Suara.com - Industri gaming di Indonesia berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir. Kebutuhan akan layanan pendukung seperti top-up game pun meningkat seiring bertambahnya jumlah pemain game.
Rifaldi Saputra Yusuf melihat peluang ini dan mendirikan Veinstore, platform top-up game yang kini memiliki lebih dari 200 ribu pengikut di Instagram dan menjadi pilihan utama banyak gamers di Indonesia.
Ketertarikan Rifaldi terhadap dunia game bermula pada 2018, saat ia masih duduk di bangku SMA. Game yang pertama kali menarik perhatiannya adalah Mobile Legends, sebuah game yang saat itu tengah populer di kalangan anak muda.
"Tentu saja dari Mobile Legends, itu yang pertama kali membuat saya tertarik," ujar dia dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (25/4/2025).
Seperti kebanyakan pemain lain, awalnya Rifaldi bisa menghabiskan 6-8 jam sehari untuk bermain game. Namun, ia tidak pernah berpikir untuk menjadi pro player.
"Saya tidak berpikiran untuk menjadi pro player, hanya sekadar hobi saja," katanya.
Meski begitu, ketertarikannya terhadap dunia digital terus berkembang. Ia mulai melihat adanya kebutuhan akan layanan top-up game yang lebih cepat, aman, dan terjangkau. Dari sanalah ide Veinstore muncul.
"Ide Veinstore ini muncul sejak saya melihat bahwa prospek teknologi dan kebutuhan produk digital semakin meningkat," ujarnya.
Strategi dan langkah pertama yang ia ambil adalah melakukan riset pasar. Ia ingin memahami kebutuhan pemain game, bagaimana mereka bertransaksi, serta tantangan yang sering dihadapi.
Baca Juga: Masa Depan Mass Effect Terancam, BioWare PHK Banyak Developer Senior
Kedua, ia juga melakukan analisis kompetitor untuk mengetahui cara bisnis serupa beroperasi dan mencari celah agar Veinstore bisa tampil berbeda.
Setelah melakukan riset yang matang, langkah ketiga Rifaldi ialah mendirikan PT Veinstore Digital Teknologi.
"Saya ingin menciptakan platform top-up game yang murah, cepat, dan terpercaya. Saya juga membangun tim yang solid untuk memastikan layanan kami berkembang sesuai harapan," katanya.
Saat menjalankan bisnis, tantangan terbesar yang dihadapi Rifaldi adalah menjaga kepuasan pengguna.
"Tantangan terbesar adalah bagaimana memberikan pelayanan terbaik agar pengguna puas dan tetap loyal kepada Veinstore," ujarnya.
Untuk menjawab tantangan itu, Veinstore menerapkan berbagai strategi, mulai dari penawaran diskon hingga 20%, layanan top-up 24 jam, proses transaksi hanya 1-3 menit, hingga tim customer service yang responsif.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Sepekan, Aliran Modal Asing ke Indonesia Masuk Tembus Rp240 Miliar
-
Bahlil akan Pangkas Produksi Nikel, Harga di Dunia Langsung Naik
-
Bahlil Ungkap Update Terkini Pemulihan Jaringan Listrik Aceh: 4 Kabupaten Pemadaman Bergilir
-
Aturan UMP Baru, 5 Provinsi Luar Jawa Jadi Kandidat Gaji Tertinggi
-
Zulkifli Zaini Jadi Komisaris Bank Mandiri, Ini Susunan Pengurus Baru
-
OJK Bentuk Direktorat Perbankan Digital Mulai Tahun 2026, Apa Tugasnya?
-
IWIP Gelontorkan Pendanaan Rp900 Juta untuk Korban Bencana di Sumatera
-
Danantara dan BP BUMN Turunkan 1.000 Relawan untuk Bencana Sumatra, Diawali dari Aceh
-
Komitmen Nyata BUMN Peduli, BRI Terjunkan Relawan ke Daerah Bencana Sumatera
-
AKGTK 2025 Akhir Desember: Jadwal Lengkap dan Persiapan Bagi Guru Madrasah