Suara.com - Di balik cita rasa legit dan aroma khas olahan kurma, ada sosok inspiratif bernama Lilia yang kini sukses mengibarkan nama Renaco sebagai brand kuliner berbasis kurma di daerahnya. Perjalanan Lilia dalam membangun usaha Renaco tidaklah mudah, namun kegigihan dan kemauannya untuk terus belajar membawanya hingga mampu meraih rata-rata omzet Rp7 s/d Rp10 juta per bulan.
Kisah sukses ini dimulai pada tahun 2019, saat Lilia yang gemar membuat camilan sehat untuk keluarga melihat peluang besar dari buah kurma. Menurutnya, kurma sangat populer di bulan Ramadan, tetapi masih jarang ada yang mengolahnya menjadi produk inovatif untuk dikonsumsi sehari-hari. Dari situlah lahir berbagai produk Renaco seperti kurma cokelat, kue kering isi kurma, hingga minuman sehat berbahan dasar kurma.
Awalnya semua produksi dilakukan di dapur rumah dengan bantuan dua pekerja harian. Modal terbatas tidak menjadi penghalang bagi Lilia untuk terus berinovasi. “Saya ingin Renaco dikenal sebagai pionir olahan kurma yang bukan hanya enak, tetapi juga sehat dan halal,” ungkap Lilia.
Tahun 2022 menjadi titik penting bagi perkembangan Renaco. Saat itu, Lilia bergabung sebagai binaan Rumah BUMN Jakarta yang dikelola BRI. Melalui berbagai pelatihan seperti pembukuan, foto produk, dan marketing digital, ia mulai menjalankan usahanya dengan lebih profesional.
Pelatihan pembukuan membantu Lilia mengelola keuangan Renaco dengan lebih rapi dan terpisah dari keuangan pribadi. Sementara pelatihan foto produk membuat tampilan Renaco di media sosial semakin menarik, sehingga penjualan meningkat signifikan.
“Dulu saya asal-asalan mencatat pemasukan dan pengeluaran. Setelah ikut pelatihan, saya jadi paham pentingnya pembukuan untuk melihat perkembangan usaha. Dampaknya terasa sekali, saya bisa mengukur laba dan mempersiapkan strategi bisnis,” kata Lilia.
Selain pelatihan, Lilia juga memanfaatkan fasilitas ekosistem digital dari BRI. Usaha Renaco kini dilengkapi QRIS BRI untuk memudahkan transaksi non-tunai dan Point of Sales (POS) yang memantau penjualan secara real time.
“QRIS BRI membuat pelanggan lebih nyaman saat bertransaksi, sementara saya tidak perlu repot menyiapkan uang kembalian. Semua transaksi tercatat otomatis di POS, jadi saya bisa memantau omzet harian Renaco tanpa harus menghitung manual,” jelasnya.
Perjuangan Lilia membesarkan Renaco membuahkan hasil. Kini semua produk Renaco telah bersertifikasi halal, memiliki izin PIRT, serta dilindungi Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI). Dua pekerja harian yang ia rekrut pun ikut merasakan manfaat dari usaha yang semakin berkembang ini.
Baca Juga: BRI Perkuat UMKM Lewat Penyaluran KUR Rp83,88 Triliun
“Meski skala usaha masih kecil, saya ingin Renaco memberi dampak positif. Paling tidak ada dua keluarga yang terbantu lewat pekerjaan ini,” tutur Lilia.
Ke depan, Lilia memiliki visi besar untuk Renaco. Ia ingin memperluas pemasaran ke luar daerah bahkan mancanegara melalui platform digital. Ia juga bermimpi memiliki gerai khusus Renaco, sehingga pelanggan bisa langsung menikmati berbagai produk olahan kurma dengan konsep kafe sehat.
“Kalau ada pesan untuk teman-teman UMKM, teruslah belajar dan manfaatkan semua fasilitas yang ada, seperti pelatihan di Rumah BUMN binaan BRI. Jangan cepat menyerah, karena kita tidak pernah tahu kapan usaha kita akan berkembang pesat. Kuncinya konsisten,” ujar Lilia.
Pada kesempatan terpisah, Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi mengungkapkan bahwa BRI berkomitmen menjadi mitra utama pertumbuhan UMKM di seluruh Indonesia melalui berbagai program pemberdayaan. “Salah satunya adalah melalui Rumah BUMN, kami tidak hanya memberikan akses pelatihan dan pembinaan, tetapi juga mendukung UMKM dengan teknologi dan akses pasar, sehingga harapannya pengusaha UMKM dapat naik kelas,” pungkas Hendy.***
Berita Terkait
-
BRI Perkuat UMKM Lewat Penyaluran KUR Rp83,88 Triliun
-
Strategi Mendorong Ekosistem UMKM Lewat Jejaring dan Kolaborasi Alumni
-
Kadin Bongkar Penyebab UMKM Indonesia Belum Bisa Naik Kelas
-
WE Finance Code Diterapkan di Indonesia, Arah Baru Pembiayaan UMKM Perempuan
-
Pertamina UMK Academy Fokus Pembinaan Tepat Sasaran untuk UMKM Berdaya Saing Global
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
Pilihan
-
Penipuan Pencairan Dana Hibah SAL, BSI: Itu Hoaks
-
9 Mobil Bekas Paling Lega dan Nyaman untuk Mengantar dan Jemput Anak Sekolah
-
Belum Sebulan Diluncurkan, Penjualan Toyota Veloz Hybrid Tembus 700 Unit
-
Kekayaan dan Gaji Endipat Wijaya, Anggota DPR Nyinyir Donasi Warga untuk Sumatra
-
Emiten Adik Prabowo Bakal Pasang Jaringan Internet Sepanjang Rel KAI di Sumatra
Terkini
-
Mobilitas Makin Praktis: QRIS Tap & myBCA Hadir di Smartphone dan Smartwatch
-
Partisipasi di TEI 2025, UMKM Binaan BCA Kantongi Potensi Ekspor Rp110,9 Miliar
-
Emas Antam Melesat Hari Ini, Harganya Tembus Rp 2.416.000 per Gram
-
Rupiah Kembali Merosot, Dolar Amerika Naik ke Rp16.694
-
Kuotanya 33 Ribu, Begini Daftar Mudik Gratis Kemenhub di Nataru
-
Medan Terjal Hambat Distribusi BBM di Aceh, Sumut, dan Sumbar, Pengamat Bilang Masih Wajar
-
IHSG Pagi Ini Menguat ke Level 8.700, Tapi Rawan Terkoreksi
-
Daftar Tol Gratis dan Diskon Selama Libur Nataru 2025-2026
-
HSBC Catat 92 Persen Perusahaan Indonesia Mau Perluas Bisnis di ASEAN
-
Waduh, Orang Belum Menikah Ternyata Doyan Gunakan Pinjol