Suara.com - Sebuah meteorit seberat 23 kg dari Planet Mars telah terjual dari situs lelang dunia. Meteorit ini diyakini sebagai bongkahan terbesar planet di Bumi terjual dalam lelang Sotheby's seharga 5,3 juta dolar AS atau sekitar Rp86 miliar.
Dilansir forbes, bongkahan meteorit telah terjual hanya kurun 15 menit setelah pembukaan lelang. Meteorit ini dengan cepat menjadi benda luar angkasa termahal yang pernah dijual di lelang.
Meteorit ini disebut dengan NWA 16788 yang merupakan spesimen baru ditemukan pada November 2023 di wilayah Agadez yang terpencil di Niger, bagian dari Gurun Sahara.
Penemuan benda luar angkasa ini memiliki rona merah dan kerak fusi seperti kaca yang menurut Sotheby's menunjukkan bahwa meteorit tersebut terlempar dari permukaan Mars. Serta berasal dari tumbukan asteroid yang begitu kuat sehingga mengubah beberapa mineral meteorit menjadi kaca.
Ada sekitar 77.000 meteorit yang diakui secara resmi di Bumi dan, dari jumlah tersebut, hanya 400 yang berasal dari Mars, menurut Sotheby's. Bongkahan batu tersebut diperkirakan akan terjual antara 2 juta dolar AS dan 4 juta dolar AS saat terjual.
Sebanyak 400 meteorit Mars yang telah diidentifikasi memiliki berat total gabungan sekitar 825 pon, yang berarti NWA 16788 mencakup hampir 7 persen dari semua material Mars yang pernah ditemukan di planet bumi.
Cassandra Hatton, wakil ketua bidang sains dan sejarah alam di Sotheby's mengatakan tidak jelas kapan tepatnya meteorit itu terlempar dari permukaan Mars. Tetapi pengujian menunjukkan kemungkinan terjadi dalam beberapa tahun terakhir.
Hatton mengatakan sebuah laboratorium khusus memeriksa sepotong kecil dari batu tersebut dan memastikannya berasal dari Mars.
"Permukaannya juga seperti kaca, kemungkinan karena panas tinggi yang membakarnya saat jatuh melalui atmosfer Bumi. Jadi, itulah petunjuk pertama mereka bahwa ini bukan sekadar batu besar di tanah," kata Hatton.
Baca Juga: Alasan Masyarakat Memilih Membeli Kendaraan Lewat Lelang
Sebelum NWA 16788 dijual, meteorit Fukang memegang gelar sebagai meteorit termahal yang pernah ditawarkan di pelelangan. Spesimen ini ditemukan pada tahun 2000 di Tiongkok dan diklasifikasikan sebagai palasit—sejenis meteorit besi-batu dengan kristal olivin.
Diperkirakan berusia lebih dari 4,5 juta tahun, kemungkinan lebih tua dari Bumi, dan beratnya lebih dari 2.200 pon. Pada tahun 2008, sepotong meteorit Fukang seberat 925 pon dihargai sekitar 2 juta dolar AS dan dilelang oleh Bonhams di New York. Itu tidak laku.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
-
Pelatih Persija Kasihan dengan Gerald Vanenburg, Soroti Situasi Timnas Indonesia U-23
-
Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Jadi Rp 2.042.000 per Gram
Terkini
-
Diaspora Prihatin! Warga Negara di Luar Negeri Desak Pemerintah Perbaiki Demokrasi
-
Bukan Cuma Slogan! UMKM Terbukti 'Penyelamat' Ekonomi RI
-
Bos BJBR Turun Gunung Layani Nasabah
-
Katanya Ekonomi Tumbuh 5,12 Persen, Kok BI Pakai Skema saat Covid-19 demi Biayai Program Pemerintah?
-
Ambang Batas Penghasilan Tak Kena Pajak Perlu Dinaikkan, Obati Daya Beli Menurun
-
Saldo DANA Kaget: Tersedia 3 Link, Berkesempatan dapat Rp249 Ribu Akhir Pekan Ini!
-
Sesalkan Penjarahan ke Rumah Sri Mulyani, Celios: Pengawalan Rumah Menkeu Harusnya Setara Wapres
-
Asosiasi Logistik Mengeluhkan Tarif Tol JTCC Terlalu Mahal
-
6 Tips Menanam Stroberi di Dalam Rumah, Hasil Buah Tetap Manis dan Segar
-
Tanaman Sukulen di Rumah Lesu atau Mati? Kenali 5 Kesalahan Umum Merawat Tanaman Ini