Suara.com - Hari Anak Nasional tahun ini dirayakan dengan cara yang berbeda oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI). Alih-alih menggelar pesta atau hiburan semata, BRI memilih untuk mengajak anak-anak sekolah dasar belajar langsung tentang pertanian, ketekunan, dan tanggung jawab melalui kegiatan agroedukasi di Garut.
Melalui program “Anak Negeri dalam Aksi Lestarikan Nusantara”, BRI Peduli, yang merupakan payung Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) BRI, menggandeng siswa-siswi SDN 7 Kota Kulon Garut. Mereka diajak untuk mengenal dunia pertanian secara langsung di Klaster Usaha Ganitri, Taman Teknologi Pertanian, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Klaster Ganitri sendiri dikenal sebagai sentra hortikultura dataran tinggi yang dikelola oleh 350 petani di wilayah Cikajang dan Cisurupan, dengan kentang sebagai komoditas unggulan yang diolah dari hulu hingga hilir, mulai dari benih, budidaya, hingga pengolahan hasil panen.
Di lokasi ini, para siswa tidak hanya diajak melihat proses pertanian, tetapi juga terlibat langsung dalam kegiatan menanam, merawat, hingga memanen kentang. Mereka diperkenalkan pada konsep smart integrated farming dan diajak berkreasi mengolah hasil tani menjadi makanan sehat. Untuk menumbuhkan rasa kepemimpinan dan kerja sama, permainan tradisional turut dihadirkan dalam kegiatan ini.
“Ini persembahan BRI untuk anak-anak Indonesia. Kami ingin mereka belajar nilai tanggung jawab dan integritas sejak dini, sambil mendukung ketahanan pangan,” ujar Agustya Hendy Bernadi, Corporate Secretary BRI. Pernyataan ini menegaskan visi BRI untuk tidak hanya memberikan edukasi, tetapi juga menanamkan nilai-nilai luhur sejak usia dini.
Ketua Klaster Ganitri, Teten Rustandi, menilai kegiatan ini sangat penting untuk memperkenalkan dunia pertanian kepada generasi muda. “Anak-anak melihat langsung bagaimana benih tumbuh menjadi hasil panen. Ini pengalaman berharga yang tak mereka dapatkan di kelas,” katanya.
Senada, Sri Asdianwati, Kepala Sekolah SDN 7 Kota Kulon Garut, menyebut bahwa kegiatan agroedukasi ini sangat relevan bagi pembentukan karakter anak. “Menanam dan memanen mengajarkan ketekunan, kerja keras, dan rasa syukur. Kami berterima kasih kepada BRI atas kesempatan ini,” ungkapnya.
Selain program edukasi, BRI Peduli juga memberikan bantuan berupa perbaikan ruang guru, penambahan ruang kelas, serta penyediaan perlengkapan tulis-menulis untuk mendukung kenyamanan belajar di SDN 7 Kota Kulon.
Melalui langkah ini, BRI tidak hanya sekadar memperingati Hari Anak Nasional, tetapi juga aktif menanamkan akar karakter dan wawasan keberlanjutan bagi generasi penerus bangsa, menunjukkan komitmen nyata dalam memajukan pendidikan dan ketahanan pangan di Indonesia.
Baca Juga: BRI Perkuat UMKM Lewat Penyaluran KUR Rp83,88 Triliun
Tag
Berita Terkait
-
BRI Hadir untuk UMKM: Cerita Sukses Renaco dari Dapur ke Digital
-
Persis Solo Sudahi TC di Yogyakarta, Manajemen Klub Sebut Ada Peningkatan
-
Satu Paket, Malut United Umumkan Kedatangan Ciro Alves dan Tyronne Del Pino
-
Gustavo Franca Siap Mulai Perjalanan Baru bersama Persija Jakarta
-
BRI Perkuat UMKM Lewat Penyaluran KUR Rp83,88 Triliun
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Hingga September BP Batam Sedot Investasi Rp54,7 Triliun
-
Bank Mandiri Klaim Sudah Salurkan Rp40,7 T Dana Menkeu Purbaya
-
Siap Perang Lawan Mafia Impor Pakaian Ilegal, Menkeu Purbaya: Saya Rugi Kalau Musnahin Doang!
-
Bahlil Minta Pemda Hingga BUMD Beri Pendampingan Pelaku Usaha Sumur Rakyat
-
Alasan IHSG Rontok Hampir 2 Persen pada Perdagangan Hari Ini
-
Tingkatkan Kompetensi SDM Muda, Brantas Abipraya & Kemnaker Jaring 32 Lulusan Terbaik se-Indonesia
-
Bank Mandiri Raih Laba Bersih Rp 37,7 Triliun Hingga Kuartal III-2025
-
5 Opsi Leasing untuk Cicilan Mobil Baru dan Bekas, Bunga Rendah
-
LPKR Manfaatkan Momentum Tumbuhnya Sektor Properti untuk Cari Pundi-pundi Cuan
-
Intip Strategi PIS Kembangkan SDM di Sektor Migas dan Perkapalan