6 Cara Mengetahui Nilai Koin Kuno yang Benar, Cek Harga Lewat Online dan Offline

Suara.com - Selain menjadi hobi bagi beberapa orang, mengoleksi koin kuno juga menjadi investasi yang menguntungkan karena nilai jualnya yang cukup tinggi. Namun, bagaimana cara mengetahui nilai koin kuno yang benar?

Bagi pemula, menentukan nilai koin kuno sering kali membingungkan dan rawan kesalahan. Banyak yang terjebak dalam penilaian subjektif tanpa memahami faktor-faktor utama yang mempengaruhi harga pasar koin tersebut.

Berikut ini cara mengetahui nilai koin kuno yang dapat membantu Anda mendapatkan estimasi harga yang akurat.

1. Identifikasi Jenis dan Tahun Koin

Sebelum melangkah lebih jauh, Anda perlu mengetahui tipe koin kuno yang Anda miliki beserta materialnya, apakah berasal dari logam mulia seperti emas atau perak, atau dari logam biasa.

Perhatikan juga tahun pembuatan koin yang biasanya tercetak pada bagian depan atau belakang koin.

Saat menjumpai tulisan asing yang tidak Anda pahami, cari bantuan dari literatur atau platform khusus numismatik yang menyediakan informasi detail untuk referensi.

2. Cek Kondisi Fisik Koin

Kondisi fisik koin sangat berpengaruh pada nilai jualnya. Nilai koin akan semakin tinggi jika kondisinya baik, misalnya belum pernah beredar atau tidak memiliki banyak goresan.

Baca Juga: 6 Koleksi Koin Kuno Belanda yang Banyak Dicari, Harganya Sentuh Rp20 Juta

Sebaliknya, koin yang sudah berkarat, kotor, atau rusak biasanya memiliki nilai rendah, bahkan hanya setara dengan harga logamnya saja.

Kondisi koin biasanya diklasifikasikan dalam beberapa tingkat, yaitu:

• Uncirculated: Koin belum pernah digunakan dan dalam kondisi sempurna
• Mint: Kondisi baik dengan permukaan mulus dan tanpa kerusakan yang mencolok.
• Buruk: Kondisi sangat rusak, kotor, atau aus

Ilmu numismatik mencakup aktivitas mengumpulkan koin dan mempelajari sejarah di baliknya.

3. Riset secara Online

Untuk mencari tahu nilai koin dengan lebih akurat Anda bisa memanfaatkan situs web khusus koin seperti Coin World, Coin Today, atau platform jual beli koin seperti Tokopedia.

Selain itu, forum dan komunitas kolektor yang aktif juga bisa Anda kunjungi untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman serta informasi harga pasar.

Anda juga bisa mencoba aplikasi identifikasi koin, seperti CoinSnap, untuk mengetahui detail dan perkiraan harga koin.

Nilai yang tertera di situs online biasanya merupakan perkiraan, sedangkan harga pasar sebenarnya dipengaruhi oleh kondisi koin, permintaan pasar saat ini, dan faktor ekonomi yang berlaku.

4. Kenali Faktor-faktor yang Mempengaruhi Nilai Koin

Nilai sebuah koin kuno ditentukan oleh beberapa aspek seperti kelangkaan, kondisi fisik, nilai historis, permintaan pasar, serta tipe koin. Koin khusus atau koin komemoratif sering kali dihargai lebih mahal.

5. Konsultasi dengan Ahli Numismatik

Untuk mendapatkan informasi nilai koin kuno yang akurat, jangan ragu untuk menghubungi ahli numismatik atau orang yang profesional di bidangnya.

Mereka bisa memberikan estimasi berdasarkan kondisi koin, tren pasar terbaru, dan pengetahuan mendalam di bidang numismatik.

Bergabunglah juga dengan organisasi atau komunitas numismatik resmi di wilayah Anda untuk mendapatkan akses informasi dan direktori penjual atau pembeli koin.

6. Datang ke Pameran Numismatik

Pameran numismatik adalah tempat yang tepat untuk bertemu dengan penjual dan kolektor lain.

Gunakan kesempatan ini untuk memperlihatkan koin Anda serta mendapatkan informasi harga beli atau jual secara langsung dari ahlinya.

Tips Merawat Koin Kuno Agar Nilainya Terjaga

Berikut adalah beberapa cara merawat koin kuno supaya nilainya terjaga dan tidak turun:

1. Simpan di Tempat Khusus

Simpan koin dalam wadah khusus atau kotak penyimpanan anti debu.

Hindari menyimpan koin di area yang lembap atau di bawah paparan sinar matahari langsung agar tidak cepat rusak.

2. Gunakan Sarung Tangan saat Menyentuh Permukaan Koin

Minyak dan kotoran dari kulit tangan dapat merusak permukaan koin dan mengurangi nilainya.

Untuk menjaga kondisi koin, gunakan sarung tangan katun atau pegang koin hanya dari pinggirannya saja.

3. Bersihkan dengan Lembut

Jika memang perlu dibersihkan, gunakan sikat berbulu halus dan air hangat.

Hindari menggunakan bahan kimia, cairan pembersih, atau menggosok terlalu keras karena dapat merusak lapisan patina alami dan menurunkan nilai koin.

4. Jauhkan dari Benda Berbahaya

Hindari menempatkan koin di dekat bahan kimia, asam, atau logam lain yang dapat menyebabkan korosi atau reaksi kimia pada permukaan koin.

5. Cek Kondisi Koin secara Rutin

Sesekali periksa kondisi koin dan tempat penyimpanannya untuk memastikan tidak ada tanda-tanda kerusakan, jamur, atau korosi yang mulai muncul.

Demikianlah informasi lengkap terkait cara mengetahui nilai koin kuno. Semoga bermanfaat.

Kontributor : Dini Sukmaningtyas