Sejak tahun 2008, PT ANTAM Tbk. berhasil mengakuisisi seluruh saham APN Pty. Ltd., sehingga kendali penuh PT GAG Nikel saat ini berada di tangan PT ANTAM Tbk.
Raja Ampat, surga bawah laut dan keanekaragaman hayati yang memukau, kini menghadapi ancaman serius dari rencana eksploitasi tambang nikel.
Kabar ini sontak menimbulkan kekhawatiran mendalam di kalangan aktivis lingkungan, masyarakat adat, dan pelaku pariwisata.
Wilayah yang diincar untuk penambangan terletak di Pulau Gag, yang kaya akan deposit nikel laterit. Rencana ini, jika terealisasi, dikhawatirkan akan membawa dampak buruk yang tak terpulihkan bagi ekosistem Raja Ampat yang sangat sensitif.
Penambangan nikel secara terbuka (open pit mining) dapat menyebabkan deforestasi, erosi tanah, dan sedimentasi yang mencemari perairan laut.
Limbah tambang yang mengandung logam berat berpotensi meracuni biota laut, merusak terumbu karang yang menjadi rumah bagi ribuan spesies, dan menghancurkan sumber mata pencaharian masyarakat lokal yang bergantung pada pariwisata dan perikanan.
Selain itu, aktivitas pertambangan juga dapat mengganggu habitat penyu, burung laut, dan satwa endemik lainnya.
Hilangnya keanekaragaman hayati akan merusak citra Raja Ampat sebagai destinasi ekowisata kelas dunia. Penolakan terhadap tambang nikel di Raja Ampat semakin menguat.
Berbagai petisi dan aksi protes diluncurkan untuk mendesak pemerintah agar membatalkan izin pertambangan dan melindungi Raja Ampat dari kerusakan lingkungan yang lebih parah. Masa depan Raja Ampat sebagai warisan alam dunia kini berada di ujung tanduk.
Baca Juga: Bahlil Diminta Cabut IUP Nikel di Raja Ampat, Jangan Ragu!
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Industri Pindar Tumbuh 22,16 Persen, Tapi Hadapi Tantangan Berat
-
Perilaku Konsumen RI Berubah, Kini Maunya Serba Digital
-
Bagaimana Digitalisasi Mengubah Layanan Pertamina
-
Memahami Pergerakan Harga Bitcoin, Analisis Teknikal Sudah Cukup?
-
BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
-
BCA Kembali Menjadi Juara Umum Annual Report Award, Diikuti BCA Syariah pada Klaster Rp1 Triliun
-
ESDM: Rusia-Kanada Mau Bantu RI Bangun Pembakit Listrik Tenaga Nuklir
-
Bos Lippo Ungkap 5 Modal Indonesia Hadapi Ketidakpastian Global 2026
-
Purbaya Larang Bea Cukai Sumbangkan Pakaian Bekas Hasil Sitaan ke Korban Banjir Sumatra
-
Purbaya Sewot Teknologi AI Bea Cukai Dibandingkan dengan Milik Kemenkes: Tersinggung Gue!