Suara.com - Menteri Pertanian Federasi Rusia, Oksana Nikolaevna Lut, secara resmi mengundang Menteri Pertanian Republik Indonesia, Andi Amran Sulaiman, untuk melakukan kunjungan khusus ke Rusia pada bulan Oktober 2025. Undangan ini disampaikan langsung dalam pertemuan bilateral antara kedua Presiden yang didampingi masing-masing menteri pendamping di Istana Presiden Putin.
Pertemuan tersebut turut disaksikan langsung oleh Presiden Federasi Rusia Vladimir Putin dan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, memperkuat pesan bahwa kerja sama di sektor pertanian menjadi salah satu pilar penting dalam hubungan bilateral kedua negara.
Dalam agenda pembicaraan, kedua menteri membahas sejumlah hal strategis, antara lain: 1) Peningkatan investasi di sektor gula melalui kemitraan Indonesia-Rusia, 2) peningkatan volume ekspor Crude Palm Oil (CPO) Indonesia ke pasar Rusia, 3) Rencana pembangunan industri pupuk bersama sebagai bagian dari kerja sama ketahanan pangan, 4) Pembukaan akses untuk impor daging dari Rusia ke Indonesia, serta 5) Penguatan kerja sama teknis dan riset pertanian berbasis teknologi.
Presiden Vladimir Putin dalam pertemuan kenegaraan yang digelar di Istana Konstantin, St. Petersburg, Kamis (19/6), menyatakan komitmen Rusia untuk memperluas kerja sama strategis dengan Indonesia di berbagai bidang, termasuk pertanian, eksplorasi luar angkasa, energi, dan pertahanan.
“Kami banyak mengembangkan kerja sama di bidang pertanian, penjelajahan luar angkasa, energi, serta militer dan teknis. Ada banyak peluang dan kami memiliki kapasitas untuk berkembang bersama,” ujar Presiden Putin.
Sementara itu, Presiden Prabowo Subianto menyampaikan bahwa hubungan antara Indonesia dan Rusia terus menunjukkan tren positif dan penuh potensi, terutama di bidang ekonomi. “Hubungan kita meningkat terus. Saya melihat banyak kemajuan di berbagai sektor. Ekonomi membaik, kerja sama semakin luas dan produktif,” tegas Presiden Prabowo.
Undangan resmi kepada Menteri Pertanian Amran menjadi simbol keseriusan kedua negara dalam memperkuat kemitraan strategis di sektor pangan, serta membuka peluang lebih besar bagi pelaku usaha pertanian kedua negara untuk saling terhubung dan berkembang.
Kunjungan Mentan Amran ke Rusia pada Oktober 2025 mendatang diharapkan menjadi momentum untuk menindaklanjuti komitmen kerja sama konkret yang telah dibahas, sekaligus membuka jalan bagi terbangunnya industri pertanian yang lebih kuat dan berkelanjutan. ***
Baca Juga: Presiden Prabowo Kunjungan Kenegaraan ke Singapura, Mentan Amran Turut Mendampingi
Berita Terkait
-
Presiden Prabowo Kunjungan Kenegaraan ke Singapura, Mentan Amran Turut Mendampingi
-
Presiden Prabowo Bersyukur Didampingi Tokoh Patriotik Seperti Mentan Amran: Produksi Pangan Melimpah
-
Laksanakan Pembagian Hewan Kurban Iduladha, Mentan Amran Tegaskan Soal Mafia Pangan
-
Negara Tidak Boleh Kalah dari Mafia Pangan, Tegas Mentan Amran
-
Kapolri-Mentan Panen Raya Jagung di Sulsel: Produksi Melonjak 39 Persen
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Kenapa Proyek Jalan Trans Halmahera Disebut Hanya Untungkan Korporasi Tambang?
-
Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat
-
Sambut Bryan Adams Live in Jakarta 2026, BRI Sediakan Tiket Eksklusif Lewat BRImo
-
Proyek Waste to Energy Jangan Hanya Akal-akalan dan Timbulkan Masalah Baru
-
Geger Fraud Rp30 Miliar di Maybank Hingga Nasabah Meninggal Dunia, OJK: Kejadian Serius!
-
Laba PT Timah Anjlok 33 Persen di Kuartal III 2025
-
Kala Purbaya Ingin Rakyat Kaya
-
Didesak Pensiun, Ini Daftar 20 PLTU Paling Berbahaya di Indonesia
-
IHSG Berakhir Merosot Dipicu Aksi Jual Bersih Asing
-
Riset: Penundaan Suntik Mati PLTU Justru Bahayakan 156 Ribu Jiwa dan Rugikan Negara Rp 1,822 T