Dengan sedikit ragu, ia melakukan pembelian pertamanya: Reksa Dana Pasar Uang senilai Rp 100.000.
Satu minggu, dua minggu, sebulan. Angkanya tidak langsung meroket. Hanya bertambah beberapa ratus perak.
Sempat terbersit rasa kecewa. Tapi Bima berkomitmen. Setiap minggu, ia konsisten menyisihkan Rp 100 ribu. Terkadang lebih jika ada sisa uang.
Dua tahun kemudian, Bima membuka kembali aplikasi investasinya. Angka yang tadinya hanya Rp 100 ribu, kini telah tumbuh menjadi beberapa juta rupiah.
Bukan karena keajaiban, tapi karena kekuatan konsistensi dan efek bola salju (compounding).
Ia tidak menjadi kaya mendadak, tapi ia berhasil membangun sebuah aset yang tadinya ia pikir mustahil.
Kisah Bima adalah bukti nyata: rahasianya bukan pada besarnya modal pertama, tapi pada keberanian untuk memulai dan disiplin untuk melanjutkan.
Peta Jalan Anda: Memulai Investasi dari Rp 100 Ribu
Terinspirasi oleh Bima? Anda juga bisa! Lupakan kerumitan dan mulailah dengan langkah-langkah sederhana ini:
Baca Juga: Peta Harta Karun Pemula: 5 Saham Blue Chip untuk Cuan Jangka Panjang di 2025
Langkah 1: Ubah Mindset, Bukan Gaya Hidup
Anda tidak perlu berhenti total menikmati hidup. Cukup geser sedikit prioritas. Lihat pengeluaran "keinginan" Anda: jajan boba, langganan streaming yang jarang ditonton, atau membeli kopi mahal.
Coba kurangi satu atau dua kali saja dalam sebulan, dan alihkan dana Rp 100 ribu tersebut untuk "membeli" masa depan Anda.
Langkah 2: Pilih "Kendaraan" yang Tepat untuk Pemula: Halo, Reksa Dana!
Bagi pemula, Reksa Dana adalah pilihan paling ramah. Mengapa?
Modal Terjangkau: Bisa mulai dari Rp 10.000 - Rp 100.000.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Kementerian ESDM Audit Tambang Emas Martabe yang Terafiliasi ASII, Diduga Perparah Banjir Sumatera
-
Perjanjian Dagang Terancam Batal, ESDM Tetap Akan Impor Migas AS
-
PLTU Labuhan Angin dan Pangkalan Susu Tetap Beroperasi di Tengah Banjir Sumut
-
Rupiah Kokoh Lawan Dolar AS pada Hari Ini, Tembus Level Rp 16.646
-
ESDM Mau Perpanjang Kebijakan Pembelian BBM Subsidi Tanpa QR Code di Aceh, Sumut, Sumbar
-
Danantara Rayu Yordania Guyur Investasi di Sektor Infrastruktur Hingga Energi
-
KB Bank dan Intiland Sepakati Pembiayaan Rp250 Miliar untuk Kawasan Industri
-
Klaim Asuransi Bencana Sumatra Nyaris Rp1 Triliun, Ini Rinciannya
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
Pindar dan Rentenir Bikin Ketar-ketir, Mengapa Masih Digemari Masyarakat?