Suara.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengungkapkan bahwa seluruh manifes, baik penumpang maupun awak Kapal KM Barcelona V yang terbakar, telah berhasil ditemukan. Dalam penemuan tersebut, tidak semua penumpang selamat, sebagian di antaranya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Dalam hal ini, Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi menemui para korban selamat yang tengah dirawat di RSUD ODSK Sulawesi Utara.
"Seluruh penumpang dalam manifes telah berhasil ditemukan, baik korban selamat maupun korban meninggal dunia," ujarnya, seperti dikutip dalam akun Instagram resmi Kementerian Perhubungan @kemenhub151, Senin (21/7/2025).
Dudy menyebutkan bahwa saat ini upaya penanganan dan evakuasi dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari Kemenhub, Basarnas, Bakamla, dan instansi terkait lainnya.
Sebelumnya, lautan yang biasanya tenang di sekitar Pulau Talise, Sulawesi Utara, mendadak berubah menjadi mencekam pada Minggu (20/7/2025).
Kapal Motor Penumpang KM Barcelona V, yang membawa ratusan penumpang dari Talaud menuju Manado, dilalap si jago merah dalam tragedi yang mengguncang emosi nasional.
Api berkobar, jeritan minta tolong menggema, dan air laut menjadi saksi bisu pertarungan antara hidup dan mati.
KM Barcelona V memulai pelayaran dari Pelabuhan Melonguane dengan membawa lebih dari 280 penumpang dan 15 anak buah kapal (ABK).
Namun, cuaca yang tidak bersahabat memaksa kapal singgah sementara di Pelabuhan Lirung. Setelah kondisi dinilai aman, kapal kembali melanjutkan pelayaran sekitar pukul 01.00 WITA dini hari. Di bawah langit malam, para penumpang kembali memasang harapan untuk segera tiba di Manado dan memulai aktivitas seperti biasa.
Baca Juga: Korban Tewas KM Barcelona V Terbakar Bertambah, 2 Jenazah Belum Teridentifikas
Saat matahari berada di puncaknya, sekitar pukul 14.00 WITA, ketika kapal memasuki perairan Pulau Talise, api tiba-tiba muncul dari buritan kapal. Tak butuh waktu lama, api menjalar cepat. Kepulan asap hitam membumbung ke angkasa, disusul kobaran api yang memaksa penumpang berhamburan.
Teriakan histeris menggema di tengah laut. Penumpang berebut jaket pelampung, sebagian nekat melompat ke laut. Anak-anak menangis, orang tua saling berpelukan—dan suasana berubah menjadi chaos yang memilukan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
Terkini
-
Menkeu Purbaya Tarik Utang Baru Rp28 Triliun
-
Realisasi Investasi ESDM 17,2 M Dolar AS Didominasi Migas
-
SMRA Guyur Dana ke Dua Anak Usaha Senilai Rp 972,31 Miliar
-
Menkeu Purbaya Siapkan Teknologi AI Buat Pantau Praktik Curang Bea Cukai
-
Prabowo Sentil Kesejahteraan Ojol, Bos GoTo Bilang Begini
-
Kementerian ESDM Tata Ulang 45.000 Sumur Minyak Rakyat, Warga Kini Bisa Bekerja Tenang
-
Pasar Obligasi Masih Berpotensi Menguat, Ini 4 Faktor Pemicunya
-
Bahlil Sebut B40 Telah Buat Hemat Devisa Negara Rp 93,43 Triliun
-
Ekonom Beberkan Efek Domino Program Listrik Desa ke Ekonomi Daerah
-
BSI Salurkan Rp 52,18 Triliun untuk Pembiayaan Sektor UMKM