Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak naik di perdagangan Senin, 14 Juli 2025 pagi. IHSG dibuka berada di zona hijau menuju ke level 7.130.
Mengutip data RTI Business, IHSG pukul 09.03 WIB masih menguat ke level 7.088 atau naik 40,97 poin, secara presentase naik 0,58 persen.
Pada perdagangan pada waktu itu, sebanyak 1,03 miliar saham diperdagangkan dengan nilai transaksi sebesar Rp 1,16 triliun, serta frekuensi sebanyak 119.3318 kali.
Dalam perdagangan di waktu tersebut, sebanyak 195 saham bergerak naik, sedangkan 188 saham mengalami penurunan, dan 229 saham tidak mengalami pergerakan.
Adapun, beberapa saham yang menghijau pada waktu itu diantaranya, CDIA, BLOG, COIN, PSAT, BREN, PTRO, CUAN, BBHI, DSSA, ASPI, DNAR, SSIA, BRPT, PYFA.
Sementara saham-saham yang mengalami penurunan tajam di perdagangan waktu itu diantaranya, MFIN, DHID, COCO, SWID, PTMP, KRYA, MINA, DMMX, KLBF, NINE, FILM, BFIN, UNTD, WIRG.
Proyeksi IHSG
IHSG menutup perdagangan kemarin dengan penguatan 0,6 persen, didukung oleh aksi beli bersih investor asing senilai sekitar Rp 399 miliar. Saham-saham perbankan dan infrastruktur menjadi incaran utama asing, dengan BMRI, BRIS, BBNI, BRPT, dan TLKM tercatat sebagai saham yang paling banyak diborong.
Kendati demikian, potensi koreksi masih membayangi pergerakan IHSG pada perdagangan hari ini. Indeks diperkirakan akan menguji level support di kisaran 7.000.
Baca Juga: Bank Mandiri Gelar RUPSLB 4 Agustus 2025, Agendanya Ganti Pengurus
Jika mampu bertahan di atas level tersebut, peluang untuk melanjutkan tren kenaikan menuju 7.100 hingga 7.200 dalam jangka menengah tetap terbuka.
Menurut Fanny Suherman, CFP, Head of Retail Research BNI Sekuritas, pergerakan indeks hari ini akan lebih dipengaruhi oleh dinamika global dan teknikal pasar.
"IHSG berpotensi koreksi hari ini untuk tes support di 7.000 dan jika kuat bertahan di atas 7.000, berpotensi melanjutkan kenaikan ke 7.100-7.200 middle term," jelas Fanny.
Sementara itu, sentimen global masih dibayangi kebijakan tarif Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang kembali memanas. Wall Street ditutup melemah pada akhir pekan lalu, dipicu oleh ketidakpastian seputar perang dagang. Indeks S&P 500 turun 0,33 persen, Dow Jones terkoreksi 0,63 persen, dan Nasdaq melemah 0,22 persen. Pelemahan ini diperburuk oleh jatuhnya saham Meta, serta langkah Trump yang mempertegas rencana tarif 35 persen terhadap impor dari Kanada, dan potensi tarif menyeluruh sebesar 15 hingga 20 persen terhadap sebagian besar mitra dagang AS.
Meski demikian, beberapa saham individu mencatatkan performa cemerlang. Saham Nvidia naik 0,5 persen, sementara saham produsen drone seperti AeroVironment dan Kratos Defense & Security Solutions melesat sekitar 11 persen, menyusul arahan pemerintah AS untuk meningkatkan produksi dan distribusi drone. Saham Levi Strauss & Co juga mencatatkan lonjakan hingga 11 persen setelah perusahaan menaikkan proyeksi kinerja keuangan tahunan.
Dampak dari sentimen global ini juga terasa di bursa Asia. Pergerakan indeks di kawasan Asia-Pasifik tercatat beragam pada perdagangan Jumat pekan lalu. Indeks Nikkei 225 Jepang melemah 0,19 persen, sementara Topix menguat 0,39 persen. Di Korea Selatan, Kospi turun 0,23 persen sedangkan Kosdaq naik 0,35 persen. Bursa Australia melemah tipis 0,11 persen, sedangkan Hang Seng Hong Kong dan Shanghai Composite masing-masing menguat 0,46 persen dan 0,01 persen.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Sinergi Gerak Cepat Hadapi Bencana Sumatera, MIND ID Bersama Danantara Bantu Wilayah Terdampak
-
BRI Gelar Satukan Langkah untuk Sumatra, Beri Bantuan Rp50 M untuk Percepat Pemulihan Bencana
-
Harga Emas Antam Akhirnya Kembali Tembus 2,5 Juta Per Gram
-
Saham SUPA Keok di Tengah Kinerja Positif Cetak Laba Rp122 Miliar
-
Batavia Prosperindo Lewat RFI Kucurkan Rp200 Miliar Transformasi Mal di Batam
-
Update Harga BBM Pertamina, Shell dan Vivo Jelang Natal dan Tahun Baru 2026
-
Aset Tanah Ade Kuswara Kunang Tersebar dari Bekasi, Cianjur Hingga Karawang
-
Babak Baru Industri Kripto, DPR Ungkap Revisi UU P2SK Tegaskan Kewenangan OJK
-
Punya Kekayaan Rp76 M, Ini Pekerjaan Ade Kuswara Sebelum Jabat Bupati Bekasi
-
DPR Sebut Revisi UU P2SK Bisa Lindungi Nasabah Kripto