Suara.com - Emas selalu menjadi pilihan utama dalam dunia investasi, khususnya di Indonesia. Salah satu bentuk emas yang paling banyak diminati adalah Emas Logam Mulia (Emas LM).
Dikenal dengan tingkat kemurnian yang tinggi dan sertifikat resmi, Emas LM menjadi aset yang aman untuk menjaga nilai kekayaan.
Bagi Anda yang ingin mulai berinvestasi emas, penting untuk mengenal lebih dekat jenis-jenis emas LM serta memahami bagaimana cara memastikan keasliannya.
Namun, tahukah Anda bahwa Emas LM memiliki berbagai jenis dan ciri keaslian yang perlu diperhatikan sebelum membeli?
Mari kita kenali lebih dalam jenis-jenis Emas LM dan bagaimana cara memastikan keasliannya agar investasi Anda tetap aman dan menguntungkan!
Apa Itu Emas LM?
Emas LM atau Logam Mulia adalah emas batangan murni dengan kadar 99,99% atau setara dengan 24 karat.
Berbeda dengan emas perhiasan yang biasanya bercampur logam lain untuk kekuatan dan desain, Emas LM difokuskan pada nilai intrinsik emas itu sendiri.
Umumnya, Emas LM diproduksi oleh lembaga atau perusahaan terpercaya seperti ANTAM, UBS, serta beberapa produsen resmi lainnya.
Baca Juga: Harga Emas Antam Berbalik Meroket Jadi Rp1.986.000/Gram Hari Ini
Emas jenis ini banyak diburu karena nilainya lebih stabil, tidak terpengaruh tren mode, dan lebih mudah diperjualbelikan kembali.
Jenis-Jenis Emas LM yang Populer
1. Emas LM ANTAM
Dikeluarkan oleh PT Aneka Tambang Tbk (ANTAM), emas ini dikenal luas di Indonesia.
Memiliki sertifikat resmi berbentuk kertas atau sudah terintegrasi dalam kemasan (serti card).
Tersedia dalam berbagai ukuran: mulai dari 0,5 gram hingga 1.000 gram (1 kilogram).
Berita Terkait
-
Harga Emas Antam Berbalik Meroket Jadi Rp1.986.000/Gram Hari Ini
-
Harga Emas Antam Lagi-lagi Merosot Jadi Rp1.969.000/Gram Hari Ini
-
Setelah Pecah Rekor, Harga Emas Antam Tergelincir Hari Ini Kembali ke Rp1,9 Juta/Gram
-
Pecah Rekor, Harga Emas Antam Resmi Tembus Rp2 Juta/Gram
-
Harga Emas Antam Nggak Pernah Bosen Naik, Hari Ini Tembus Rp1.980.000/Gram
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Menkeu Purbaya Optimistis Ekonomi Tumbuh 5,5 Persen
-
Pemerintah Kembali Beri Diskon Gila-gilaan Tarif Angkutan untuk Libur Nataru
-
Kampanye ESG Dimulai dari Lingkungan Kantor, Telkom Gelar Tenant Day
-
SPBU Swasta Kompak Naikkan Harga Per 1 Oktober
-
PPPK Paruh Waktu Berstatus ASN? Ini Skema Gaji, Tunjangan, dan Jenjang Karir
-
Permata Bank Rombak Jajaran Direksi: Eks CIO HSBC India Jadi Amunisi Baru!
-
Harga BBM Vivo, Shell, dan BP Naik: Update Harga BBM Semua SPBU Hari Ini
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Momen Menkeu Sindir Subsidi BBM Tidak Tepat: Sudah Ada DTSEN, Kenapa Tidak Dipakai?
-
Rupiah Anjlok Rp 16.800, Menko Airlangga Akui Belum Bertemu Gubernur BI! Ada Apa?