Suara.com - Sejak awal klaim saldo DANA Kaget gratis tidak memerlukan KTP karena fitur ini dirancang sebagai bagi-bagi saldo secara instan dan informal, biasanya digunakan antar pengguna dalam momen promosi atau berbagi rezeki.
Alasan kenapa tidak memerlukan KTP klaim saldo DANA Kaget adalah karena umumnya, saldo yang dibagikan lewat DANA Kaget bernilai kecil, misalnya Rp1.000–Rp50.000, sehingga tidak memerlukan verifikasi identitas yang ketat. Lantas bagaimana kalau nominal besar seperti Rp250 ribu?
Di samping itu, DANA Kaget lebih bersifat hiburan, hadiah, atau promosi—bukan transaksi keuangan besar yang masuk kategori wajib verifikasi identitas (KYC). DANA membatasi fitur DANA Kaget hanya bisa digunakan atau diklaim oleh pengguna yang sudah terdaftar dengan nomor HP dan akun aktif, jadi tetap ada lapisan keamanan dasar.
Namun, jika Anda ingin menarik saldo DANA Kaget ke rekening bank atau menggunakannya untuk transaksi tertentu, Anda tetap perlu upgrade akun dengan KTP (DANA Premium).
Jika nominal DANA Kaget yang dibagikan cukup besar, seperti Rp250.000 per orang, maka beberapa hal perlu diperhatikan. Klaim saldo tetap bisa tanpa KTP, selama pengguna memiliki akun DANA yang aktif.
Namun, saldo itu hanya akan masuk ke akun dan tersimpan di dalam DANA, tidak bisa ditransfer ke rekening bank atau ditarik tunai kecuali sudah upgrade ke DANA Premium yang wajib pakai KTP.
Itu karena DANA memiliki batasan saldo dan transaksi untuk akun non-premium, yakni saldo maksimal Rp2.000.000, tidak bisa transfer ke rekening bank, dan tidak bisa tarik tunai.
Karena itu, jika akun penerima belum Premium dan saldo melebihi batas, maka proses klaim bisa gagal atau tidak seluruh saldo masuk. Sistem mungkin meminta upgrade akun untuk mencairkan seluruh saldo.
Itu artinya, klaim DANA Kaget Rp250.000 tetap bisa cair tanpa KTP, tapi pengguna wajib upgrade ke DANA Premium untuk bisa memanfaatkan saldo secara penuh, seperti transfer atau tarik tunai.
Baca Juga: Dapat Saldo DANA Gratis Cuma Modal Komentar di IG, Ini Caranya
Berikut adalah cara klaim DANA Kaget dengan mudah dan cepat:
1. Dapatkan Link DANA Kaget
Link biasanya dibagikan lewat WhatsApp, grup Telegram, media sosial, atau langsung dari teman.
2. Klik Link DANA Kaget
Anda akan diarahkan ke halaman klaim di aplikasi DANA.
3. Buka dengan Aplikasi DANA
Pastikan Anda sudah login di aplikasi DANA. Jika belum, login atau daftar dulu dengan nomor HP yang aktif.
4. Klik "Ambil Saldo" atau "Klaim"
Sistem akan secara acak memberikan saldo sesuai sisa kuota yang tersedia.
5. Saldo Masuk ke Dompet DANA
Saldo akan otomatis masuk ke akun DANA. Anda bisa cek saldo sudah bertambah atau belum di menu utama aplikasi.
Link DANA Kaget Hari Ini
Setiap hari, tersedia link baru dari DANA Kaget yang dapat dimanfaatkan pengguna. Tautan tersebut bisa Anda temukan melalui berbagai sumber, seperti komunitas pengguna DANA, influencer, atau akun resmi DANA.
Link 1: Terbaru https://link.dana.id/danakaget?c=s8k99zvds&r=bUnMHW&orderId=20250507101214552415010300166180922123986
Link 2: Terbaru https://link.dana.id/danakaget?c=schwjtc9u&r=bUnMHW&orderId=20250507101214245715010300166180922029668
Link 3: Terbaru https://link.dana.id/danakaget?c=su6cqfmwk&r=bUnMHW&orderId=20250507101214142415010300166180922100691
Penting untuk kembali diingat bahwa link DANA Kaget memiliki kuota terbatas, misalnya hanya untuk 10 orang pertama. Ada batas waktu klaim. biasanya link akan hangus dalam beberapa jam. Kalau saldo tidak masuk, kemungkinan kuota habis atau link sudah kadaluarsa.
Fitur DANA Kaget pertama kali diluncurkan oleh DANA pada Desember 2019. Tujuan awal dari peluncuran fitur ini adalah mempermudah berbagi rezeki secara digital.
Keberadaan fitur ini terinspirasi dari budaya memberi di masyarakat Indonesia, seperti saat lebaran atau ulang tahun, DANA Kaget dirancang sebagai sarana berbagi uang secara cepat, mudah, dan menyenangkan tanpa perlu tahu nomor rekening.
Fitur DANA Kaget dengan cepat jadi populer karena cocok untuk kegiatan berbagi dalam grup, seperti arisan, event, komunitas, hingga giveaway di media sosial. Banyak brand dan kreator konten mulai memanfaatkan DANA Kaget sebagai media promosi atau hadiah untuk follower mereka.
Catatan: Perlu diketahui, artikel ini hanya sebatas menyediakan informasi tentang saldo DANA Kaget terbaru. Namun, segala risiko yang mungkin terjadi tidak menjadi tanggung jawab Suara.com. Link DANA Kaget hari ini yang tercantum berasal dari donatur yang menggunakan aplikasi DANA.
Kontributor : Mutaya Saroh
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Menkeu Purbaya: Bos Bank Himbara Terlalu Bersemangat Jalankan Ide Presiden
-
BPJS Ketenagakerjaan-Perbarindo Tandatangani MoU, Berikan Perlindungan Jaminan Sosial Pegawai
-
Investor Asing Guyur Dana Rp 583,10 miliar ke Pasar Modal, IHSG Menghijau Selama Sepekan
-
Setelah Tak Naik, Pekerja-Pengusaha Ingin Menkeu Purbaya Moratorium Cukai Rokok 3 Tahun
-
Pemerintah Gandeng Modal Ventura Buka Akses Pendanaan Seluas-luasnya ke UMKM Jakarta
-
ESDM Sebut Ada SPBU Swasta yang BBM-nya Akan Kosong, Belum Sepakat dengan Pertamina?
-
Simulasi Cicilan Apple iPhone 17 Pakai PayLater
-
Pertamina Mulai Pasok BBM ke Vivo, Stok Bakal Mulai Normal?
-
Purbaya Tantang Balik Rocky Gerung: Kalau Ekonomi Tumbuh 5-6 Persen, Harus Minta Maaf ke Saya
-
Proyek Jalan Tol Japeksel Capai 90 Persen, Jakarta-Bandung Bisa Jadi 45 Menit