4. Hitung Kemampuan Bayar dengan Realistis
Jangan mengajukan pinjaman melebihi kapasitas usaha. Sistem akan otomatis menolak jika rasio cicilan dinilai terlalu besar.
Buat rencana penggunaan dana dan proyeksi keuangan yang masuk akal untuk meningkatkan peluang lolos verifikasi.
5. Lunasi Pinjaman Produktif Sebelumnya
Masih punya pinjaman lain seperti KMK atau Kupedes? Ini bisa jadi penghambat. Selesaikan pinjaman lama terlebih dahulu, lalu ajukan ulang KUR BRI dengan dokumen pelunasan sebagai penguat.
6. Periksa Kuota Maksimal Pengajuan
Pemohon KUR hanya boleh mengajukan dua kali untuk sektor perdagangan dan tiga kali untuk sektor produktif seperti pertanian. Jika sudah mencapai batas, sistem akan menolak otomatis.
Gunakan nama pasangan atau anggota keluarga lain yang punya usaha aktif dan belum pernah menerima KUR BRI.
Konsultasi Langsung Bisa Jadi Solusi
Banyak pemohon KUR yang langsung mengajukan secara online tanpa memahami prosedur. Padahal, berkonsultasi ke kantor cabang BRI bisa memberi gambaran jelas soal alur dan kelengkapan dokumen yang dibutuhkan.
Seperti yang dijelaskan oleh ENR Project Review, jangan asal klik “Ajukan”. Sebaiknya lakukan simulasi keuangan usaha, buat laporan keuangan sederhana, dan pelajari proses pengajuan secara menyeluruh.
Konsultasi langsung ke BRI juga membantu memastikan usaha Anda memenuhi syarat.
Mengajukan KUR BRI 2025 bukan hanya soal keberanian, tapi soal kesiapan. Pastikan usaha Anda benar-benar aktif, dokumen lengkap, dan nama Anda bersih dari catatan kredit buruk.
Dengan persiapan matang dan strategi yang tepat, pengajuan KUR tidak hanya lebih mudah disetujui, tapi juga lebih cepat cair.
Sebagai informasi tambahan, hingga Mei 2025, pemerintah masih fokus mendorong penyaluran KUR agar merata ke seluruh sektor UMKM, terutama di sektor pertanian, manufaktur, dan perikanan. Maka, peluang masih terbuka lebar selama pelaku usaha tahu cara agar KUR BRI tidak ditolak. Selamat mencoba!
Berita Terkait
-
Dari Anak Tukang Becak, KUR BRI Bantu Slamet Bangun Usaha Gilingan hingga Bisa Beli Tanah dan Mobil
-
Penyaluran KUR Tembus Rp156 Triliun, Pemerintah Kini Sasar Perumahan & Petani!
-
Kisah Pengusaha Pakan Ternak dari Ponorogo Ini Buktikan KUR BRI Bisa Bikin Usaha Berkembang
-
KUR Perumahan Rp130 Triliun Siap Meluncur Akhir Juli
-
Penyaluran KUR Produksi Capai Rp79,6 Triliun: Benarkan UMKM sudah Naik Kelas?
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Kemenperin Beberkan Dampak Kebijakan Kemasan Rokok Polos Terhadap Industri
-
Harga Emas Dunia Melambung Tinggi, Segini Pasarannya
-
Bukan Sekadar Bazaar, PNM Hadirkan Ruang Tumbuh dan Silaturahmi UMKM di PFL 2025
-
Perkuat Sport Tourism dan Ekonomi Lokal, BRI Dukung Indonesia Mendunia Melalui MotoGP Mandalika 2025
-
BRI Dorong UMKM Kuliner Padang Perkuat Branding dan Tembus Pasar Global Lewat Program Pengusaha Muda
-
Pertumbuhan Perbankan Syariah di Indonesia Masih Stagnan, BSI Genjot Digitalisasi
-
Bank Mega Syariah Bidik Target Penjualan Wakaf Investasi Senilai Rp 15 Miliar
-
Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
-
Saham Bank Lapis Dua Kompak Rontok, Maybank Indonesia Ambles Paling Dalam
-
OJK Minta Generasi Muda Jangan Awali Investasi Saham dari Utang