Suara.com - PLN Indonesia Power (PLN IP) kembali menorehkan prestasi membanggakan dalam ajang Indonesia Regulatory Compliance Awards (IRCA) 2025.
Pada ajang ini, PLN Indonesia Power meraih dua penghargaan sekaligus yaitu SAPPHIRE Sector Electricity untuk kategori perusahaan sektor ketenagalistrikan terbaik dalam kepatuhan regulasi, serta The Most Inspiring Leader in Regulatory Compliance yang diberikan kepada Endang Astharanti, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PLN Indonesia Power.
Penghargaan SAPPHIRE merupakan penghargaan tertinggi IRCA yang diberikan kepada entitas usaha yang dinilai berhasil menunjukkan kepatuhan yang luar biasa terhadap regulasi serta penerapan prinsip tata kelola perusahaan yang baik.
PLN Indonesia Power dinilai unggul atas penerapan ISO 37301:2021 Compliance Management System secara menyeluruh sebagai bagian dari komitmen perusahaan dalam menjaga standar integritas dan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan.
Sementara itu, penghargaan untuk Endang Astharanti sebagai The Most Inspiring Leader menjadi pengakuan atas kepemimpinannya yang transformatif dalam memperkuat budaya kepatuhan dan manajemen risiko di seluruh lini organisasi.
Dengan pendekatan kolaboratif dan strategis, Endang dinilai mampu menginspirasi serta mendorong terciptanya sistem kepatuhan yang berkelanjutan di lingkungan PLN Indonesia Power.
“Penghargaan ini merupakan hasil dari kerja keras kolektif seluruh tim PLN Indonesia Power. Bagi kami, kepatuhan bukan sekadar kewajiban, melainkan nilai dasar dalam menjalankan bisnis yang berintegritas,” ujar Endang usai menerima penghargaan ditulis Rabu (14/5/2025).
Vice President Risk Management and Compliance PLN Indonesia Power Djamilah Nur Hidayati menambahkan bahwa budaya kepatuhan di PLN IP terus dibangun secara menyeluruh dan menyatu dalam perilaku seluruh insan perusahaan.
“Kepatuhan adalah pondasi kepercayaan. Kami bersyukur atas apresiasi ini, yang menjadi semangat tambahan untuk terus memperkuat sistem manajemen kepatuhan perusahaan,” ungkap Djamilah.
Baca Juga: Gasblock Karangrejo Dorong UMKM Dapatkan Energi dan Naik Kelas
IRCA 2025 yang diselenggarakan oleh Hukumonline ini diikuti oleh 107 perusahaan dari 20 sektor industri, dengan proses penilaian oleh dewan juri independen yang meninjau aspek kepatuhan hukum, tata kelola, mitigasi risiko, hingga inovasi dalam sistem kepatuhan internal.
Prestasi ini semakin memperkuat posisi PLN Indonesia Power sebagai perusahaan energi nasional yang tidak hanya mengutamakan keandalan pasokan listrik, tetapi juga menjadikan kepatuhan dan integritas sebagai landasan utama dalam setiap proses bisnis.
PLN Indonesia Power, sebagai anak perusahaan PT PLN (Persero), memegang peranan krusial dalam menjaga stabilitas pasokan listrik di Indonesia.
Perusahaan ini adalah tulang punggung pembangkitan listrik, mengoperasikan berbagai jenis pembangkit yang tersebar di seluruh nusantara, mulai dari pembangkit listrik tenaga uap (PLTU), pembangkit listrik tenaga gas (PLTG), pembangkit listrik tenaga air (PLTA), hingga pembangkit listrik energi baru terbarukan (EBT) seperti pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dan pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB).
Dengan portofolio pembangkit yang beragam, PLN Indonesia Power berkontribusi signifikan dalam memenuhi kebutuhan listrik yang terus meningkat seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan populasi Indonesia.
Komitmen perusahaan tidak hanya terbatas pada kuantitas, tetapi juga kualitas pasokan listrik yang handal dan efisien.
Berita Terkait
Terpopuler
- Operasi Zebra 2025 di Sumut Dimulai Besok, Ini Daftar Pelanggaran yang Disasar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Mobil Keluarga Bekas Paling Dicari 2025, Murah dengan Performa Mumpuni
- 5 Mobil Sedan Bekas Pajak Murah dan Irit BBM untuk Mahasiswa
- 5 Rekomendasi Smartwatch Selain Apple yang Bisa QRIS MyBCA
Pilihan
-
Aksi Jatuh Bareng: Rupiah dan Mata Uang Asia Kompak Terkoreksi
-
4 HP RAM 12 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik untuk Gamer dan Multitasker Berat
-
Perusahaan BUMN dan Badan Negara Lakukan Pemborosan Anggaran Berjamaah, Totalnya Rp43 T
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
Terkini
-
IHSG Loyo di Akhir Perdagangan ke Level 8.300, Diwarnai Aksi Ambil Untung Hari Ini
-
Inovasi Daur Ulang Sampah Plastik BRI Dapat Dukungan Menteri UMKM dan Raffi Ahmad
-
Gubernur BI: Redenominasi Rupiah Perlu Waktu 6 Tahun
-
Hampir Rampung, Ini Kelebihan Kilang Minyak Balikpapan yang dikelola Pertamina
-
Buruh Tolak Kenaikan Upah 3,5 Persen: Masak Naiknya Cuma Rp80 Ribu
-
Aksi Jatuh Bareng: Rupiah dan Mata Uang Asia Kompak Terkoreksi
-
Jamkrindo Catatkan Laba Sebelum Pajak Rp 1,28 Triliun Hingga Oktober 2025
-
Sumbang PDB 61 Persen, UMKM RI Harus Naik Kelas
-
Kementerian UMKM Buka-bukaan Harga Satu Balpres Baju Thrifting
-
Serahkan Rp 6 Triliun ke BSN, BTN Akan Terbitkan Obligasi Untuk Tambah Modal