Suara.com - Bantuan Subsidi Upah (BSU) BPJS Ketenagakerjaan sebesar Rp600.000 bisa dicairkan melalui kantor pos. Syarat menerima BSU di kantor pos pun sangat mudah. Pencairan lewat kantor pos ini bertujuan untuk mempermudah akses bagi segala kalangan yang berhak menerima BSU.
Kendati demikian, untuk mencairkan BSU di kantor pos, Anda tidak bisa serta – merta datang ke lokasi. Sebaliknya, Anda harus mengunduh aplikasi Pospay terlebih dahulu kemudian melakukan registrasi sebelum bantuan dapat dicairkan. Untuk mencairkan BSU di kantor pos, unduh Pospay dengan langkah – langkah berikut.
1. Download aplikasi Pospay melalui Play Store atau App Store
2. Klik tombol berwarna oranye di bagian kanan bawah
3. Klik logo Kemnaker
4. Setelah muncul kolom jenis bantuan, pilih BSU
5. Lakukan verifikasi e-KTP
6. Lengkapi data diri sesuai kolom yang diminta lalu klik Lanjutkan
7. Sistem akan melakukan verifikasi otomatis sehingga apabila NIK sesuai dengan data penerima BSU maka Anda akan memperoleh QR Code
Baca Juga: Pemberian Bansos dan BSU Rp600 Ribu Berlanjut Usai Juli 2025?
8. Gunakan QR Code untuk mencairkan dana di kantor pos
Untuk diketahui, apabila verifikasi dinyatakan gagal, maka artinya NIK Anda belum terdaftar sebagai penerima BSU. Bisa jadi masih dalam tahap verifikasi data oleh Kemnaker, atau profil gaji tak sesuai dengan kriteria penerima BSU.
Seperti diketahui, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli memberikan keterangan alasan BSU belum cair bai sebagian pekerja. Dia melanjutkan, BSU tahun ini menargetkan 17 juta pekerja sehingga pemerintah memerlukan waktu untuk menyelesaikan penyaluran. Setiap pekerja penerima BSU akan mendapatkan transfer dana Rp600.000. Untuk itu, pemerintah perlu menerapkan prinsip kehati – hatian dalam penyaluran bantuan tersebut agar tepat sasaran.
Pemerintah akan menyalurkan BSU secara bertahap. Pada tahap I, ada 3,69 juta pekerja sasaran yang akan menerima bantuan tersebut. Saat ini, bantuan sudah disalurkan kepada 2,4 juta pekerja. Sementara sisanya masih dalam proses. Pada tahap II BSU akan menysar 4,5 juta pekerja yang saat ini datanya masih diverifikasi.
Yassierli menambahkan, selain pekerja yang harus melengkapi seluruh persyaratan agar bisa dipastikan sesuai kriteria penerima BSU, pemerintah juga menghadapi isu besar lain yakni terkait anggaran yang belum direncanakan dari awal tahun. Namun, diharapkan dengan BSU daya beli masyarakat akan meningkat sehingga memutar perekonomian.
Meski penyaluran masih dalam proses, Anda juga perlu memahami cara mengatasi BSU yang tak kunjung cair meskipun Anda berhak menerimanya. Pertama Anda harus mengecek terlebih dahulu apakah Anda termasuk calon penerima dengan mengunjungi laman https://bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id Login dengan memasukkan NIK, nama lengkap, tanggal lahir, nama ibu kandung, nomor HP, serta alamat email.
Berita Terkait
-
Cara Pencairan BSU 2025 Lewat Aplikasi Pospay dan Pengambilan di Kantor Pos
-
Sri Mulyani: Situasi Global Tidak Makin Membaik!
-
BLT Rp600 Ribu 'Kentang', Ekonomi Sulit Terbang
-
Cara Pembaruan Data Rekening di SIPP BPJS Ketenagakerjaan untuk Pencairan BSU
-
3 Alasan BSU 2025 Belum Cair Meski Verifikasi Hijau, Simak Solusinya di Sini
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Industri Pindar Tumbuh 22,16 Persen, Tapi Hadapi Tantangan Berat
-
Perilaku Konsumen RI Berubah, Kini Maunya Serba Digital
-
Bagaimana Digitalisasi Mengubah Layanan Pertamina
-
Memahami Pergerakan Harga Bitcoin, Analisis Teknikal Sudah Cukup?
-
BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
-
BCA Kembali Menjadi Juara Umum Annual Report Award, Diikuti BCA Syariah pada Klaster Rp1 Triliun
-
ESDM: Rusia-Kanada Mau Bantu RI Bangun Pembakit Listrik Tenaga Nuklir
-
Bos Lippo Ungkap 5 Modal Indonesia Hadapi Ketidakpastian Global 2026
-
Purbaya Larang Bea Cukai Sumbangkan Pakaian Bekas Hasil Sitaan ke Korban Banjir Sumatra
-
Purbaya Sewot Teknologi AI Bea Cukai Dibandingkan dengan Milik Kemenkes: Tersinggung Gue!