Suara.com - PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR atau Perseroan) resmi mengumumkan perubahan susunan Direksi dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).
Dalam RUPST tersebut, pemegang saham menyetujui dan mengesahkan Laporan Tahunan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2024, termasuk kinerja keuangan LPKR.
Untuk tahun buku 2024, LPKR mencatatkan pendapatan sebesar Rp11,5 triliun, 7,5% lebih tinggi dari target sebesar Rp10,7 triliun yang ditetapkan sebelumnya.
Perseroan LPKR juga mencatatkan EBITDA dan laba bersih tahun berjalan masing-masing sebesar Rp2,5 triliun dan Rp18,7 triliun dari kontribusi performa usaha yang lebih baik, manajemen liabilitas serta penjualan saham dari aset strategis perseroan.
Selain menyetujui dan mengesahkan Laporan Tahunan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2024, agenda RUPST juga menyetujui pengunduran diri Gita Irmasari selaku Direktur Perseroan dan menyetujui pengangkatan Fendi Santoso sebagai Direktur Perseroan, dengan masa jabatan terhitung efektif sejak ditutupnya RUPST ini.
Dalam RUPST hari ini, Perseroan juga menegaskan kembali susunan anggota Dewan Komisaris dan merubah susunan Direksi Perseroan.
Adapun susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan yang baru terhitung sejak ditutupnya RUPST tahun 2025 adalah sebagai berikut:
Dewan Komisaris
Presiden Komisaris/Komisaris Independen : Prof. DR. IR. Ginandjar Kartasasmita
Komisaris Independen : Anangga W. Roosdiono
Komisaris Independen : DR. Kartini Sjahrir
Komisaris : Anand Kumar
Komisaris : Kin Chan
Komisaris : George Raymond Zage III
Komisaris : Ketut Budi Wijaya
Baca Juga: LPKR Raup Laba Bersih Rp 169 Miliar di Kuartal I 2025
Direksi
Presiden Direktur : Marlo Budiman
Direktur : Marshal Martinus Tissadharma
Direktur : Surya Tatang
Direktur : Dominique Dion Leswara
Direktur : David Iman Santosa
Direktur : Fendi Santoso
Lippo Karawaci (LPKR) adalah salah satu pengembang properti dengan pengalaman lebih dari tiga dekade, perusahaan ini telah membangun reputasi yang kuat dalam pengembangan kota mandiri, properti residensial, komersial, ritel, perhotelan, dan layanan kesehatan.
Salah satu proyek ikonik Lippo Karawaci adalah Lippo Village, sebuah kota mandiri yang berlokasi di Tangerang.
Lippo Village telah menjadi rumah bagi ribuan keluarga dan pusat bisnis yang berkembang pesat, dilengkapi dengan fasilitas pendidikan, kesehatan, perbelanjaan, dan hiburan yang lengkap. Keberhasilan Lippo Village menjadi model bagi pengembangan kota mandiri lainnya di Indonesia.
Selain Lippo Village, LPKR juga memiliki portofolio properti yang luas di berbagai lokasi strategis di seluruh Indonesia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
Terkini
-
OJK Sorot Modus Penipuan e-Tilang Palsu
-
Pertamina Rilis Biosolar Performance, BBM Khusus Pabrik
-
UMKM Kini Bisa Buat Laporan Keuangan Berbasis AI
-
Jelang Nataru, Konsumsi Bensin dan LPG Diramal Meningkat, Pertamina Siagakan 1.866 SPBU 24 Jam!
-
Darurat Komunikasi di Aceh: Saat Internet Mati Begitu Listrik Padam, Siapa yang Bertanggung Jawab?
-
Perluas Jangkauan Pelayanan, KB Bank Resmikan Grand Opening KCP Bandung Taman Kopo Indah
-
Distribusi BBM di Sebagian Wilayah Aceh Masih Sulit, Pertamina: Kami Terus Untuk Recovery
-
Bank Modal Pas-pasan di Ujung Tanduk: Mengapa OJK Paksa KBMI I Naik Kelas atau Tutup?
-
Akhiri Paceklik Rugi, Indofarma (INAF) Pasang Target Ambisius: Pendapatan Naik 112% di 2026
-
Nilai Tukar Rupiah Drop Lagi, Ini Pemicunya