyat
-
Bata Lepas Bisnis Produsen Sepatu, Ini Alasannya
-
Tumbuh 4,5 Persen, IFG Life Catatkan Premi Rp 3,74 Triliun Hingga September 2025
-
Majukan Musisi Lokal, Nuon dan Playup Luncurkan Gerakan Harmoni Nusantara
-
Pertamina Jamin Pertamax Green 95 Aman dan Tak Turunkan Performa Mesin
-
Utang Luar Negeri Indonesia Makin Bengkak, Tembus Rp 7.160 Triliun