Suara.com - Direktur Utama PLN Indonesia Power Bernadus Sudarmanta menegaskan bahwa di PLN IP program sosial tidak hanya dijalankan sebagai kewajiban, melainkan telah menjadi strategi utama untuk menciptakan dampak ganda untuk masyarakat maupun lingkungan.
“Keberlanjutan sudah menjadi DNA perusahaan. Kami tidak hanya menjalankan program sosial sebagai kewajiban, tetapi menjadikannya sebagai kekuatan strategis yang menciptakan nilai bersama bagi masyarakat dan lingkungan,” kata Bernadus yang dianugerahi Social Responsibility Leadership of the Year dalam ajang ISRA 2025, Senin (14/7/2025).
Vice President Corporate Communication & CSR PLN Indonesia Power Ulfa Millany menyampaikan bahwa keberlanjutan telah menjadi budaya dan strategi utama perusahaan, tanggung jawab sosial tidak lagi diposisikan sebagai program tambahan, tetapi sebagai penggerak utama dalam menciptakan nilai bersama antara perusahaan dan masyarakat.
“Kami percaya bahwa keberlanjutan bukan sekadar komitmen lingkungan, tetapi juga tentang bagaimana kehadiran perusahaan memberi manfaat riil bagi masyarakat. Kedepan, kami terus berupaya mewujudkan energi yang bersih, adil dan inklusif untuk Indonesia yang lebih baik,” ujar Ulfa.
Sementara itu, Pakar Lingkungan Hidup Karliansyah menekankan bahwa partisipasi lintas sektor merupakan elemen penting dalam agenda keberlanjutan nasional.
“Komitmen Indonesia Emas 2045 diiringi oleh permasalahan iklim dan lingkungan. Perubahan iklim, hilangnya keanekaragaman hayati dan polusi adalah tantangan nyata. Langkah sederhana yang signifikan bisa kita lakukan dimulai dari kegiatan sehari-hari. Jangan lupa, kolaborasi lintas sektor juga kunci untuk membangun masyarakat dan lingkungan masa depan,” ungkap Karliansyah.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- 5 Sepatu Nineten Terbaik untuk Lari, Harga Terjangkau Mulai Rp300 Ribu
Pilihan
-
Harga Emas Melonjak! Antam Tembus Level Rp 2.622.000 di Pegadaian, UBS Ikut Naik
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
Terkini
-
Pencairan BPNT Tahap Akhir 2025: Cek Status Penerima Bantuan Oktober 2025
-
Transformasi Tanpa Kehilangan Arah: Kolaborasi Jadi Cara Baru Bisnis Bertahan di Era Digital
-
Rupiah Dibuka Perkasa Lawan Dolar AS, Didorong Sentimen Ini
-
Transisi Energi Tak Hanya Soal Teknologi, Tapi Juga Inklusi dan Keadilan Sosial
-
IHSG Berbalik Arah Pagi Ini, Sektor Saham Ini Jadi Peluang Cuan di Tengah Ketidakpastian Global
-
TEI ke-40 Resmi Dibuka, Hadirkan Keunggulan Produk Indonesia Tanpa Batas
-
Harga Emas Antam Sentuh Rp 2,4 Juta per Gram, Apa Pemicunya?
-
Sebelum 'Spin-Off', BTN Syariah Bukukan Pembiayaan Tumbuh 18,2 Persen Hingga Agustus 2025
-
Arsari Tambang Mulai Kembangkan Timah Ramah Lingkungan
-
Modus Penipuan Berkedok Kerabat, OJK: Kerugian Masyarakat Tembus Rp 254 Juta