Suara.com - KAI Commuter (KCI) mendapat kirimian dua rangkaian kereta atau trainset baru asal China buatan CRRC, pada Kamis, (24/4) pekan kemarin.
VP Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus, mengungkapkan bahwa dua trainset KRL ini merupakan bagian dari kontrak pengadaan sarana KRL baru produksi CRRC.
"Dua rangkaian KRL baru ini merupakan bagian dari delapan rangkaian KRL dari kontrak pengadaan sarana KRL baru gelombang kedua, yang sebelumnya pada kontrak pengadaan pertama sebanyak tiga trainset," ujar Joni dalam keterangan tertulis, Senin (28/4/2025).
Lebih lanjut, Joni menambahkan bahwa KAI Commuter secara total memesan sarana KRL baru sebanyak 27 trainset atau dengan total sebanyak 324 unit kereta.
Total pemesanan sarana KRL baru oleh KAI Commuter tersebut terdiri dari 16 trainset dari PT INKA (Persero) dan sebanyak 11 trainset KRL pemesanan dari CRRC.
Kedatangan seluruh sarana KRL baru ini merupakan salah satu upaya KAI Commuter dalam mengoptimalkan layanan kepada masyarakat, khususnya pengguna Commuter Line Jabodetabek. Selain itu, juga sebagai salah satu komitmen KAI Commuter dalam menjaga keselamatan dan kenyamanan pengguna Commuter Line.
Saat ini, sarana-sarana KRL baru yang telah datang sedang dalam pengecekan awal secara menyeluruh sebelum dilakukan asesmen internal oleh KAI Commuter.
Selanjutnya akan dilakukan uji dinamis di lintas Jabodetabek sesuai dengan Permenhub Nomor PM 49 Tahun 2023 tentang Standar, Tata Cara Pengujian, dan Sertifikasi Kelaikan Kereta Api Kecepatan Normal dengan Penggerak Sendiri oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan.
Ke depannya, seluruh sarana KRL baru tersebut akan digunakan sebagai pengganti sarana KRL milik KAI Commuter yang akan memasuki masa konservasi. KAI Commuter juga berharap dalam pengadaan ini dapat memenuhi kebutuhan sarana KRL untuk pelayanan Commuter Line. Sebagai catatan, saat ini rata-rata volume pengguna Commuter Line Jabodetabek mencapai lebih dari 1 juta orang setiap hari kerja.
Baca Juga: Ada Lebaran Betawi di Monas, KCI Tambah Perjalanan KRL
KAI Commuter juga menyampaikan terima kasih atas dukungan Pemerintah dan seluruh Stakeholders terhadap proses pengadaan sarana KRL baru ini.
"KAI Commuter juga mengucapkan terima kasih atas kepercayaan dan antusiasme masyarakat pengguna Commuter Line Jabodetabek atas kepercayaannya menjadikan moda transportasi Commuter sebagai transportasi utama yang efisien, ramah lingkungan, bebas macet, dan terjangkau dalam mobilitasnya," imbuh Joni.
Rangkaian Baru dari INKA
KAI Commuter akan menggunakan rangkaian kereta baru buatan PT Industri Kereta Api (Persero) atau dikenal INKA. Sebelumnya, rangkaian kereta itu dilakukan uji coba di lintas Yogyajarta - Solo.
Kekinian, rangkaian kereta buatan INKA tersebut telah tiba di Jakarta. Rencananya, satu rangkaian sarana KRL baru ini juga akan dilakukan serangkaian uji coba sebelum akhirnya digunakan untuk masyarakat di lintas Jabodetabek.
Pada awal Maret 2025, sarana KRL baru buatan INKA ini telah dilakukan FAT (Factory Acceptance Test) sebelum dilakukan uji coba dinamis di lintas Yogyakarta-Solo.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Sempat ke Level Tertinggi, IHSG Terus Meroket Hingga Akhir Perdagangan Gara-gara Indeks MSCI
-
RI Kedatangan BBM Ramah Lingkungan Baru Bobibos dengan RON 98
-
Hyundai 'Kebelet' Garap Mobil Nasional Prabowo, Menperin Agus: Tunggu Dulu!
-
Pemerintah Akui Kesejahteraan Petani Dibanding Nelayan-Peternak Masih Jomplang
-
Menkeu Sebut Investasi Reksadana Bisa Bikin Cepat Kaya, Begini Panduannya untuk Pemula
-
Tantangan Sektor Pangan Kian Kompleks, Dirut PT Pupuk Indonesia: Inovasi Jadi Kunci
-
Harga Pupuk Subsidi Turun, Zulhas: Pupuk Indonesia Bisa Bangun Satu Pabrik Setiap Tahun
-
Rupiah Akhirnya Perkasa Hari Ini Setelah 3 Hari Meloyo
-
Pabrik New Ethylene Project Diresmikan, Bahlil : Kita Tak Perlu Lagi Impor!
-
Pemerintah Bongkar Penyelundupan Turunan CPO di Priok, Kerugian Negara Capai Miliaran Rupiah