Suara.com - Asia-Pacific Conference on Smoking and Harm Reduction berlangsung di Universitas Padjadjaran di Bandung, Indonesia.
Acara ilmiah internasional ini diprakarsai oleh CoEHAR (Center of Excellence for the Acceleration of Harm Reduction), diselenggarakan bekerja sama dengan universitas-universitas terkemuka di Asia.
Inti dari konferensi ini adalah pengurangan bahaya tembakau (tobacco harm reduction) yang dibahas melalui penelitian ilmiah, penerapan klinis, dan usulan untuk strategi kesehatan masyarakat yang lebih efektif.
Konferensi dibuka dengan sambutan dari Wakil Rektor Bidang Riset, Kerjasama, & Pemasaran Universitas Padjadjaran, Prof. Rizky Abdulah, S.Si., Apt., Ph.D. Konferensi ini mengundang tokoh-tokoh penting dari CoEHAR, termasuk pendiri Prof. Riccardo Polosa dan direktur Prof. Giovanni Li Volti, bersama para peneliti dan perwakilan lembaga dari kawasan Asia-Pasifik.
“Untuk pertama kalinya di Indonesia, kami menciptakan momen pertukaran dan dialog di antara beberapa peneliti dan akademisi yang ahli di bidangnya,” jelas Prof. Giovanni Li Volti, Direktur CoEHAR, Senin (16/6/2025).
“Konferensi ini merupakan kolaborasi berharga dari mitra kami di Universitas Padjadjaran melalui dua proyek CoEHAR yang paling penting, menunjukkan bagaimana memanfaatkan hasil penelitian ilmiah sebagai dasar bagi perubahan dalam pilihan kesehatan masyarakat.”
Momen penting konferensi tersebut mencakup laporan mengenai kegiatan kolaborasi penelitian CoEHAR yang sedang berjalan: REPLICA, yang memvalidasi bukti ilmiah terkini mengenai toksikologi rokok dan produk pengurangan bahaya di tujuh laboratorium, yang juga menetapkan standar-standar penelitian internasional baru dan SMILE study, yang mengevaluasi perubahan-perubahan dalam parameter kesehatan mulut pada perokok yang beralih ke produk pengurangan risiko.
“Umpan balik yang kami terima sangat positif,” kata Prof. Riccardo Polosa.
Di negara yang tingkat perokoknya menjadi tantangan kesehatan yang besar, membangun komunikasi yang terbuka dan transparan berdasarkan penelitian ilmiah menawarkan peluang nyata untuk memengaruhi pilihan gaya hidup di antara penduduk Indonesia.
Baca Juga: RI Juara Tiga Dunia Urusan Hisap Tembakau
“Dukungan dari para pemangku kepentingan dan peneliti lokal merupakan tonggak penting dari pekerjaan kami, hasil dari upaya kerja sama dan jaringan yang kuat yang memungkinkan kami membangun jembatan ilmiah dan budaya yang unik.” Jelas Prof. Riccardo Polosa.
Minat yang besar ditunjukkan pada topik-topik yang dibahas oleh berbagai pembicara di konferensi tersebut.
Isu-isu seperti kesehatan kulit dan mata, serta dampak merokok pada performa atletik dan kehidupan militer, menarik perhatian baik mahasiswa maupun peserta.
“Indonesia memerlukan strategi inovatif untuk mengatasi dampak merokok terhadap kesehatan masyarakat, dan kolaborasi internasional seperti ini adalah kuncinya,” kata Ronny Lesmana.
Selama konferensi, para finalis Program dan Penghargaan Riset Bakat Internasional diperkenalkan. yang kini memasuki edisi kedua.
Inisiatif ini dikoordinasikan oleh CoEHAR di Catania dan diluncurkan pada tahun 2021 di bawah proyek Replica.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Sepekan, Aliran Modal Asing ke Indonesia Masuk Tembus Rp240 Miliar
-
Bahlil akan Pangkas Produksi Nikel, Harga di Dunia Langsung Naik
-
Bahlil Ungkap Update Terkini Pemulihan Jaringan Listrik Aceh: 4 Kabupaten Pemadaman Bergilir
-
Aturan UMP Baru, 5 Provinsi Luar Jawa Jadi Kandidat Gaji Tertinggi
-
Zulkifli Zaini Jadi Komisaris Bank Mandiri, Ini Susunan Pengurus Baru
-
OJK Bentuk Direktorat Perbankan Digital Mulai Tahun 2026, Apa Tugasnya?
-
IWIP Gelontorkan Pendanaan Rp900 Juta untuk Korban Bencana di Sumatera
-
Danantara dan BP BUMN Turunkan 1.000 Relawan untuk Bencana Sumatra, Diawali dari Aceh
-
Komitmen Nyata BUMN Peduli, BRI Terjunkan Relawan ke Daerah Bencana Sumatera
-
AKGTK 2025 Akhir Desember: Jadwal Lengkap dan Persiapan Bagi Guru Madrasah