Suara.com - Pertumbuhan industri pinjaman daring (pindar) di Indonesia terus menunjukkan tren positif. Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), outstanding pendanaan industri pindar per Februari 2025 tercatat sebesar Rp80,07 triliun atau tumbuh 31,06 persen secara tahunan (year on year/YoY).
Angka ini mencerminkan peningkatan kebutuhan masyarakat terhadap layanan keuangan digital yang cepat, aman, dan mudah diakses terutama oleh kelompok masyarakat yang belum terlayani oleh lembaga keuangan konvensional.
Salah satu pemain besar dalam sektor ini, Easycash, mencatat pencapaian signifikan sejak pertama kali beroperasi pada tahun 2017. Hingga April 2025, total pinjaman akumulatif yang telah disalurkan Easycash telah mencapai Rp70,64 triliun kepada 7.809.382 penerima dana.
Direktur Utama Easycash, Nucky Poedjiardjo Djatmiko menyebut, teknologi menjadi kunci utama dalam menjangkau masyarakat yang selama ini tidak memiliki akses ke layanan keuangan formal.
Menurut dia, Kelebihan dari platform pindar adalah kemudahan akses untuk masyarakat dan proses e-KYC yang cepat berkat dukungan teknologi. Dengan demikian, pengguna dapat mengetahui apakah mereka mendapatkan limit pinjaman atau tidak dalam waktu rata-rata hingga lima menit.
"Apabila disetujui, penerima dana bisa mencairkan limitnya rata-rata dalam hitungan menit. Adanya perubahan gaya hidup terutama generasi Z dan Milenial yang semakin melek digital mendorong peningkatan pengguna layanan Pindar," ujar Nucky kepada media yang ditulis, Senin (2/6/2025).
Nucky mengutip riset dari EY MSME Market Study and Policy Advocacy yang mencatat bahwa Indonesia memiliki kesenjangan pendanaan (credit gap) hingga Rp 2.400 triliun. Dari jumlah tersebut, baru sekitar 5 persen yang bisa dipenuhi oleh platform pindar.
"Kami percaya bahwa pertumbuhan harus berjalan beriringan dengan tanggung jawab. Easycash pun berkomitmen untuk selalu melakukan edukasi literasi keuangan dan, memperkuat manajemen risiko, good corporate governance, dan terus berkolaborasi dengan stakeholder di industri untuk dapat terus membangun ekosistem keuangan yang inklusif dan berkelanjutan," kata Nucky.
Di sisi lain, seiring dengan pertumbuhan industri, perhatian terhadap pentingnya menjaga reputasi keuangan individu juga semakin meningkat.
Baca Juga: Profil Pemilik EasyCash, Perusahaan Pinjol Dapat Suntikan Dana Rp250 Miliar
PT CRIF Lembaga Informasi Keuangan (CLIK), biro kredit swasta yang juga berada di bawah pengawasan OJK, menyoroti peran penting credit scoring dalam kehidupan masyarakat modern.
"Credit scoring kini tak hanya dibutuhkan untuk mengakses pinjaman, tetapi juga mulai digunakan dalam proses seleksi kerja, kepemilikan aset seperti rumah atau kendaraan, bahkan dalam layanan digital lainnya. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk semakin peduli terhadap perilaku keuangan mereka sejak dini," kata Presiden Direktur CLIK, Leonardo Lapalorcia.
Leonardo menambahkan bahwa pemahaman masyarakat terhadap data kredit akan membantu mereka membuka lebih banyak peluang.
"Dengan sistem penilaian kredit yang akurat dan bertanggung jawab, kita bisa menciptakan ekosistem keuangan digital yang lebih sehat," imbuh Leonardo.
Transformasi budaya pinjam-meminjam di Indonesia dalam tujuh hingga delapan tahun terakhir sangat terasa. D
ari yang semula hanya mengandalkan pinjaman dari keluarga, teman, atau lembaga keuangan tradisional, kini masyarakat memiliki akses ke berbagai layanan keuangan alternatif, seperti Buy Now Pay Later (BNPL) dan platform pinjaman digital.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pilihan Baru BBM Ramah Lingkungan, UltraDex Setara Standar Euro 5
-
Pelanggan Pertamina Kabur ke SPBU Swasta, Kementerian ESDM Masih Hitung Kuota Impor BBM
-
Kementerian ESDM Larang SPBU Swasta Stop Impor Solar di 2026
-
59 Persen Calon Jamaah Haji Telah Melunasi BIPIH Melalui BSI
-
Daftar Lengkap Perusahaan Aset Kripto dan Digital yang Dapat Izin OJK
-
CIMB Niaga Syariah Hadirkan 3 Produk Baru Dorong Korporasi
-
Negara Hadir Lewat Koperasi: SPBUN Nelayan Tukak Sadai Resmi Dibangun
-
Kemenkop dan LPDB Koperasi Perkuat 300 Talenta PMO Kopdes Merah Putih
-
Kantor Cabang Bank QNB Berguguran, OJK Ungkap Kondisi Karyawan yang Kena PHK
-
Sepekan, Aliran Modal Asing ke Indonesia Masuk Tembus Rp240 Miliar