Suara.com - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) bersama Kementerian Agama (Kemenag) RI melakukan pelepasan jemaah haji 1446 Hijriah keberangkatan kloter pertama di Asrama Haji Embarkasi Jakarta, Pondok Gede, Jakarta Timur. Perseoran pinkomitmen untuk senantiasa memberikan layanan prima bagi para jemaah termasuk dengan menyediakan fasilitas kursi roda bagi jemaah lansia.
Plt. Direktur Utama BSI Bob T Ananta mengatakan bahwa sebagai Sahabat Finansial, Sosial, & Spiritual, BSI berkomitmen senantiasa mendampingi perjalanan ibadah haji nasabah sebagai ibadah spiritual yang termasuk salah satu dari rukun Islam. Oleh karena itu, pihaknya senantiasa mempersiapkan berbagai fasilitas, termasuk layanan kursi roda bagi jemaah lansia.
“Kami ingin para nasabah yang berangkat ibadah haji dan umrah senantiasa merasa nyaman, aman, dan dapat beribadah dengan khidmat. Penyerahan kursi roda ini adalah salah satu manifestasi nyata dari misi BSI dan menunjukkan kepedulian serta aspek spiritualitas dalam layanan kami. Selain itu, ini juga sebagai bagian dari penerapan aspek environment, sustainability, dan governance [ESG] yang terus diterapkan oleh BSI,” kata Bob di Jakarta, Jumat (2/5/2025).
Bob menjelaskan bahwa pada musim haji tahun 2025 ini, BSI memberangkatkan sebanyak 164.905 nasabah yang menjadi calon jamaah haji reguler. Angka ini mencakup sekitar 81% dari total kuota jemaah reguler Indonesia pada tahun ini yang mencapai 203.320 kuota jemaah reguler.
Hingga kuartal I/2025, jumlah nasabah haji di BSI mencapai 5,84 juta. Jumlah ini naik sebanyak 15% dibandingkan dengan tahun lalu (year on year/YoY). Sementara itu, jumlah nasabah BSI yang masih dalam daftar tunggu atau waiting list pemberangkatan haji mencapai sekitar 3,3 juta jemaah, dengan total dana Rp87 triliun. Jumlah ini mencapai 64% dari total daftar tunggu jemaah nasional yang mencapai 5,2 juta jemaah.
Sebelumnya, BSI juga menyerahkan Kartu BSI Debit Mabrur kepada para calon jemaah haji. Kartu BSI Debit Mabrur adalah kartu debit yang diberikan kepada nasabah BSI yang telah mendaftar dan mendapat nomor porsi Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) atau nasabah yang mendaftar umrah. Kartu ini bisa digunakan untuk kebutuhan selama masa tunggu haji/umrah, selama di Arab Saudi, dan setelah kepulangan ke Tanah Air.
Kartu tersebut dapat digunakan untuk penarikan tunai dan berbelanja di merchant-merchant berlogo Visa, namun dengan cakupan lebih luas dengan program menarik selama masa penyelenggaraan haji di antaranya cashback transaksi di Arab Saudi, gratis biaya tarik tunai di Arab Saudi, serta kurs kompetitif untuk transaksi di luar negeri.
“BSI akan terus berupaya menjadi market leader bisnis haji di Indonesia dengan terus melakukan pengembangan sistem dan peningkatan layanan kepada jemaah,” tutupnya.
Sebelumnya, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menyampaikan, perseroan optimistis dapat menembus tabungan haji pada posisi sekitar 6,7 juta number of account (NoA) pada tahun ini.
Baca Juga: 10 Perusahaan Dunia Umumkan PHK di Bulan April, Ini Daftarnya
"Kami berusaha terus menjaga kinerja positif melalui kemudahan layanan dan inovasi produk sehingga dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat,” kata Plt. Direktur Utama BSI Bob T. Ananta dalam keterangan resminya di Jakarta, Jumat.
Lebih lanjut, perseroan pada tahun ini menargetkan pertumbuhan tabungan haji mencapai 1,2 juta NoA. Optimisme ini seiring dengan posisi tabungan haji BSI pada 14 April 2025 dengan jumlah NoA mencapai 5,86 juta, meningkat 289 ribu dari Desember 2024 sebesar 5,57 juta NoA.
Setiap tahunnya, rata-rata 83 persen jemaah haji Indonesia menabung tabungan haji di BSI. Artinya, catat perseroan, kepercayaan masyarakat sangat tinggi terhadap pengelolaan tabungan di BSI.
Sebagai bank yang mendominasi tabungan haji di Tanah Air, Bob menyampaikan bahwa BSI berkomitmen untuk terus memberikan layanan optimal kepada nasabah calon jemaah haji mulai dari edukasi haji sejak dini hingga pengelolaan kesiapan dana haji maupun sepulangnya ke Tanah Air.
Bob menambahkan, BSI juga akan secara berkelanjutan menjaga pertumbuhan tersebut bahkan terus memperkuat ekosistem haji dan umrah.
Hal ini dilakukan melalui penyediaan layanan digital BYOND by BSI yang dilengkapi fitur-fitur canggih seperti pembukaan rekening tabungan haji secara digital, tracking status pendaftaran haji, perencanaan haji (auto debet bulanan), hingga transaksi pembayaran yang lebih cepat dan aman.
Berita Terkait
-
Ketua Banggar DPR Pastikan Redenominasi Sudah Masuk Prolegnas
-
Laba Krom Bank (BBSI) Meroket 17 Persen, DPK Melejit 212 Persen
-
Ketua Banggar DPR Minta Pemerintah Tak Gegabah Lakukan Redenominasi
-
Kabar Penyederhanaan Nominal Rp1000 Jadi Rp1, Istana Beri Jawaban
-
Ini Jawaban Istana soal Rencana Ubah Rp1.000 jadi Rp1 dalam Waktu Dekat
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
Terkini
-
COO Danantara Minta Publik Tak Khawatir Redenominasi: Sudah Dipikirkan dengan Baik
-
146 SPBU Pertamina Sudah Ditambahkan Etanol 5 Persen, Segera Lanjut Jadi 10 Persen
-
Desa BRILiaN dari BRI Jadi Pilar Pemerataan Ekonomi Nasional
-
Kementerian ESDM Berhati-hati Tangani Tambang Emas Ilegal di Mandalika
-
10 Kebiasaan Hedonisme yang Diam-Diam Menguras Dompet, Awas Bikin Gaji Langsung Lenyap!
-
Kementerian ESDM Alokasikan Anggaran Rp 4,35 Triliun untuk PLN
-
Trump Bagi-bagi Duit Rp 32 Juta ke Warganya, Dorong Harga Bitcoin Meroket?
-
Mengenal GrabModal Narik: Pinjaman untuk Driver yang Bisa Jeda Cicilan, Ini Syaratnya
-
OJK Kejar 8 Pinjol Nakal: Siapa yang Terancam Kehilangan Izin Selain Crowde?
-
Realisasi Anggaran Kementerian ESDM Baru 31 Persen, Ini Penjelasan Bahlil ke DPR