Suara.com - Kementerian Sosial (Kemensos) resmi menyerahkan satu unit mobil mewah Rolls-Royce kepada pemenang lelang seorang pengusaha asal Jawa Timur, Khoirul Umam Musoffah. Mobil tersebut merupakan hadiah undian dari maskapai Batik Air tahun 2016 yang tak diambil oleh pemenangnya, sehingga ditetapkan sebagai barang milik negara dan dilelang.
Menteri Sosial Saifullah Yusuf alias Gus Ipul menjelaskan bahwa proses lelang telah berlangsung secara resmi. Lelang dilakukan sejak 2019, namun mobil tersebut baru terjual pada Juni 2025.
"Hari ini kami serah terima mobil Rolls-Royce, merupakan hadiah yang tidak diambil oleh pemenangnya pada tahun 2016," kata Gus Ipul saat serah terima di Gedung Konvensi Taman Makam Pahlawan Nasional, Jakarta Selatan dalam keterangannya, Selasa, 24 Juni 2025.
Proses lelang sebelumnya dilakukan secara resmi melalui kerja sama dengan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) dam diikuti oleh sembilan peserta.
Setelah dua kali gagal dilelang pada 2019 dan 2020, mobil tersebut baru laku pada lelang ketiga, Juni 2025 dengan nilai akhir Rp2,5 miliar. Sebelumnya, harga pembuka yang ditetapkan KPKNL senilai Rp1,7 miliar dengan uang jaminan minimal Rp900 juta untuk peserta lelang.
Pemenang lelang, Khoirul Umam Musoffah. Dia seorang pengusaha distributor pupuk asal Sidoarjo, Jawa Timur.
Dari hasil lelang senilai Rp2,5 miliar itu, Gus Ipul mengatakan kalau uangnya akan dimanfaatkan untuk merenovasi rumah keluarga calon siswa Sekolah Rakyat di Makassar, salah satunya Nayla.
"Kami juga lapor kepada presiden, hasilnya akan kami dedikasikan untuk keluarga Nayla yang ada di Makassar dan juga keluarga lain yang membutuhkan dukungan," ujar Gus Ipul.
Total ada 20 rumah di area Makassar itu yang akan dibangun oleh Kemensos. Gus Ipul menyebutkan bahwa masing-masing rumah dianggarkan biaya sebanyak Rp80 juta. Sehingga, total Rp1,6 miliar dari uang lelang yang digunakan untuk membangun rumah masyarakat miskin.
Baca Juga: Peserta PBI JKN yang Sudah Nonaktif Bisa Diaktifkan Kembali dengan Usulan Kepala Daerah
Kemudian, sisa uang hasil penjualan Roll Royce itu selanjutnya akan digunakan untuk pemberdayaan keluarga miskin tersebut.
Nayla diketahui merupakan calon siswi Sekolah Rakyat yang secara khusus sempat disebut oleh Presiden Prabowo Subianto dalam pidatonya. Keluarga Nayla tinggal di rumah yang tidak layak huni di atas lahan milik orang lain.
Dalam program tersebut, selanjutnya Kemensos akan membangun rumah untuk Nayla di atas lahan yang disediakan oleh Pemerintah Kota Makassar.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
TNI Bubarkan Aksi Bawa Bendera GAM di Aceh, Satu Orang Terciduk Bawa Pistol dan Rencong
-
Bukan Cuma Lokal, Turis Eropa Serbu Kota Tua Jakarta Saat Natal: Ternyata Ini yang Mereka Cari
-
Pratikno: Januari 2026, Siswa Terdampak Bencana Sumatra Dipastikan Kembali Sekolah
-
Pemerintah Cabut Izin Jutaan Hektare Sawit dan Segel 5 Perusahaan Tambang
-
RI Tak Main-main! Bintang Porno Bonnie Blue Diadukan ke Inggris Usai Lecehkan Bendera Merah Putih
-
Pesan Mendagri ke Daerah Kaya: Jangan Simpan Anggaran, Bantu Korban Bencana
-
Prabowo: Pemerintah Tak Libur, Fokus Pulihkan Aceh dan Sumatra
-
Geger Video Bom di Bandara Batam, Kapolda Kepri: Hoaks! Pelaku Sedang Kami Kejar
-
Kejar Target Akhir Tahun, Seskab Teddy dan BP BUMN Percepat Pembangunan 15.000 Rumah Pascabencana
-
Wagub Aceh ke Pemerintah Pusat, Bantuan Rumah Rusak Berat Minta Naik Jadi Rp 98 Juta