Suara.com - Bank Mandiri terus menunjukkan komitmen kuatnya dalam memberdayakan Pekerja Migran Indonesia (PMI) melalui program unggulan Mandiri Sahabatku sebagai upaya mendorong pertumbuhan ekonomi kerakyatan. Bertempat di Tokyo, Jepang, program dengan tema ‘Menjadi Pengusaha di Negeri Sendiri’ ini menjangkau lebih dari 230 PMI dalam serangkaian pelatihan kewirausahaan dan literasi keuangan.
Acara yang berlangsung pada Minggu (11/5/2025) ini dibuka secara resmi oleh Atase Pertanian KBRI Tokyo, Bapak Muhammad Muharram Hidayat, yang menyampaikan apresiasi atas inisiatif Bank Mandiri dalam mendukung penguatan kapasitas ekonomi para PMI melalui pelatihan kewirausahaan dan literasi keuangan.
Adapun Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi menegaskan pelatihan ini bertujuan untuk memberi bekal praktis kepada PMI agar mampu mengelola keuangan secara bijak, membangun pola pikir wirausaha, dan memanfaatkan peluang usaha, termasuk di sektor peternakan sejak masih bekerja di luar negeri.
“Bank Mandiri berkomitmen untuk terus hadir sebagai agen perubahan dalam mengakselerasi pemberdayaan ekonomi kerakyatan. Kami ingin memastikan para PMI memiliki akses dan literasi yang cukup untuk tumbuh menjadi wirausaha tangguh dan mandiri saat kembali ke tanah air,” ujar Darmawan dalam keterangan resmi pada Rabu (14/5/2025).
Ia menambahkan, Mandiri Sahabatku menjadi strategi berkelanjutan Bank Mandiri dalam mengakselerasi kemandirian finansial PMI dan memperkuat sinergi antara perbankan, pemerintah, serta sektor swasta dalam mencetak wirausaha di tanah air. Oleh sebab itu, Bank Mandiri bersinergi mitra strategis seperti JAPFA dan figur inspiratif Dian Kusuma sebagai mantan PMI dan alumni Mandiri Sahabatku dalam pelatihan ini.
Pada saat itu, Dian Kusuma merupakan pekerja Pabrik sambil memproduksi berbagai konten melalui kanal Youtube NeoJapan. Setelah mengikuti program Mandiri Sahabatku 2013, Dian terinspirasi untuk mengumpulkan modal dan memulai usahanya sendiri dengan membuka Sekolah Bahasa Jepang di Indonesia dan memulai usaha Restoran Indonesia di Jepang.
Selain pelatihan, peserta juga mendapat e-sertifikat, souvenir menarik, serta edukasi produk finansial, termasuk pembukaan rekening dan investasi dengan berbagai reward eksklusif. Bank Mandiri juga memperkenalkan aplikasi Livin’ by Mandiri, yang kini semakin inklusif untuk PMI di Jepang, memudahkan mereka dalam pembukaan rekening dengan SIM lokal, transaksi perbankan, dan akses produk investasi. Melalui promo khusus selama 11–18 Mei 2025, pengguna berkesempatan mendapatkan reward hingga Rp500.000 atau ¥4.000.
“Program Mandiri Sahabatku telah menjangkau lebih dari 20.000 PMI di berbagai negara sejak 2011. Inisiatif ini selaras dengan misi Bank Mandiri untuk memperkuat peran PMI sebagai pahlawan devisa sekaligus penggerak utama ekonomi nasional yang inklusif dan berkelanjutan,” pungkas Darmawan. ***
Baca Juga: Pertumbuhan Bank Mandiri Sehat dan Berkelanjutan Dalam Mengawali 2025
Berita Terkait
-
Mandiri Inhealth, IFG Life dan OJK Dorong Peningkatan Literasi Keuangan Generasi Muda di Sumut
-
Pertumbuhan Bank Mandiri Sehat dan Berkelanjutan Dalam Mengawali 2025
-
Bank Mandiri Waspadai Perang Tarif AS yang Bikin Modal Asing Kabur
-
Hingga Kuartal I-2025, Bank Mandiri Kucurkan KUR Sebesar Rp12,83 Triliun
-
Pinjaman Karyawan Bank Mandiri: Prosedur dan Syarat Mudah agar Disetujui
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Menkeu Purbaya Buka Lowongan Kerja Besar-besaran, Lulusan SMA Bisa Melamar jadi Petugas Bea Cukai
-
Pajak UMKM 0,5 Persen Bakal Permanen? Purbaya: Tapi Jangan Ngibul-ngibul Omzet!
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Aguan Punya Mal Baru Seluas 3,3 Hektare, Begini Penampakkannya
-
Gudang Beku Mulai Beroperasi, BEEF Mau Impor 16.000 Sapi Tahun Depan
-
Proses Evaluasi Longsor di Tambang PT Freeport Selesai Antara Maret atau April
-
Bahlil Dorong Freeport Olah Konsentrat Tembaga Amman
-
Purbaya Pesimis DJP Bisa Intip Rekening Digital Warga Tahun Depan, Akui Belum Canggih
-
Sempat Tolak, Purbaya Akhirnya Mau Bantu Danantara Selesaikan Utang Whoosh
-
Purbaya Duga Pakaian Bekas Impor RI Banyak dari China, Akui Kemenkeu Lambat Tangani