Suara.com - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terus mengebut pembangunan gedung Sekolah Rakyat Berasrama. Pembangunan ini seiring dengan program prioritas dari Prabowo Subianto.
Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo menyatakan progres pembangunan gedung Sekolah Rakyat Berasrama tahap pertama secara nasional sudah mencapai rata-rata lebih dari 80 persen.
"Secara average pembangunan sekolah rakyat baru 80 persen dan harus selesai di bulan Juli ini," kata Dody saat meninjau Sentra Handayani di Jakarta, Minggu (29/5/2025).
Kata dia, total terdapat 100 lokasi pembangunan Sekolah Rakyat tahap pertama yang dibangun, masing-masing tersebar dari ujung barat Aceh hingga timur Jayapura.
Salah satunya, pembangunan gedung Sekolah Rakyat Berasrama di Sentra Handayani milik Kementerian Sosial di Bambu Apus, Jakarta Timur, progresnya sudah mencapai 92 persen yang dirancang menampung sebanyak 75 siswa jenjang SMP.
“Jumlahnya total 100 lokasi untuk tahap pertama,” bebernya.
Sementara itu, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya menyatakan bahwa kehadiran Sekolah Rakyat Berasrama merupakan wujud konkret program dari Presiden Prabowo Subianto untuk memastikan anak-anak dari keluarga tidak mampu dapat tumbuh lebih sehat, aman, dan sejahtera.
“Sekolah Rakyat ini dibuat dan dirancang langsung atas inisiatif Bapak Presiden melalui Kementerian Sosial, khususnya Pak Menteri Sosial agar anak-anak memperoleh pendidikan yang lebih bermutu dan hidup yang lebih terlindungi,” katanya.
Dia menjelaskan bahwa proses perencanaan sekolah ini telah dimatangkan sejak beberapa bulan lalu.
Baca Juga: Meski Masuk Sekolah Rakyat, Gubernur Pramono Pastikan Kepemilikan KJP Siswa Tidak Dicabut
Meskipun pembangunan fisik baru berjalan sekitar dua bulan terakhir. Serta memastikan pelaksanaan di lapangan berjalan lancar dengan melibatkan pekerja yang bekerja penuh waktu demi memenuhi target.
" Kehadiran Bapak Ibu semua sangat berarti. Ini bukan hanya soal bangunan, tetapi tentang masa depan anak-anak kita supaya lebih aman, sehat, dan sejahtera,” imbuhnya.
Menurutnya, tujuan utama Sekolah Rakyat adalah memberikan kesempatan yang setara bagi anak-anak dari keluarga prasejahtera dalam kategori miskin ekstrem untuk meraih pendidikan berkualitas. Ke depan semakin banyak masyarakat yang akan mengetahui dan mendukung program ini.
“Kita memang tidak mengundang banyak orang hari ini, tetapi saya yakin dari pertemuan ini informasi baik akan tersebar lebih luas,” imbuhnya.
Sebagai informasi, Sentra Handayani Jakarta menjadi salah satu dari 100 lokasi di Indonesia yang difungsikan menjadi sarana Sekolah Rakyat Berasrama dari tahap-1.
Sentra milik Kementerian Sosial ini bakal menampung 75 orang siswa-siswi dari keluarga prasejahtera di Jakarta, khususnya di lingkungan sekitar sentra yang sudah dinyatakan lolos verifikasi pendataan.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Sepatu Adidas Diskon 60 Persen di Sports Station, Ada Adidas Stan Smith
- Kronologi Lengkap Petugas KAI Diduga Dipecat Gara-Gara Tumbler Penumpang Hilang
- 5 Moisturizer dengan Alpha Arbutin untuk Memudarkan Flek Hitam, Cocok Dipakai Usia 40-an
- 7 Sabun Muka Mengandung Kolagen untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Tetap Kencang
- 15 Merek Ban Mobil Terbaik 2025 Sesuai Kategori Dompet Karyawan hingga Pejabat
Pilihan
-
Polemik RS dr AK Gani 7 Lantai di BKB, Ahli Cagar Budaya: Pembangunan Bisa Saja Dihentikan
-
KGPH Mangkubumi Akui Minta Maaf ke Tedjowulan Soal Pengukuhan PB XIV Sebelum 40 Hari
-
Haruskan Kasus Tumbler Hilang Berakhir dengan Pemecatan Pegawai?
-
BRI Sabet Penghargaan Bergengsi di BI Awards 2025
-
Viral Tumbler Tuku di Jagat Maya, Berapa Sebenarnya Harganya? Ini Daftar Lengkapnya
Terkini
-
BRI Sabet Penghargaan Bergengsi di BI Awards 2025
-
Kabar Kenaikan Gaji PNS Tahun 2026, Ada 2 Syarat
-
Kementerian ESDM Buka Peluang Impor Gas dari AS untuk Penuhi Kebutuhan LPG 3Kg
-
Bisnis AI Kian Diminati Perusahaan Dunia, Raksasa China Bikin 'AI Generatif' Baru
-
Waskita Karya Rampungkan Transaksi Divestasi Saham Jalan Tol Cimanggis - Cibitung Rp3,28 Triliun
-
Dukung Mitigasi Banjir dan Longsor, BCA Syariah Tanam 1.500 Pohon di Cisitu Sukabumi
-
Magang Nasional Gelombang III Segera Digelar, Selanjutnya Sasar Lulusan SMK
-
Banjir Sumatera Telan Banyak Korban, Bahlil Kenang Masa Lalu: Saya Merasa Bersalah
-
Mulai 2026 Distribusi 35 Persen Minyakita Wajib via BUMN
-
Akhirnya Bebas, Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi: Terima Kasih Profesor Dasco