Suara.com - Nama Otto Toto Sugiri, sang founder dan CEO PT DCI Indonesia Tbk (DCII), kini tak lagi asing di jajaran miliarder Tanah Air.
Bukan hanya masuk 10 besar, ia bahkan berhasil mengukuhkan diri di posisi orang terkaya ke-5 di Indonesia! Sebuah lonjakan fantastis yang mengalahkan nama-nama besar seperti Tahir, Marina Budiman, dan Dewi Kam.
Menukil Forbes Real Time Billionaires, Rabu (9/7/2025), kekayaan Toto Sugiri tercatat mencapai angka mencengangkan yakni US$6,8 miliar! Jika dikonversikan dengan asumsi kurs Rp16.250 per dolar AS, harta kekayaannya kini tembus sekitar Rp110,5 triliun!
Sungguh luar biasa! Padahal, pada tahun 2024 lalu, pria berusia 71 tahun ini masih bertengger di posisi ke-26 daftar orang terkaya di Indonesia. Namun, awal tahun ini menjadi titik balik keberuntungannya. Kekayaan sang "Raja Data Center" ini meroket tajam berkat gurita bisnis perusahaan data yang ia dirikan.
Momentum kenaikan ini jelas tidak lepas dari kinerja ciamik DCII. Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, pada kuartal I-2025, DCII mencatat laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp418,84 miliar. Angka ini melonjak tajam 193,72 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year on year/yoy)!
Tak hanya laba, pendapatan DCII juga melesat kencang menjadi Rp773,55 miliar, naik drastis 118,26 persen dari sebelumnya yang hanya Rp354,41 miliar. Sebuah bukti nyata betapa pesatnya perkembangan bisnis pusat data di era digital ini.
Kisah sukses Otto Toto Sugiri ini juga tercermin dari performa saham DCII di Bursa Efek Indonesia (BEI). Pada 22 April 2025 lalu, saham DCII bahkan tercatat sebagai yang termahal di BEI, menembus level Rp16.050 per saham!
Namun, jika kita melihat rekam jejaknya sejak melantai di BEI pada Januari 2021 lalu, harga saham DCII telah melesat lebih dari 20.000 persen! Bayangkan, saat Initial Public Offering (IPO), perusahaan hanya menetapkan harga Rp420 per lembar saham. Ini adalah sebuah kisah investasi yang benar-benar epik!
Lonjakan fantastis ini menjadi bukti nyata bahwa visi Otto Toto Sugiri dalam membangun infrastruktur pusat data adalah langkah yang tepat. Di tengah kebutuhan akan penyimpanan dan pengolahan data yang terus meningkat, DCII berhasil menjadi pemain kunci dan mengantarkan sang founder ke puncak kekayaan di Indonesia.
Baca Juga: Resmi Melantai Bursa, Saham COIN Langsung Melejit Hingga Catatkan ARA
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
ASN Bisa Naik Pangkat Tiap Bulan Mulai 2025, Ini Syaratnya
-
LPS Siap Jamin Polis Asuransi Mulai 2027
-
Perintah Habis Magrib Prabowo: Dasco Dilarang Absen, UMP 2026 Jadi Pertaruhan
-
PTAR Pengelola Tambang Emas Martabe di Tapsel, Hentikan Operasi Sementara!
-
Listrik di Sumbar Pulih 100 Persen Pascabencana: PLN Pasang 619 Tiang dan Sambungkan 30 Km Kabel!
-
23 Perizinan Tambang di Aceh-Sumbar, ESDM: Diterbitkan Pemerintah Daerah!
-
Bencana Sumatera Jadi Pertimbangan ESDM Terapkan Mandatori B50 di 2026
-
Wujudkan Kepedulian Sosial, BRI Salurkan Bantuan bagi Warga Bandung dalam Program BRI Menanam
-
Pelindo Gelar Live ISPS Code di Celukan Bawang untuk Antisipasi Narkoba hingga Cyber Attack
-
Mentan Amran Lepas 207 Truk Logistik ke Sumatra, Angkut Migor, Susu Hingga Beras