Suara.com - Kawasan Gasblock PGN Karangrejo mendapat hikmah dari liburan waisak, karena dipadati oleh ribuan pengunjung dan lokasi yang menjadi pusat digelarnya Suadesa Festival 2025 pada 10–11 Mei lalu. Festival yang digelar di Balai Ekonomi Desa (Balkondes) Gasblock Karangrejo ini tidak hanya menyuguhkan panggung hiburan dan budaya, tapi juga membawa berkah besar bagi pelaku usaha lokal.
Salah satu yang merasakan dampak positif dari lonjakan pengunjung adalah Truntum Gasblock, sebuah tempat kuliner kekinian yang berdiri tepat di area Balkondes PGN Karangrejo. Bahkan, kenaikan pengunjung bisa mencapai ribuan persen.
"Kalau dibandingkan dengan hari biasa, pengunjung kami meningkat hingga 1.000 persen di bulan ini," ujar Hari Dwi Putro, CEO Truntum Gasblock, seperti dikutip, Kamis (15/5/2025).
Menurut Hari, kenaikan pengunjung ini imbas adanya perayaan waisak di Borobudur. Dengan begitu, banyak wisata mancanegara yang tertarik mengunjung Gasblock.
"Waisak menarik wisatawan mancanegara, sementara Suadesa Festival jadi magnet bagi wisatawan lokal. Kombinasi yang luar biasa untuk kami," tambah dia.
Hari menuturkan kisah perjuangan membangun Truntum Gasblock sejak 2021. Ia mengaku sempat nyaris menyerah karena tidak mencapai target yang diharapkan. Namun titik balik datang pada saat digelarnya Balkonjazz Festival 2022, yang juga diselenggarakan di Balkondes dan didukung oleh PGN sebagai Subholding Gas Pertamina.
"Waktu itu saya bisa jual hampir 1.200 burger, benar-benar jadi penyemangat. Dan sejak saat itu, saya percaya event-event seperti ini bisa menjadi penopang utama keberlangsungan UMKM," imbuh dia.
Ia pun berharap Suadesa Festival bisa terus digelar setiap tahun. "Bukan cuma Truntum yang berkembang, tapi UMKM lain di sekitar juga harus ikut naik kelas. Harapannya, eksposur ini bisa terus tumbuh," katanya.
Sebagai bentuk komitmen terhadap keberlanjutan dan efisiensi, Truntum Gasblock menggunakan jaringan gas bumi (Jargas) dari PGN sejak awal berdiri. "Lebih hemat, lebih praktis. Kami tidak perlu repot kalau gas habis," kata Hari.
Baca Juga: Tabel Angsuran Pinjaman KUR BCA Rp 50 Juta dengan Cicilan Terendah
Desa Karangrejo sendiri merupakan salah satu desa binaan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) yang tengah menjalani transformasi berkelanjutan melalui sinergi lintas sektor dan pemanfaatan energi ramah lingkungan.
Suadesa Festival digelar sebagai bagian dari program tanggung jawab sosial (CSR) PGN yang menitikberatkan pada pemberdayaan ekonomi desa serta pelestarian budaya lokal.
Fajriyah Usman, Sekretaris Perusahaan PGN, menegaskan bahwa Suadesa Festival adalah refleksi dari komitmen perusahaan terhadap gaya hidup berkelanjutan yang dimulai dari desa.
"Desa bukan lagi objek pembangunan, melainkan subjek utama yang memimpin perubahan," imbuh dia.
Fajriyah menambahkan bahwa kolaborasi antara energi, pariwisata, dan ekonomi kreatif dalam festival ini menjadi model pembangunan berkelanjutan yang inklusif dan berdampak langsung bagi masyarakat.
"Melalui program CSR, PGN ingin mendorong potensi lokal. Desa Karangrejo memiliki kekuatan besar di sektor UMKM, pariwisata, dan ekonomi kreatif. Harapannya, Suadesa Festival bisa terus tumbuh menjadi festival desa tahunan yang dinanti-nantikan," kata Fajriyah.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
LPDB Koperasi Akselerasi Penyelesaian Dana Bergulir di Provinsi Bali
-
Dongkrak Produksi Minyak di Papua, SKK Migas dan Petrogas Mulai Injeksi Kimia di Lapangan Walio
-
Menperin Minta Insentif Otomotif ke Menkeu
-
Barcelona dan BRI Kolaborasi, Bayar Cicilan di BRImo Bisa Ketemu Lamine Yamal
-
IHSG Menutup 2025 di Level Tertinggi, OJK Buka Rahasia Pasar Modal RI yang Solid
-
Catatan Akhir Tahun, Aktivitas Industri Manufaktur RI Melambat
-
Cicilan HP ShopeePayLater vs Kredivo, Mana yang Lebih Murah
-
Pemerintah Tegaskan Impor Daging Sapi untuk Industri Bukan Kosumsi Masyarakat
-
Catatan Akhir Tahun: Waspada Efek 'Involusi' China dan Banjir Barang Murah di Pasar ASEAN
-
Pencabutan Insentif Mobil Listrik Perlu Kajian Matang di Tengah Gejolak Harga Minyak