Suara.com - Pekan terakhir Mei 2025 menjadi masa yang kurang bersahabat bagi Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG.
Setelah tiga hari perdagangan 26-28 Mei 2025, IHSG harus rela terperosok 0,53 persen, mengakhiri pekan di level 7.175,819 dari penutupan sebelumnya 7.214,163.
Koreksi ini tentu membuat para investor sedikit menahan napas.
Namun, di tengah kelesuan indeks, fenomena menarik justru terjadi di sejumlah saham.
Ibarat pahlawan di tengah badai, saham-saham ini bergerak "liar" dan menjadi tulang punggung sekaligus penyokong agar indeks tidak terkoreksi lebih dalam.
Mereka adalah deretan "top gainers" yang sukses mencatatkan lompatan signifikan, bahkan ada yang hampir mencapai 100 persen dalam sepekan.
Mengutip data BEI, Sabtu (31/5/2025) berikut adalah 10 saham yang tampil memukau dan berhasil mencuri perhatian investor dengan kenaikan harga yang fantastis:
- Toba Pulp Lestari (INRU): Saham ini benar-benar melangit, melonjak 94,03 persen atau 378 poin menjadi Rp780 dari Rp402. Lompatan nyaris dua kali lipat ini tentu membuat banyak investor melongo.
- Garda Tujuh Buana (GTBO): Tak kalah dahsyat, saham ini melejit 78,79 persen atau setara 104 poin, mencapai Rp236 dari sebelumnya Rp132.
- Agro Yasa Lestari (AYLS): Saham ini meroket 45,16 persen atau 42 poin, bertengger di Rp135 dari harga Rp93.
- Tanah Laut (INDX): Melesat 34,78 persen atau 24 poin, mengakhiri pekan di Rp93 dari Rp69.
- Zyrexindo (ZYRX): Saham teknologi ini melambung 31,03 persen atau 36 poin menjadi Rp152 dari Rp116 per lembar.
- MAP Boga (MAPB): Sektor konsumsi juga unjuk gigi, dengan MAPB yang menanjak 29,05 persen atau 305 poin, mencapai Rp1.355 dari Rp1.050 per saham.
- Martina Berto (MBTO): Produsen kosmetik ini mencetak surplus 26,25 persen setara 21 poin, naik ke Rp101 dari Rp80 per eksemplar.
- Jembo Cable (JECC): Saham kabel ini menguat 23,63 persen atau 215 poin, menyentuh Rp1.125 dari Rp910 per helai.
- Bersama Mencapai Puncak (BAIK): Dengan kenaikan 22,89 persen atau 19 poin, saham ini mendaki ke Rp102 dari Rp83 per eksemplar.
- Mustika Ratu (MRAT): Penutup daftar top gainers, saham ini melesat 16 persen atau 40 poin, berakhir di Rp290 dari Rp250 per lembar.
Diketahui, pada Senin 26 Mei, Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), sempat melanjutkan reli penguatan di perdagangan pagi, menguat di level 7.231.
Mengutip data RTI Business, pada Pukul 09.16 IHSG masih berada di zona hijau menuju level 7.224 atau naik 10,30 poin, secara presentase naik 0,14 persen.
Baca Juga: IHSG Masih Menghijau, Pagi Ini Dibuka di Level 7.206
Pada perdagangan pada waktu itu, sebanyak 2,70 miliar saham diperdagangkan dengan nilai transaksi sebesar Rp1,90 triliun, serta frekuensi sebanyak 198.181 kali.
Dalam perdagangan di waktu itu, sebanyak 223 saham bergerak naik, sedangkan 229 saham mengalami penurunan, dan 200 saham tidak mengalami pergerakan.
Adapun, beberapa saham yang mendorong penguatan IHSG hari ini diantaranya, ZYRX, BAJA, WAPO, DAAZ, RAJA, SMKM, BRMS, TOBA, TAYS, AADI, MDKA, INCO, NCKL, ARCI.
Sementara saham-saham yang mengalami penurunan tajam di perdagangan hari ini diantaranya, TOTL, HAJ, BBSS, SOLA, ERAA, AYLS, BCIP, PWON, SGRO, NAIK, DKHH, PNBN, BULL, PYFA.
Sebelumnya, Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), Senin, 26 Mei 2025, diproyeksikan melanjutkan tren penguatan.
Pada perdagangan Jumat pekan kemarin, setelah IHSG ditutup naik sebesar 0,66 persen didukung aksi beli investor asing yang mencatatkan net buy sebesar Rp 514 miliar.
Tag
Berita Terkait
-
IHSG Betah di Zona Hijau Senin Pagi, Cermati Saham-saham yang Cuan
-
Ketidakjelasan Tarif Trump Dorong IHSG Bisa Menghijau Hari Ini, Cek Saham-saham Pilihan
-
Pasar Asia Perkasa, IHSG Diprediksi Kembali Menguat Awal Pekan Ini
-
IHSG Masih Menghijau Hingga Akhir, Berikut Saham-saham yang Cuan Hari Ini
-
IHSG Masih Menghijau, Pagi Ini Dibuka di Level 7.206
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
Terkini
-
BRI, Dari Warisan Perintis Raden Bei Aria Wirjaatmadja Sampai Holding Ultra Mikro
-
Utang Luar Negeri Indonesia Turun, Kini Tinggal Rp 7.079 Triliun
-
Purbaya Mau Bubarkan Bea Cukai, Kalau Jadi Lebih Baik Mengapa Tidak?
-
Aset Perbankan Syariah Pecah Rekor Tertinggi, Tembus Rp 1.028 Triliun
-
Biar Tak Andalkan Ekspor Mentah, Kemenperin Luncurkan Roadmap Hilirisasi Silika
-
CIMB Niaga Mau Pisahkan Unit Usaha Syariah Jadi BUS
-
Paylater Melejit, OJK Ungkap NPL Produk BNPL Lebih Tinggi dari Kredit Bank
-
Harga Cabai Rawit Merah Mulai Turun, Dibanderol Rp 70.000 per Kg
-
Rupiah Melesat di Senin Pagi Menuju Level Rp 16.635
-
Emas Antam Harganya Lebih Mahal Rp 2.000 Jadi Rp 2.464.000 per Gram