Suara.com - PT Pos Indonesia (Persero) berupaya meningkatkan keahlian atau skil Sumber Daya Manusia (SDM) di sektor logistik. Strategi pengembangan talenta itu dimulai dari pendidikan tinggi.
Dalam hal ini, Pos Indonesia telah menaungi kampus BUMN, Universitas Logistik dan Bisnis Internasional (ULBI).
Direktur Human Capital Management PT Pos Indonesia, Asih Kurniasari Komar mengatakan, ULBI merupakan, perguruan tinggi pertama di Indonesia yang secara khusus berfokus pada bidang logistik, manajemen rantai pasok, e-commerce, dan bisnis.
"Saat ini, ULBI memiliki dua fakultas utama, Sekolah Vokasi (SV) yang menyelenggarakan program Ahli Madya dan Sarjana Terapan (D3 dan D4), serta Fakultas Logistik, Teknologi dan Bisnis (FLTB) yang menyelenggarakan program Sarjana (S1) dan Pascasarjana," ujar Asih seperti dikutip, Sabtu (21/6/2025).
Dalam kesempatan itu, Pos Indonesia melalui dukungan Yayasan Pendidikan Bhakti Pos Indonesia (YPBPI), menggelar Program Beasiswa Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) bagi putra-putri karyawan aktif dan pensiunan PT Pos Indonesia Group untuk melanjutkan studi di Universitas Logistik dan Bisnis Internasional (ULBI).
Asih menuturkan, beasiswa ini diperuntukkan secara khusus bagi anak-anak karyawan aktif dan pensiunan PT Pos Indonesia Group yang tercantum dalam Kartu Keluarga (KK).
"Kami ingin memastikan bahwa keluarga besar Pos Indonesia memiliki akses yang mudah dan berkualitas untuk melanjutkan pendidikan tinggi di ULBI, baik untuk jenjang D3, D4, maupun S1," imbuh dia.
Syarat Pendaftaran
Program beasiswa ini merupakan bentuk apresiasi atas dedikasi dan kontribusi luar biasa para karyawan dan pensiunan dalam membangun dan memajukan perusahaan.
Baca Juga: PDIP Sepakat dengan Bos Danantara: BUMN Bukan Rumah Tangga, Istri Direksi Jangan Atur Perusahaan!
Beasiswa ini menawarkan berbagai kemudahan, mulai dari proses seleksi administrasi yang praktis, jalur seleksi khusus, hingga skema keringanan biaya pendidikan yang fleksibel dan terjangkau.
Keunggulan Beasiswa:
- Diskon 60 persen Dana Pengembangan Pendidikan (DPP) dari tarif normal
- Diskon hingga 60 persen SPP, termasuk biaya Praktikum, PKL, dan Proyek
- DPP dan SPP dapat dicicil setiap bulan hingga lulus
- Peluang kerja di PT Pos Indonesia, BUMN cluster logistik, dan mitra industri ULBI
- Asrama tersedia bagi pendaftar awal
- Sertifikasi profesional di bidangnya
Persyaratan Pendaftaran:
- Lulusan tahun 2023–2025
- Unggah scan rapor semester 1–5
- Unggah pas foto (latar merah), kartu keluarga, dan surat keterangan orang tua bekerja atau pensiunan PT Pos Group
Program dibuka: 18 Juni – 2 September 2025
Pengumuman kelulusan: 3 hari kerja setelah berkas lengkap
Daftar ulang: 19 Juni – 4 September 2025
PKKMB dimulai: 29 September 2025
Kuliah perdana: 3 Oktober 2025
Prof. Ir. I Nyoman Pujawan, M.Eng., Ph.D., CSCP, CPLM, selaku menyambut baik kepercayaan dari PT Pos Indonesia.
"Ini adalah langkah konkret dalam memperkuat ekosistem BUMN melalui pembangunan SDM unggul dari internal keluarga besar PT Pos Indonesia," kata Rektor ULBI I Nyoman Pujawan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
IWIP Gelontorkan Pendanaan Rp900 Juta untuk Korban Bencana di Sumatera
-
AKGTK 2025 Akhir Desember: Jadwal Lengkap dan Persiapan Bagi Guru Madrasah
-
Dasco Ketuk Palu Sahkan Pansus RUU Desain Industri, Ini Urgensinya
-
ASPEBINDO: Rantai Pasok Energi Bukan Sekadar Komoditas, Tapi Instrumen Kedaulatan Negara
-
Nilai Tukar Rupiah Melemah pada Akhir Pekan, Ini Penyebabnya
-
Serikat Buruh Kecewa dengan Rumus UMP 2026, Dinilai Tak Bikin Sejahtera
-
Kuota Mulai Dihitung, Bahlil Beri Peringatan ke SPBU Swasta Soal Impor BBM
-
Pemerintah Susun Standar Nasional Baru Pelatihan UMKM dan Ekraf
-
Stok Di Atas Rata-rata, Bahlil Jamin Tak Ada Kelangkaan BBM Selama Nataru
-
Kadin Minta Menkeu Purbaya Beri Insentif Industri Furnitur