Suara.com - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), berakhir di zona merah pada perdagangan, Senin, 16 Juni 2025. Padahal, pada awal perdagangan IHSG sempat menghijau.
Mengutip data RTI Business, IHSG melemah di zona hijau menuju level 7.117 atau naik 48,47 poin, secara presentase naik 0,68 persen.
Pada perdagangan pada hari ini, sebanyak 24,62 miliar saham diperdagangkan dengan nilai transaksi sebesar Rp 14,97 triliun, serta frekuensi sebanyak 1,49 juta kali.
Dalam perdagangan di waktu itu, sebanyak 232 saham bergerak naik, sedangkan 388 saham mengalami penurunan, dan 186 saham tidak mengalami pergerakan.
Adapun, beberapa saham yang mendorong penguatan IHSG waktu itu diantaranya, STRK, ENRG, MINE, PACK, PGEO, TOBA, LEAD, IOTF, SSIA, GPRA, LABA.
Sementara saham-saham yang mengalami penurunan tajam di perdagangan waktu itu diantaranya, JAWA, KRYA, SMIL, BRMS, AMMN, NZIA, GIAA, JATI, KPIG, HRTA, HUMI, NICL, IKAN.
Sesuai Proyeksi
IHSG diperkirakan bergerak cenderung melemah terbatas pada perdagangan awal pekan ini, Senin, 16 Juni 2025. Proyeksi ini mencuat seiring dengan tekanan dari sentimen eksternal, khususnya konflik geopolitik antara Iran dan Israel yang semakin memanas.
IHSG ditutup turun 0,53 persen pada akhir pekan lalu, meskipun investor asing masih menunjukkan optimisme dengan mencatatkan aksi beli bersih (net buy) sebesar Rp310 miliar. Saham-saham yang paling banyak diburu asing antara lain BMRI, ANTM, BBCA, RATU, dan BBNI.
Baca Juga: IHSG Bergerak Dua Arah pada Pembukaan Perdagangan, Ini Saham-saham Pilihan
Head of Retail Research BNI Sekuritas, Fanny Suherman, CFP menyampaikan bahwa secara teknikal, IHSG memang berpotensi mengalami koreksi untuk menguji level support. Namun, jika level tersebut mampu dipertahankan, peluang rebound dinilai tetap terbuka.
"IHSG berpotensi sedikit koreksi untuk menguji support di 7.120. Tapi jika IHSG kuat bertahan di 7.120, potensi kembali rebound cukup besar,” ujar Fanny dalam riset hariannya seperti dikutip, Senin (16/6/2025).
Saat ini, level support IHSG berada di kisaran 7.090 hingga 7.120. Sementara itu, level resistance terdekat berada di rentang 7.200 sampai 7.230.
Pergerakan IHSG tak lepas dari dinamika pasar global. Pada Jumat, 13 Juni 2025, bursa saham Amerika Serikat (Wall Street) ditutup melemah tajam setelah Iran meluncurkan rudal ke wilayah Israel sebagai aksi balasan atas serangan udara yang dilakukan Israel terhadap fasilitas nuklir dan pabrik rudal di Teheran.
Indeks S&P 500 melemah 1,13 persen, Nasdaq turun 1,30 persen, dan Dow Jones anjlok lebih dalam hingga 1,79 persen. Ketegangan geopolitik tersebut menimbulkan kecemasan atas kestabilan kawasan Timur Tengah yang berimbas langsung pada sektor energi dan transportasi global.
Saham-saham maskapai penerbangan mengalami tekanan karena kekhawatiran kenaikan harga bahan bakar. Delta Air Lines terkoreksi 3,8 persen, United Airlines turun 4,4 persen, dan American Airlines merosot hingga 4,9 persen.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
-
DPR 'Sentil' Menkeu Purbaya, Sebut Kebijakan Rp200 Triliun Cuma Jadi Beban Bank & Rugikan Rakyat!
-
Ivan Gunawan Blak-blakan: Dijauhi Teman Pesta Usai Hijrah dan Risih Dipanggil 'Haji'
Terkini
-
Salah Paham Produk Vape Bikin Industri Tembakau Alternatif Terancam
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Pahitnya Ekonomi RI: Lesunya Konsumsi Rumah Tangga Imbas Cari Pekerjaan Sulit
-
Alasan BI Turunkan Suku Bunga Acuan 4,75 Persen
-
Saham-saham Emiten Erick Thohir Meroket Setelah Dilantik Jadi Menpora
-
IHSG Ditutup Tembus Level 8.025 Setelah Prabowo Reshuffle Kabinet
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Digeser Jadi Menpora, Daftar Gebrakan Erick Thohir Saat Jabat Menteri BUMN
-
Ribuan Triliun Kredit Nganggur di Bank, OJK Bilang Bagus
-
Didik Kritik Penempatan Dana Rp200 T di Bank Himbara, Menkeu Purbaya: Dia Harus Belajar Lagi Ya!