Suara.com - Inilah semangat baru yang digelorakan PT ASABRI (Persero) melalui peluncuran SATRIA VETERAN, program Sekolah Lansia pertama yang didedikasikan khusus untuk para peserta pensiun ASABRI pahlawan yang telah mendedikasikan hidupnya untuk negara.
Program ini menjadi bukti nyata bahwa ASABRI terus bertransformasi menjadi BUMN yang peduli dan relevan dengan kebutuhan masa depan, khususnya dalam menjawab tantangan peningkatan usia harapan hidup di Indonesia.
Diresmikan bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional 2025, sejalan dengan tema nasional “Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua”, SATRIA VETERAN menjawab seruan zaman: bahwa pendidikan adalah hak sepanjang hayat, bukan hanya milik anak muda, tapi juga milik mereka yang telah melewati masa tugas dengan penuh kehormatan.
“Kami tidak ingin membiarkan masa tua sekadar menjadi masa tunggu. Kami ingin menjadikannya masa yang terus hidup—penuh warna, makna, dan kebahagiaan.” jelas Sri Ainin Muktirizka, Plt. Direktur Investasi PT ASABRI (Persero) ditulis Kamis (15/5/2025).
Dengan terus meningkatnya usia harapan hidup masyarakat Indonesia, jumlah lansia diproyeksikan tumbuh pesat dalam dekade mendatang. Di balik fakta ini, tersimpan berbagai tantangan penurunan kesehatan, risiko kesepian, keterbatasan informasi, dan minimnya ruang berekspresi.
Sebagai BUMN yang mengemban amanah sosial untuk mengelola Asuransi Sosial para Prajurit TNI, anggota Polri, dan ASN Kemhan/Polri baik aktif maupun Pensiun sesuai dengan amanah Peraturan Pemerintah Nomor 102/2015 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 54/2020, ASABRI tak tinggal diam.
Melalui program SATRIA VETERAN, ASABRI hadir sebagai Sahabat Perjuangan Peserta Sepanjang masa: membuka ruang, menguatkan langkah, dan menyalakan kembali semangat hidup para purnawirawan.
SATRIA Bukan Sekadar Nama, Ini Semangat Hidup, SATRIA adalah akronim dari: Sehat, Aktif, Tentram, Riang, bersama ASABRI.
Sebuah filosofi utuh yang menjadi fondasi setiap kelas, aktivitas, dan momen yang dijalani para lansia dalam program ini. Karena kami percaya: menjadi tua adalah pasti, tapi bahagia adalah pilihan yang harus difasilitasi.
Baca Juga: Keluarga Prajurit TNI yang Meninggal Dunia di Garut Dipastikan Dapat Manfaat THT dan JKK
Program ini dirancang dengan metode aplikatif, menyenangkan, dan penuh empati, mencakup:
Keterampilan & Kreativitas: membuat kerajinan, seni, belajar teknologi
Motivasi Kesehatan: edukasi penyakit dan cara mencegahnya
Kebugaran Jasmani: senam, tari, dan aktivitas fisik ringan
Visual Learning: menonton film, berdiskusi, merefleksi
Graduation Day: selebrasi pencapaian dan bentuk penghargaan
Pada gelombang pertama, 29 peserta pensiun ASABRI dari berbagai latar belakang dan usia mengikuti kegiatan SATRIA VETERAN dengan antusias. Mereka tidak sekadar hadir, tetapi menjadi bagian dari sejarah baru—sebuah program yang membuka mata bahwa lansia bukan beban, melainkan aset sosial yang luar biasa.
Program ini berkolaborasi strategis antara PT ASABRI (Persero) dan PT Asuransi Jiwa Taspen (Taspen Life). Kolaborasi ini membuktikan bahwa kolaborasi dilingkungan BUMN dapat menciptakan inovasi sosial yang menyentuh akar masyarakat dan mengembalikan martabat hidup para pensiunan.
Program ini sejalan dengan Asta Cita Presiden RI Bapak Prabowo Subianto, khususnya dalam peningkatan kesejahteraan rakyat, termasuk kelompok lansia yang sering kali terlupakan. SATRIA VETERAN juga menjadi perwujudan dari visi ASABRI: Menjadi Pengelola Asuransi Sosial Terpercaya, Profesional, dan Peduli kepada Kesejahteraan Peserta.
ASABRI ingin membuktikan bahwa kesejahteraan peserta tidak berhenti di manfaat pensiun, melainkan terus berlanjut dalam bentuk pendampingan, pembelajaran, dan pemberdayaan yang nyata.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
Terkini
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Naik Kelas Bersama BRI, UMKM Fashion Asal Bandung Ini Tembus Pasar Internasional
-
Apa Itu Co Living? Tren Gaya Hidup Baru Anak Muda
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
SPBU Swasta Beli BBM dari Pertamina, Simon: Kami Tak Cari Untung!
-
Jurus SIG Hadapi Persaingan: Integrasi ESG Demi Ciptakan Nilai Tambah Jangka Panjang
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
Kemenhub 'Gandeng' TRON: Kebut Elektrifikasi Angkutan Umum, Targetkan Udara Bersih dan Bebas Emisi!
-
Harris Arthur Resmi Pimpin IADIH, Siap Lawan Mafia Hukum!