"Kami berencana untuk membuka lebih banyak kantor, salah satunya di kota Surabaya. Kami sudah memiliki kantor Jakarta dan Bali," jelas Shan, mengindikasikan komitmen jangka panjang Juwai IQI di pasar Indonesia.
Bahkan, ia memberikan proyeksi yang sangat menarik mengenai nilai properti di Jakarta.
Berdasarkan laporan dari JLL Indonesia, nilai properti di ibu kota diperkirakan akan mencapai 85 miliar dolar AS pada tahun 2030.
Angka ini menggambarkan potensi pertumbuhan sektor properti yang luar biasa di Jakarta dalam beberapa tahun mendatang.
Pandangan optimistis dari seorang ekonom sekaliber Shan Saeed mengenai peran BPI Danantara memberikan angin segar bagi prospek investasi dan pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Dengan pengelolaan yang profesional dan strategis, Danantara diharapkan mampu menjadi jembatan penghubung antara potensi investasi global dan kebutuhan pembangunan nasional.
Keberhasilan Danantara dalam menarik dan mengelola investasi asing secara efektif akan memiliki dampak berganda bagi perekonomian Indonesia.
Selain meningkatkan aliran modal dan devisa, investasi ini juga diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja baru, mendorong transfer teknologi dan pengetahuan, serta mempercepat pembangunan infrastruktur yang krusial bagi pertumbuhan jangka panjang.
Dengan demikian, prediksi Shan Saeed bukan hanya sekadar ramalan ekonomi, tetapi juga harapan baru bagi kemandirian dan kemajuan ekonomi Indonesia di kancah global.
Baca Juga: Dicap Koplak, Ekonom Ferry Latuhihin Skakmat Kepala Bappenas soal MBG: Ini Sekolahnya di Mana?
Masa depan pasar keuangan dan investasi Indonesia, dengan Danantara sebagai salah satu motor penggeraknya, terlihat semakin cerah dan menjanjikan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Pinjaman KUR BRI di Bawah Rp100 Juta Tidak Wajib Pakai Agunan? Ini Penjelasannya
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
ASN Bolos, Hak Pensiun Langsung Hilang
-
Aset Kripto Masuk Jurang Merah, Tekanan Jual Bitcoin Sentuh Level Terendah 6 Bulan
-
Rupiah Masuk Zona Hijau Lawan Dolar Amerika, Terangkat Sentimen Ini
-
Prabowo Panggil Dasco 2 Kali Sepekan: Urusan Perut Rakyat Jadi Taruhan
-
Bos OJK: Ada Tiga Cara Perkuat Pasar Modal Indonesia, Ini Kuncinya
-
IHSG Bergerak Dua Arah di Awal Sesi Jumat, Cermati Saham-saham Ini
-
Alasan Menkeu Purbaya Ngotot Gali Pajak dari Ekspor Emas
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik